Blog

  • TERLENGKAP A-Z !! Budidaya Buah Naga Mudah Hasil Melimpah

    TERLENGKAP A-Z !! Budidaya Buah Naga Mudah Hasil Melimpah

    Budidaya Buah Naga – Siapa yang tak kenal buah naga? Buah naga merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi serta vitamin yang baik untuk kekebalan tubuh. Seperti kita ketahui, buah naga memiliki dua jenis warna yaitu Putih dan Merah. Keduanya memiliki bentuk dan rasa yang unik. Di samping itu buah naga juga baik dikonsumsi bagi penderita kolesterol dan darah tinggi. Berbagai manfaat yang dimiliki buah naga tersebut mendorong banyak penghobi tanaman untuk mengembangkan bisnis budidaya buah naga yang saat ini sedang ngetren.

    Bibit tanaman buah naga bisa diperbanyak melalui metode generatif dan vegetatif. Metode generatif adalah cara memperbanyak tanaman dari biji. Benih diambil dengan cara mengeluarkan dan menyisihkan biji dari buah naga terpilih. Cara ini sedikit sulit dan biasanya dilakukan oleh para penangkar berpengalaman. Sedangkan cara vegetatif relatif lebih banyak dipakai karena lebih mudah dan biayanyapun tergolong murah. Selain itu, budidaya buah naga menggunakan metode vegetatif lebih cepat menghasilkan buah. Sifat-sifat tanaman induk bisa dipastikan menurun pada bibit anakan.

    Pembibitan Buah Naga

    Bibit Buah Naga dalam Polybag

    Berikut ini langkah-langkah memperbanyak tanaman buah naga dengan metode stek batang:

    1. Lakukan penyetekan pada batang tanaman atau cabang yang sudah pernah berbuah paling tidak 3 sampai 4 kali. Ini penting diperhatikan supaya hasil stek tanaman bisa berproduksi lebih cepat. Selain itu, tingkat produktivitasnya pun sudah kita ketahui dari hasil buah indukan.
    2. Pilihlah batang yang memiliki diameter minimal 8 sentimeter dengan ciri batang keras, tua, berwarna hijau gelap dan sehat. Semakin besar diameter batang, maka semakin baik karena batang tersebut akan jadi batang utama tanaman hasil stek.
    3. Lakukan pemotongan pada batang indukan dengan panjang sekitar 80 sampai 120 sentimeter. Jangan potong keseluruhan batang. Sisakan 20% dari batang indukan. Sedangkan 80% potongan akan kita jadikan calon bibit.
    4. Potong-potong batang calon bibit dengan panjang berkisar 20 cm. Potong rata ujung bagian atas batang. Sedangkan pada bagian bawah/pangkal dipotong meruncing karena bagian inilah yang nantinya akan kita tancapkan pada media tanam. Selain itu, potongan meruncing dapat merangsang pertumbuhan akar. Jangan lupa untuk mempertahankan setidaknya empat mata tunas pada setiap potongan calon bibit.
    5. Panjang potongan calon bibit bisa lebih pendek (kurang dari 20 cm). Namun konsekuensinya akan sangat berpengaruh pada kecepatan tanaman dalam menghasilkan buah.
    6. Setelah batang dipotong-potong, diamkan beberapa saat sampai getah benar-benar mengering. Atau jika Anda kurang yakin, diamkan potongan batang selama kurang lebih 24 jam. Ini penting dilakukan karena jika batang langsung ditanam maka getah tanaman bisa menjadi sebab munculnya penyakit busuk batang. Agar terhindar dari resiko penyakit jamur, celupkan batang stek pada larutan fungisida.
    7. Siapkan lahan (jika anda berencana menanamnya di bedengan) atau media tanam (jika anda berencana menanamnya dalam pot atau polybag besar). Sama dengan tanaman pada umumnya, media tanam buah naga terdiri atas campuran tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
    8. Siram bedengan atau polybag yang sudah terisi media tanam lalu tancapkan bagian batang yang runcing sedalam kurang lebih 5 cm. Berikan naungan atau sungkup untuk masing-masing batang stek. Lakukan penyiraman secara rutin setiap 2 atau 3 hari sekali.
    9. Setelah 3 minggu, tunas pertama akan mulai terlihat. Sungkup atau naungan harus dibuka supaya bibit mendapatkan penyinaran matahari penuh. Pemeliharaan intensif biasanya berlangsung pada 3 bulan pertama. Dan pada umur ini, lazimnya bibit telah mencapai panjang 50 sampai 80 cm.

