Tabulampot Pisang : RAHASIA Pisang Kerdil Berbuah CEPAT & LEBAT

Tabulampot Pisang – Menanam pohon pisang dalam pot tergolong mudah, jika Anda tidak dapat menanamnya di tanah karena keterbatasan lahan atau kondisi iklim yang tidak memungkinkan (dingin yang ekstrim). Kali ini, Taman Inspirasi SAFA akan memberikan beberapa tips cara menanam pohon pisang dalam pot atau lebih dikenal dengan tabulampot pisang.

Ada beberapa varietas pohon pisang yang tahan terhadap penurunan suhu dan tumbuh dengan baik dalam wadah.  Verietas ini cukup populer terutama di kalangan penggemar tanaman tropis eksotis di kebun. Jika anda belum tahu apa itu tabulampot, anda dapat membaca artikel berikut ini: Tabulampot – Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Buah di Lahan Sempit

Mungkin pertanyaan pertama yang muncul dalam pikiran Anda adalah – Apakah pohon pisang dalam pot dapat menghasilkan buah?

Dan jawabannya adalah sangat mungkin jika dilakukan dengan metode yang benar. Pohon pisang dalam pot dapat menghasilkan buah-buahan secara produktif melalui perawatan yang baik dan teratur. Diperlukan waktu hingga 3 hingga 5 tahun untuk berbuah jika pohon pisang ditanam dari biji.

Tabulampot Pisang – Menanam Pohon Pisang dalam Pot

tabulampot pisang kerdil berbuah lebat

Pisang adalah tanaman hijau subur dengan pertumbuhan cepat yang dapat memberikan tampilan dan nuansa tropis di tempat anda. Banyak varietas pohon pisang yang beralih fungsi menjadi tanaman hias eksotis yang tidak membutuhkan banyak perawatan dan tumbuh dengan sangat cepat.

Varietas kerdil pohon pisang dapat tumbuh di mana saja antara 2 hingga 4 meter. Bandingkan dengan pohon pisang biasa yang bisa mencapai tinggi hingga 15 meter. Cukup jauh bedanya kan?

BACA JUGA :   Budidaya Jambu Jamaika Merah: Tips dan Panduan Lengkap

Tabulampot Pisang di Daerah Tropis

Menanam pohon pisang dalam pot (tabulampot pisang) di iklim tropis sangat mudah. Dengan sedikit atau tanpa perawatan, pohon pisang dapat tumbuh dengan baik dalam pot atau kontainer. Jika Anda hidup di bawah Zona USDA 9 hingga 11, simpan pohon pisang di tempat teduh di sore hari di musim panas saat tanaman masih muda. Semua persyaratan lain serupa seperti yang diberikan di bawah ini dalam artikel untuk zona beriklim sedang.

Varietas Pisang Kerdil untuk Indoor

Varietas kerdil pohon pisang berikut tumbuh antara 1,5 m hingga 4 m (4 hingga 12 kaki) tingginya dan cocok untuk di tanam dalam pot/kontainer. Anda juga dapat menanam varietas pisang ini di dalam ruangan.

  • Dwarf Red
  • Dwarf Cavendish
  • Dwarf Brazilian
  • Dwarf Jamaican
  • Rajapuri
  • Williams Hybrid
  • Gran Nain
  • Dwarf ‘Lady Finger’

Jika Anda ingin menanam pisang hias, maka beberapa varietas ini patut dicoba:

Syarat Tumbuh Tabulampot Pisang

tabulampot pisang hias

Matahari

Pohon pisang tumbuh di bagian tropis dan subtropis dunia dan karenanya mereka menyukai sinar matahari penuh dan kelembaban yang seimbang. Jika Anda menanam pohon pisang dalam pot, Anda harus menyimpannya di tempat yang menerima sinar matahari hampir sepanjang hari dan terlindung dari angin.

Tanah

Menanam pohon pisang membutuhkan tanah yang kering, berpasir dan kaya akan bahan organik. Gunakan pot berkualitas terbaik untuk pohon pisang Anda. Jika Anda membuatnya di rumah pastikan untuk mencampur pasir, perlite, dan kompos atau pupuk kandang. Pisang membutuhkan sedikit tanah yang asam mendekati netral untuk menghasilkan buah pisang bergizi yang kaya kalium. PH tanah harus sekitar 6-7. Jika tanah Anda basa, gunakan sulfur untuk menurunkan pH.

BACA JUGA :   Pohon Alpukat Miki, Solusi Menghasilkan Buah Alpukat Segar Setiap Musim

Pengairan

Pohon pisang sangat menyukai kelembaban. Oleh sebab itu, siram secara teratur dan merata hingga ke bagian bawah pot/kontainer. Tetapi, jangan terlalu banyak karena itu akan menyebabkan penyakit busuk akar. Di musim panas, sirami pisang setiap hari. Mungkin perlu air bahkan dua kali sehari dalam cuaca panas. Tanah untuk menanam tanaman pisang harus dijaga agar tetap seragam dalam hal kelembabannya. Kurangi penyiraman di musim dingin/penghujan.

Perawatan Tabulampot Pisang

perawatan tabulampot pisang

Kelembaban

Tanaman pisang lebih menyukai tingkat kelembaban di atas 50%. Ada berbagai cara untuk meningkatkan tingkat kelembaban di sekitar tanaman. Diantaranya dengan menggunakan sistem irigasi tetes. Pohon pisang akan berhenti tumbuh ketika suhu turun di bawah 50 ° F. Sebelum awal musim dingin, gunakan plastik mulsa dan pangkas daunnya. Letakkan di ruangan yang hangat dan cerah sampai musim semi berikutnya.

Pupuk

Pisang adalah tanaman yang tumbuh cepat dan membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dengan asupan penuh. Berikan pohon pisang muda pupuk kaya nitrogen untuk membantunya tumbuh lebih cepat. Begitu tabulampot pisang anda sudah cukup matang untuk menghasilkan buah, pupuklah dengan pupuk 15: 5: 30 secara teratur.

Hama dan penyakit

Pisang tergolong tanaman yang memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit. Beberapa indikasi ketika Anda melihat daun berubah kecokelatan dan mengering di bagian tepinya, berarti Anda terlalu banyak memberikan air. Dan jika daun terlihat cepat menguning tidak seperti biasanya, maka pohon pisang anda kekurangan nutrisi.

Beberapa hama yang mungkin dapat menyerang tanaman pisang adalah Nematoda, Ulat Penggulung Daun, Hama Uret, Kumbang Penggerek Bonggol Pisang, Ulat Buah, Ngengat dan Lalat Buah. Hama-hama ini dapat dengan mudah dicegah dan diobati menggunakan insektisida atau pestisida organik yang diberikan secara berkala. Berikut video dari TIS tentang mudahnya budidaya pisang kerdil dalam pot. Semoga bermanfaat dan selamat berkebun.

BACA JUGA :   Keunikan dan Khasiat Buah Durian Musang King

4.5/5 - (34 votes)

Leave a Comment