Tanaman air atau secara ilmiah dikenal dengan nama hidrofit adalah tumbuhan yang telah beradaptasi untuk hidup dan tumbuh di lingkungan perairan. Tanaman hidrofit tumbuh dengan merendamkan sebagian atau semua bagian akar, daun dan batangnya. Sesuai namanya, kelangsungan hidup tanaman ini sangat bergantung pada air sebagai media tumbuhnya.
Diantara beberapa jenis tanaman air memiliki habitat tumbuh secara liar di air tawar seperti kolam, sungai maupun danau. Kini seiring perkembangan yang signifikan pada bidang pertanian, peternakan dan perikanan banyak tanaman hidrofit yang dijadikan alternatif tanaman hias untuk kolam ikan. Selain menambah kesan alami dan mempercantik kolam, ternyata ada beberapa jenis tumbuhan air yang sangat bermanfaat sebagai pembersih kolam alami.
Kali ini, Taman Inspirasi SAFA akan memberikan beberapa informasi tentang tumbuhan air yang dapat menjadi alternatif penghias rumah atau kolam ikan kesayangan sobat semua. Namun sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang karakteristik dan sifat tumbuh yang dimiliki oleh tanaman air.]
Ciri/Karakteristik Tanaman Air
- Memiliki kutikula/lapisan pelindung yang tipis. Kutikula ini umumnya berfungsi untuk mencegah tanaman dari penguapan berlebih. Sebagian besar tanaman hidrofit tidak membutuhkan lapisan kutikula ini.
- Stomata terbuka lebih sering/dalam durasi lama karena melimpahnya air sehingga tidak perlu disimpan dalam tanaman. Itu mengindikasikan bahwa sel penjaga stomata pada tanaman hidrofit umumnya tidak aktif.
- Pada salah satu sisi daun terjadi peningkatan jumlah stomata.
- Struktur tanaman kurang kuat/kaku karena selalu didukung oleh tekanan air yang besar.
- Biasanya daun berbentuk flat/datar serta lebar di permukaan tanaman yang berfungsi sebagai alat apung di air.
- Beberapa tanaman memiliki batang berongga untuk membantu agar tanaman tetap dapat mengapung di air.
- Akar cenderung kecil dan pendek yang tumbuh tersebar di daun. Itu karena tanaman tidak kesulitan mendapatkan air. Akar pada tumbuhan air juga tidak difungsikan untuk mendukung keseluruhan bagian tubuhnya.
- Akar pada tanaman hidrofit juga berfungsi mengambil okisgen dalam jumlah yang cukup banyak.
Baca juga : 50 Inspirasi Tanaman Hias UNIK Indoor & Outdoor
Contoh Tanaman Air Cepat Tumbuh
Berikut ini kami tuliskan beberapa jenis tanaman air yang mungkin cocok untuk dibudidayakan di area sekitar rumah Anda.
Tanaman Hias Air Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)
Tanaman eceng gondok termasuk salah satu tumbuhan air yang cukup populer di Indonesia. Tanaman ini pertama kali ditemukan di sungai Amazon, Brasil dan mulai dipopulerkan di Indonesia sebagai tanaman hias oleh seorang ahli botani Amerika. Eceng gondok dapat berkembang biak dengan cepat sehingga seringkali dianggap sebagai gulma. Namun kini banyak masyarakat di Indonesia yang memanfaatkan tanaman ini sebagai bahan pakan ternak dan kerajinan.
Eceng gondok memiliki bunga berwarna ungu muda, tersusun malai dan mekar hanya satu hari saja. Tanaman eceng gondok ini tumbuh mengapung di perairan seperti danau, sungai dan rawa. Tanaman ini cocok sebagai alternatif penghias halaman rumah sekaligus polutan alami bagi kolam ikan kesayangan anda.
Tanaman Hias Teratai (Nyamphaea)
Teratai merupakan tumbuhan air yang tak kalah populer dengan eceng gondok di Indonesia. Tanaman teratai memiliki bunga eksotis berwarna warni dengan daun mengapung di permukaan air. Bunga teratai memiliki ukuran berkisar 45-90 cm. Terdapat beragam varietas teratai yang dapat dibedakan dari jenis dan warna bunganya.
Melati Air (Echinodorus paleafolius)
Sebagaimana tanaman melati yang tumbuh di darat, melati air memiliki bunga berwarna putih dengan tangkai panjang. Pada setiap tangkainya tumbuh deretan bunga dalam beberapa kuncup. Bunga melati mekar secara bergantian di pagi hari dan dari bekas bunga yang muncul akan tumbuh tunas bunga baru.
Karakteristik tanaman melati air ini yakni berdaun kaku dengan bulu kasar di bagian atas maupun bawah daunnya. Ada 3 macam daun yang dimiliki tanaman air ini yaitu daun berbentuk lonjong kecil bertitik, lonjong besar dan bulat besar. Tanaman hias ini biasanya hidup di kawasan perairang yang berlumpur seperti rawa-rawa dan sungai.