    Budidaya Buah Naga di Lahan Bedengan

    Pengolahan Lahan Budidaya Buah Naga

    Persiapan

    Kebutuhan bibit untuk budidaya tanaman buah naga di lahan dengan luas 1 ha yaitu berkisar 6 ribu sampai 10 ribu bibit. Kuantitas bibit yang dibutuhkan bergantung pada metode penanaman dan jarak tanam antar pohon. Nah, kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan sedikit tips tentang budidaya buah naga dengan menggunakan tiang panjat tunggal. Untuk sistem ini, dibutuhkan tiang panjat sebanyak kurang lebih 1600 batang. Sedangkan bibit tanaman yang dibutuhkan sebanyak 6400 buah bibit per hektar.

    Baca Juga : Tabulampot – Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Buah di Lahan Sempit

    Pembuatan Tiang Panjat

    Seperti kita ketahui bahwa tanaman buah naga memiliki batang yang besar namun terkesan agak lembek karena ia tergolong jenis tumbuhan kaktus. Oleh sebab itu tiang panjat menjadi satu hal yang fundamental sebagai penopang tumbuhnya batang pohon. Biasanya, tiang panjat untuk pohon buah naga dibuat permanen dari beton. Namun tak menutup kemungkinan Anda bisa memilih alternatif bahan lain seperti kayu atau bambu bekas, walaupun dari segi kekuatan dan ketahanan, bahan beton tentunya lebih unggul dibandingkan 2 bahan lainnya. Berikut langkah pembuatan tiang panjat dari beton:

    1. Tiang panjat dari beton bisa berbentuk pilar segi empat atau silinder dengan diameter berkisar 10 s/d 15 cm.
    2. Ukuran tinggi tiang panjat biasanya berkisar 2 s/d 3 meter.
    3. Tiang panjat tersebut hendaknya ditanam sedalam kurang lebih 50 cm agar kuat menopang batang tanaman.
    4. Bagian atas tiang panjat diberi penampang dari batang kayu atau besi. Atau sisakan besi beton cor dari tiang panjat kurang lebih 30 cm. Sisa besi ini jangan ikut di cor namun gunakan sebagai penampang dibagian atas tiang.
    5. Pada penampang, tambahkan besi berbentuk lingkaran atau Anda bisa gunakan ban motor bekas sehingga bagian atas tiang berbentuk lingkaran menyerupai stir mobil.
    6. Buat tiang panjat tersebut berbaris dengan jarak antar tiang kurang lebih 2,5 meter. Sementara jarak antar baris berkisar 3 meter.
    7. Setelah tiang panjat siap, buat saluran untuk drainase sedalam 25 cm.

    Budidaya Buah Naga

    Pengolahan Lahan

    Berikut tahap-tahap pengolahan lahan untuk tanaman buah naga hingga siap pakai:

    1. Buat lubang tanam dengan ukuran 0,6 x 0,6 m dengan kedalaman 25 cm. Lubang tanam dibuat disekitar tiang panjat atau posisi tiang panjat berada ditengah lubang tanam tersebut.
    2. Untuk mendapatkan porositas tanah yang ideal, campurkan 10 kg pasir dengan tanah galian.
    3. Tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak kurang lebih 10 s/d 20 kg untuk tiap lubang tanam.
    4. Berikan juga kapur dolomit kurang lebih 300 gram untuk menjaga tingkat keasaman tanah. Aduk campuran diatas hingga merata.
    5. Timbun kembali lubang tanam dengan campuran tersebut lalu siram hingga basah namun jangan sampai menggenang. Biarkan lubang tanam mengering oleh sinar matahari.
    6. Setelah 2 s/d 3 hari, tambahkan pupuk TSP sebanyak 25 gram per lubang. Pupuk diberikan melingkar dengan jarak kurang lebih 10 cm dari tiang panjat. Diamkan lahan selama 1 hari hingga lubang siap ditanami.

