Bonsai Bougenville – Tanaman Kecil, Hasil Nggak Kecil

Bonsai Bougenville – Pada dasarnya, bonsai merupakan teknik mempercantik dan memperindah tanaman hingga membuatnya tampak menarik dari segi estetika maupun fungsional. Teknik bonsai akan membuat tanaman disukai banyak orang sehingga membuat nilai jualnya menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelum tanaman itu dibonsai. Tanaman bonsai kini menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan karena lahan penghijauan yang semakin sempit. Sementara, banyak orang menginginkan kondisi rumah atau pekarangan mereka tampak lebih indah dan segar dengan keberadaan tanaman hias disekelilingnya.

Kenapa harus Bonsai Bougenville?

Teknik atau metode bonsai ini tidak terbatas pada satu macam tanaman saja. Metode ini dapat diterapkan hampir untuk semua jenis tanaman, baik itu tanaman hias, sayur bahkan tanaman buah. Untuk tanaman buah sendiri, metode bonsai dikenal dengan nama tabulampot atau tanaman buah dalam pot. Teknik bonsai pada umumnya diaplikasikan pada tanaman hias yang memiliki jangka waktu hidup cukup panjang dan memiliki batang kokoh.

Kali ini taman inspirasi safa akan membahas tentang bonsai tanaman hias yang sedang naik daun, iya tanaman bougenville atau bunga kertas. Semua orang pasti menyukai keindahan bunga bougenville. Terlebih jika tanaman ini dijadikan bonsai hingga dapat diletakkan di sudut rumah atau pekarangan kita maka pastinya akan menambah keasrian lingkungan tempat tinggal kita.

Bonsai bunga kertas kini semakin populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun yang cerah dengan bunga berwarna merah muda dan tergolong tanaman yang mudah dirawat. Dengan penyiraman dan pemupukan secukupnya serta asupan sinar matahari yang baik, tanaman bunga kertas akan tumbuh subur dan berbunga dengan indah. Selain itu, bougenville juga memiliki batang bernuansa klasik yang menjadi daya tarik utama untuk tanaman bonsai.

BACA JUGA :   Tepatkah Menggunakan Pupuk Npk untuk Bunga?

Tahap Penanaman Bonsai Bougenvile

Bonsai Bougenville Unik

  1. Persiapkan bibit tanaman bougenville yang memiliki bentuk dan tekstur yang baik untuk dibonsai. Bibit bonsai bougenville harus sehat dan subur. Ditandai dengan warna daun yang segar dan cerah serta kondisi batang yang baik.
  2. Gunakan bibit yang berasal dari perkembangan secara vegetatif (stek atau cangkok) sehingga memiliki akar lateral yang kuat dan bukan akar tunggang.
  3. Pangkas batang atau dahan tanaman yang tidak diperlukan atau yang secara estetis dapat merusak keindahan tanaman. Pemangkasan (pruning) ini juga berfungsi mengurangi penguapan dan tingkat stres pada tanaman.
  4. Siapkan pot untuk pemindahan bibit bonsai bougenville. Ada baiknya untuk mencuci pot serta mensterilkannya dari hama penyakit. Caranya dengan menyiramkan insektisida secukupnya kemudian menjemurnya dibawah sinar matahari langsung selama 7-10 hari.
  5. Buang tanah dari pembibitan karena kurang baik untuk tanaman bonsai. Basahi polybag agar mudah untuk mengeluarkan bibit bougenville. Setelah itu buang tanah bagian bawah dan rapikan sistem perakaran bibit sehingga siap untuk dipindahkan ke pot/wadah.
  6. Media tanam yang digunakan terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos dan pasir dengan perbandingan 5:3:2.
  7. Pada bagian alas pot, masukkan kerikil secukupnya. Letakkan bibit bonsai tepat ditengah-tengah pot sambil dirapikan akarnya.
  8. Masukkan media tanam disela-sela perakaran dan padatkan hingga pot terisi penuh. Pemadatan media tanam dilakukan secukupnya. Jangan terlalu padat karena akan mengganggu pertumbuhan sistem perakaran bonsai.
  9. Setelah bibit bonsai bougenville tertanam dengan baik, siram secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanam. Jika perlu, tambahkan moss diatasnya sebagai mulsa pelindung.
  10. Tahap terakhir yaitu pemangkasan dahan yang tidak penting. Ini dilakukan untuk membuat kerangka dasar bonsai bougenville sehingga pada pertumbuhan berikutnya akan lebih rapi dan teratur.
BACA JUGA :   Cara Merawat & Menanam Bunga Sakura di Rumah