Tanaman Lidi air (Typha angustifolia)
Tanaman hias ini dinamakan lidi air karena jika dilihat dari kejauhan memiliki rumpun batang yang menyerupai lidi terbalik. Batang tanaman ini berbentuk pipih berwarna hijau dengan guratan kuning serta mempunyai ujung yang runcing. Tanaman ini sangat tahan sinar matahari sehingga cocok ditempatkan diluar ruangan sebagai penghias halaman rumah Anda.
Tanaman Air Lotus (Nelumbo nucifera)
Tanaman hias bunga lotus atau dikenal juga dengan nama seroja memerlukan media tanah dan air untuk tumbuh. Lotus biasanya dijadikan tanaman penghias pekarangan yang diletakkan dalam pot besar yang tinggi. Meski demikian, tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik dengan media tanpa tanah seperti kolam maupun rawa.
Tanaman air lotus memiliki bunga indah dengan kecenderungan warna kombinasi merah dan putih. Kebanyakan jenis lotus yang tumbuh di Indonesia mempunyai ukuran daun yang lebar meski ada juga beberapa varietas lain dengan ukuran daun lebih kecil. Perlu diketahui bahwa tangkai tanaman ini bisa tumbuh hingga ukuran 1 meter dan bahkan lebih. Oleh sebab itu ia membutuhkan ruang tumbuh yang lebih besar dibandingkan tanaman hias air lainnya.
Tanaman Cat Tail / stok (Typha latifolia)
Tanaman cat tail atau ekor kucing berbentuk seperti rumput perdu yang termasuk dalam famili Typhaceae. Pada tanaman ini terdapat bunga jantan dan betina yang memiliki karakter serta bentuk berbeda. Bunga betina berbentuk silindris berwarna kecoklatan sedangkan bunga jantan memiliki warna serta bentuk yang sama namun berukuran lebih kecil dibandingkan bunga betinanya. Habitat tanaman ini adalah perairan berlumpur dengan kondisi penyinaran matahari yang penuh.
Tanaman Air Kapu-kapu (Pistia stratiotes)
Kapu-kapu atau sering disebut juga apu-apu termasuk tanaman air dengan tekstur daun lembut berwarna hijau berbulu serta memiliki akar serabut berwarna putih. Tanaman ini memiliki habitat tumbuh di kolam atau rawa dan seringkali menjadi tempat ikan hias bertelur.
Tanaman air ini cenderung kurang tahan terhadap terpaan sinar matahari langsung. Jika terkena sinar matahari secara langsung maka daunnya akan cepat kuning dan layu sehingga kurang sedap untuk dipandang. Bagi anda yang memiliki kolam ikan hias maka tanaman ini cocok sebagai tempat bertelur dan berkembang biak ikan kesayangan anda.
Tanaman Cyperus/Siperus
Tanaman hias jenis ini lebih dikenal dengan nama siperus dan mempunyai daun kecil serta halus yang tumbuh di setiap ujung batangnya. Tumbuhan ini tergolong tanaman hias daun yang mempunyai tinggi tangkai rata-rata 1 meter. Tanaman ini memiliki bunga bertangkai yang tumbuh tersebar pada tiap pusat susunan daun. Habitat asli tanaman ini adalah perairan berlumpur.
Bambu air (Equisetum hyemale)
Bambu air merupakan tanaman hias yang bentuk dan tekstur batangnya menyerupai pohon bambu yang hidup di daratan, meski dalam ukuran yang lebih kecil. Rata-rata tanaman bambu air memiliki ketinggian antara 25 cm-1m dengan diameter batang tidak lebih dari 3 sentimeter. Tanaman bambu air ini tergolong tanaman yang mudah tumbuh di area genangan air berlumpur dan sangat cocok diletakkan di pot tanah liat besar sebagai penghias pekarangan rumah anda.
Tanaman Pisang air (Typhonodorum lindyeyanum)
Tanaman hias ini diberi nama pisang air lantaran tekstur batangnya yang menyerupai pohon pisang. Hanya saja, daun pisang air ini menyerupai tanaman talas dengan ukuran yang lebih besar. Tanaman pisang air dapat tumbuh hingga ketinggian 4 meter dengan tekstur daun bergelombang. Daun pisang air berbentuk oval dan mampu tumbuh hingga mencapai lebar 1 meter.
Papyrus payung (Cyperus alternifolus)
Tanaman papyrus payung ini tumbuh berkelompok dan berkembang biak relatif cepat. Papyrus mempunyai batang berbentuk segitiga dan dapat tumbuh sampai ketinggian 1 meter atau bahkan lebih. Bentuk tanaman ini menyerupai payung dengan bunga yang muncul pada tiap ujung batangnya.