    Budidaya Buah Naga Tabulampot

    Penanaman Bibit Buah Naga

    Tahap-tahap penanaman bibit buah naga:

    1. Agar efektif, satu tiang panjat diberikan 4 bibit tanamanbuah naga.
    2. Pindahkan bibit yang telah disemai sebelumnya di polybag atau lahan persemaian. Bibit ditanam mengitari tiang panjat dengan jarak kurang lebih 10 cm.
    3. Gali tanah sedalam 15 s/d 20 cm atau sesuaikan dengan ukuran bibit. Letakkan bibit pada lubang galian lalu timbun kembali.
    4. Setelah penanaman bibit keempat, ikat semua batang bibit ke tiang panjat.
    5. Lakukan pengikatan setiap 20 s/d 30 cm julur pertumbuhan batang. Ikatan jangan terlalu kencang agar tidak melukai tanaman dan tetap memberi ruang tumbuh bagi batang.

    Perawatan Tanaman Buah Naga

    Budidaya Buah Naga Praktis

     

    Berikut langkah-langkah perawatan dalam budidaya buah naga di lahan bedengan.

    Pemupukan

    Fase-fase awal pertumbuhan, tanaman membutuhkan pupuk yang banyak mengandung unsur nitrogen (N). Sedangkan pada fase bunga dan buah, tanaman membutuhkan pupuk yang banyak mengandung unsur Fosfor (P) dan Kalium (K). Kami sangat tidak menganjurkan penggunaan urea untuk buah naga karena seringkali menyebabkan penyakit busuk batang.

    Lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk kandang atau kompos. Dosis per lubang tanam berkisar 5 s/d 10 kg. Saat memasuki awal fase bunga dan buah, tambahkan pupuk NPK dan ZK sekitar 20 s/d 50 gram per lubang tanam. Memasuki tahun kedua dan seterusnya, perbanyak dosis pupuk sesuai sesuai dengan ukuran pohon. Pupuk tambahan bisa berupa pupuk organik cair (POC) atau hormon perangsang buah (ZPT) agar hasil panen lebih optimal.

    Cara Menanam Buah Naga

    Penyiraman

    Lakukan penyiraman dengan mengalirkan air pada parit drainase yang telah dibuat sebelumnya. Alternatif lain yaitu dengan menggunakan gembor atau irigasi tetes. Kelebihan sistem irigasi tetes yakni lebih hemat air dan tenaga meski di awal kita perlu investasi modal yang cukup besar.

    Penyiraman pada drainase dilakukan dengan merendam parit sekitar 2 jam. Jika menggunakan gembor, maka setiap lubang tanam hendaknya disiram dengan 4 s/d 5 liter air. Untuk frekuensi penyiraman bisa dilakukan 3 kali sehari saat musim kemarau atau menyesuaikan dengan kondisi lahan.

    Kurangi penyiraman atau hentikan saat pohon memasuki fase bunga dan buah. Ini dilakukan untuk menekan munculnya tunas baru sehingga buah bisa tumbuh maksimal. Meski demikian, tetap perhatikan kondisi tanah disekitar tanaman. Siram secukupnya jika dirasa tanah terlalu kering.

    Budidaya Buah Naga dalam Pot

    Pemangkasan

    Setidaknya ada 3 tipe pemangkasan dalam budidaya buah naga, yaitu pemangkasan untuk pembentukan batang, pembentukan cabang produksi dan peremajaan.