Proses Pembuatan Bonsai Bougenville (Bunga Kertas)

Bonsai Bunga Kertas atau Bonsai Bougenville

  1. Langkah pertama yang harus anda lakukan yakni menyiapkan bakal bonsai serta media tanam yang baik berupa campuran tanah humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
  2. Siapkan wadah/pot dangkal dengan ukuran ideal 35-40 cm. Pot dangkal berfungsi untuk membatasi pertumbuhan yang berlebih pada sistem perakaran bonsai.
  3. Hindari menggunakan pot yang dalam karena bonsai akan tumbuh terlalu subur sehingga sulit mengubah/menata bentuk daun dan bunga menjadi ukuran kecil (bonsai).
  4. Ikatkan selembar kawat pada pangkal pot sebagai alat bantu pembentukan bonsai sekaligus penopang tanaman sebelum ia memiliki sistem perakaran yang kuat.
  5. Siapkan alat tambahan lain seperti alat semprot, gunting tanaman, penjepit, tang potong, dll.
  6. Saat bunga bougenville telah menunjukkan pertumbuhan yang baik, maka anda bisa mulai mendesain bentuk bonsai sesuai dengan keinginan anda.
  7. Metode yang dilakukan biasanya dengan melilitkan kawat pada batang bunga atau ranting. Ini dilakukan untuk mengubah bentuk cabang atau batang bougenville dari bentuk alami menjadi bentuk bonsai yang diharapkan.
  8. Proses pelilitan memakan waktu yang berbeda tergantung umur/tingkat ketuaan batang bougenville.

Perawatan Tanaman Bonsai Bougenville

Budidaya Bonsai Bougenville

  • Pengairan dan pemupukan dilakukan secara rutin dalam kadar yang disesuaikan untuk menjaga ketersediaan unsur hara pada media tanam.
  • Jika perlu, lakukan penyemprotan dengan air biasa atau sesekali menggunakan pestisida organik untuk menjaga kelembaban tanaman sekaligus mencegah bonsai dari penyakit.
  • Lakukan pemangkasan daun dan ranting yang tidak penting untuk menjaga bonsai tetap pendek.
  • Letakkan bonsai pada tempat dengan drainase yang bagus untuk menjaga kelembaban media tanam.
  • Tambahkan bahan-bahan organik (bisa cair atau padat) untuk merangsang pertumbuhan bonsai bougenville anda.
  • Pemberian pupuk rendah nitrogen sebanyak 2 atau 3 kali setahun cukup memberikan nutrisi yang baik untuk tanaman.
  • Sebenarnya, tanaman bougenville cenderung menyukai kondisi tanah yang kering dan tidak membutuhkan banyak air. Penyiraman dilakukan sekali dalam sehari atau saat tanah benar-benar kering.
  • Penyiraman yang terlalu sering akan membuat media tanam terlalu lembab bahkan cenderung basah sehingga dapat berdampak pada munculnya penyakit busuk akar.
BACA JUGA :   Cara Menanam Bunga Kertas dengan Stek Batang

Nah sobat Taman Inspirasi, demikian tips dari kami tentang budidaya bonsai bougenville termasuk cara pembibitan dan perawatannya. Jangan lupa tinggalkan saran dan tips anda di kolom komentar atau melalui form kontak. Silahkan share artikel ini kepada orang-orang terdekat anda. Semoga bermanfaat. Wassalam.

 

4.5/5 - (28 votes)