Tanaman Kala lili (Zantedeschia aethiopica)
Kala lili merupakan jenis tanaman air yang memiliki bunga menyerupai tanaman lili. Bentuk bunganya yang seperti corong berwarna putih dengan putik kuning cerah tentu akan menambah kecantikan halaman rumah anda. Tanaman ini cenderung mengikuti arah sinar matahari sehingga dapat tumbuh sangat tinggi jika kurang mendapat asupan cahaya matahari. Kelebihan lain dari tanaman kala lili ini adalah aroma bunganya yang sejuk dan lembut.
Tanaman air Ganggang Rantai
Ganggang rantai termasuk tanaman air yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kadar oksigen dalam kolam ikan. Jika Anda memiliki kolam ikan dirumah, maka tanaman ini sangat cocok digunakan sebagai penghias kolam ikan sekaligus berfungsi sebagai penjernih air kolam. Jenis ikan seperti koi membutuhkan banyak asupan oksigen untuk tumbuh dan berkembang. Tanaman ini berbentuk menyerupai semak belukar dan semua bagiannya bisa hidup dalam air. Satu tandan ganggang rantai bisa berfungsi secara baik untuk kolam ikan berukuran 3 meter persegi.
Jenis Tanaman Air Berdasarkan Habitatnya
Sebenarnya, tanaman air dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan lingkungan tumbuhnya yakni tanaman tepian, tanaman mengapung/mengambang dan tanaman dalam air. Masing-masing kategori mempunyai karakteristik daun dan bunga yang khas serta unik. Beragam varietas tanaman air mulai dikenal dan digemari masyarakat di awal tahun 90-an sehingga memiliki perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun.
Tanaman Air Tepian
Tanaman tepian merupakan jenis/varietas tanaman air yang memiliki habitat/lingkungan tumbuh ditepian cekungan air. Beberapa contoh tanaman tepian air yakni:
-
Brojo Lintang
Tanaman brojo lintang atau populer dengan nama bunga jamaka memiliki nama ilmiah iris domestica. Brojo lintang termasuk jenis tanaman semak yang memiliki akar rimpang merayap. Tanaman ini juga mempunyai warna daun yang unik serta berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
-
Choenoplectus lacustris
Schoenoplectus lacustris, atau seringkali dikenal dengan nama tanaman tepi telaga merupakan jenis tanaman rumput laut yang – sesuai habitatnya – tumbuh di tepi danau atau telaga. Tanaman ini termasuk spesies teki-tekian yang tumbuh dan tersebar luas di perairan tawar.
-
Darmera pellata
Darmera peltata atau dikenal dengan nama tanaman rhubarb atau payung India termasuk jenis tanaman berbunga. Tanaman ini merupakan salah satu spesies dalam genus Darmera dan famili Saxifragaceae. Awal mula tanaman ini ditemukan di tepi sungai hutan di Amerika Serikat bagian barat atau tepatnya di wilayah Oregon barat daya hingga California barat laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 2 meter dengan lebar kurang lebih 1 meter.
Tanaman Air Mengapung/Mengambang
Tanaman mengapung termasuk jenis tanaman air yang tumbuh mengapung atau mengambang di permukaan air dengan akar terbenam didalamnya. Tanaman mengapung ini dapat tumbuh dengan baik di permukaan air yang tenang maupun bergerak. Tanaman jenis ini mempunyai siklus pertumbuhan yang tergolong cepat sehingga dapat menutupi permukaan air dalam waktu yang relatif singkat. Beberapa contoh jenis tanaman air mengapung yang mudah dikembangbiakkan yakni:
- Eceng gondok
- Tanaman lotus
- Selada air
- Tanaman Papyrus / Cyperus papyrus
- Tanaman Cyperus / Cyperus alternifolius
- Typha / Typha angustifollia
- Bunga Melati air / Echinodorus palaefolius
- Thalia geniculata
- Pontederia
- Sagitaria
- Water poppy
- Ilalang air
Tanaman Dalam Air
Tanaman dalam air adalah jenis tanaman yang keseluruhan habitat hidupnya berada dalam air. Tanaman jenis ini banyak dimanfaatkan untuk mereka yang memiliki hobi mengembangkan akuarium air tawar/aquascape. Beberapa contoh jenis tanaman dalam air yang lazim di Indonesia yakni
- Hygrophila polysperma
- Bacopa sp
- Rotala machandra
- Ludwigia sp
- Cryptocorine
- Anubias
- Wallisneria spiralis
- Ganggang air
Untuk anda pecinta tanaman yang tidak mau ribet dalam hal perawatan maka tanaman mengapung mungkin bisa menjadi alternatif penghias rumah/pekarangan sekaligus pembersih alami bagi kolam ikan kesayangan anda. Demikian informasi dan tips yang dapat TIS bagikan kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan kunjungi channel kami di YouTube untuk tips-tips menarik lainnya seputar pertanian dan perkebunan. Wassalam.
Leave a Reply
View Comments