    1. Untuk membentuk batang pokok, lakukan pemangkasang pada batang bibit. Tanaman yang baik adalah tanaman yang mempunyai batang pokok panjang, kokoh dan besar. Untuk itu, pilih tunas yang tumbuh dibagian teratas batang awal sementara cabang yang tumbuh dibawahnya sebaiknya dipangkas saja.
    2. Untuk membentuk cabang produksi, lakukan pemangkasan pada tunas yang tumbuh di batang utama (pokok). Pilih 3 s/d 4 tunas untuk dibiarkan tumbuh. Tunas inilah yang nantinya menjadi batang produksi dan tumbuh menjulur ke bawah. Hendaknya tunas berada di bagian atas atau sekitar 30 sentimeter dari ujung tanaman.
    3. Sedangkan untuk peremajaan, lakukan pemangkasan terhadap batang produksi yang sudah tidak atau kurang produktif lagi. Batang ini biasanya telah berbuah 3 s/d 4 kali. Alternatif lain, hasil pemangkasan untuk peremajaan ini bisa digunakan sebagai sumber bibit tanaman baru.
    4. Biasanya pohon buah naga tumbuh kurang teratur. Oleh sebab itu, usahakan supaya tunas-tunas yang dipilih dapat membentuk postur tanaman dengan baik sehingga cabang tidak terlalu rimbun. Selain itu, batang yang berada di bagian bawah bisa tetap terkena sinar matahari secara optimal.

    Panen Buah Naga

    Pemanenan

    Banyak orang tidak tahu bahwa pohon buah naga memiliki siklus produktif antara 15 s/d 20 tahun. Pohon buah naga mulai berbuah pertama kali pada bulan ke-10 hingga 12 pasca tanam. Namun jika ukuran bibit lebih kecil, panen pertama bisa terjadi pada umur 1,5 s/d 2 tahun pasca tanam. Produktivitas pada panen pertama pun terbilang kurang bisa maksimal.

    Untuk satu tanaman, biasanya menghasilkan kurang lebih 1 kg buah naga. Jika dalam satu tiang panjat terdapat 4 tanaman maka dalam 1600 tiang panjat bisa menghasilkan sekitar 6 s/d 7 ton buah naga. Budidaya buah naga yang sukses dapat menghasilkan lebih dari 60 ton per hektar per tahun.

    Ciri buah naga yang siap dipanen yakni kulitnya berwarna merah atau merah muda mengkilap. Warna hijau berkurang sedangkan jumbai buah berwarna kemerahan. Ciri lainnya yaitu mahkota buah terlihat mengecil dan pangkal buah berkeriput atau menguncup. Berat buah naga yang matang sekitar 400 s/d 600 gram.

    Nah itu tadi tips lengkap tentang budidaya buah naga yang Taman Inspirasi SAFA rangkum dari berbagai sumber. Untuk video lengkap tentang budidaya buah naga mini dalam pot, Anda bisa saksikan di channel Taman Inspirasi SAFA berikut.

  • Budidaya Jagung Manis PALING Praktis Hasil Selangit

    Budidaya Jagung Manis PALING Praktis Hasil Selangit

    Budidaya Jagung – Dulu, banyak orang menggunakan jagung jenis fieldcorn atau jagung pipil yang dipanen muda untuk campuran menu sayur, jagung rebus maupun jagung bakar. Jenis jagung tersebut memiliki rasa yang kurang manis dan tekstur yang agak kasar karena sejatinya jagung varietas fieldcorn memang ditujukan untuk produksi pakan ternak.

    Semenjak varietas jagung manis masuk ke Indonesia, sejak itu pula masyarakat mulai mengganti kebiasaan mereka. Hampir semua jenis kuliner dengan bahan dasar jagung, saat ini beralih menggunakan jagung manis. Tentu saja itu karena jagung manis memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang manis. Nah kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan sedikit tips tentang budidaya jagung manis agar hasil melimpah.

    Analisis Usaha Budidaya Jagung Manis

    Cara Menanam Jagung Manis

    Pergeseran selera konsumen dari jagung field corn atau jagung pipil ke jagung manis secara langsung membuka prospek bisnis budidaya jagung manis. Keuntungan dari bertanam jagung manis sangatlah menggiurkan. Dengan modal tanam sekitar 8 sampai 10 juta Rupiah per hektar, kita dapat menghasilkan panen sebanyak 10 sampai 12 ton. Jika dikalkulasi dengan harga jual Rp2.000 sampai Rp3.000 per kg maka akan diperoleh omset berkisar 24 juta rupiah per hektar. Hasil setelah dipangkas dengan modal maka laba bersih yang bisa dikantongi mencapai 14 juta rupiah. Masa tanam jagung manis pun terbilang sangat singkat. Jika jagung pipil biasanya membutuhkan 3 sampai 4 bulan masa budidaya, maka jagung manis maksimal 75 hari sudah bisa kita panen.

    Jika anda tertarik menekuni usaha jagung manis tentu harus piawai dalam melaksanakan tahapan budidaya tanaman ini. Butuh cara dan saat budidaya yang tepat agar produksinya optimal. Untuk itu diperlukan varietas jagung manis yang jelas daya produksinya dan dapat diterima pasar. Di pasaran, ragam benih jagung manis yang ditawarkan sangat banyak, namun tidak semua merek benih memberi jaminan keberhasilan baik saat dibudidayakan maupun dipasarkan tidak sedikit jenis jagung manis yang dihasilkan petani sulit dijual lantaran hasil panennya tidak disukai pasar. Oleh sebab itu kami sarankan pilihlah varietas bibit tanaman jagung manis yang sudah terbukti daya produksi dan ketahanannya terhadap hama penyakit.

    Pengolahan Lahan Tanam

    Budidaya Jagung Manis

    Umumnya tanaman jagung manis ditanam pada lahan yang berada di dataran rendah sampai dataran menengah. Oleh sebab itu, agar tanaman dapat tumbuh optimal usahakan mendapat lokasi tanah sesuai rekomendasi tersebut. Selain ketinggian tempat, ketersediaan sumber air dan akses jalan ke lokasi patut dipertimbangkan. Ini diperlukan guna memudahkan pelaksanaan kegiatan budidaya jagung seperti perawatan tanaman maupun pengangkutan sarana produksi dan hasil panen.

    Untuk memperoleh hasil panen yang optimal, jagung manis hibrida mesti dibudidayakan secara intensif. Oleh karenanya setelah lokasi penanaman ditentukan segera lakukan pengolahan lahan tahap demi tahap. Berikut tahapan mengolah lahan jagung sampai siap ditanami:

    1. Gemburkan lahan dengan cara di traktor dibajak atau dicangkul.
    2. Buat bedengan dengan lebar 75 sampai 100 cm, tinggi 30-40 cm dan jarak antar bedengan 35 cm. Sementara panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan yang digunakan.
    3. Taburi bedengan dengan kaptan atau kapur dolomit. Kebutuhan kaptan atau kapur dolomit disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah.
    4. Berikan pupuk organik pada tiap bedengan sebanyak 20 ton per hektar atau rata-rata 1 kg per tanaman.
    5. Tambahkan insektisida karbofuran sebanyak 20 kg per hektar atau 1 gram per tanaman.
    6. Pupuk organik dan insektisida ini ditaburkan secara alur di kanan kiri bedengan tempat di mana nantinya jagung manis ditanam.
    7. Setelah perlakuan pupuk dasar, bedengan ditutup dengan tanah secara merata dan permukaan bedengan pun dirapikan.

    Baca Juga : Tips Budidaya Sayur di Lahan Sempit

    Penanaman

    Jagung manis dapat ditanam langsung ke lubang tanam tanpa perlu dilakukan penyemaian. Berikut langkah-langkah budidaya jagung manis:

    1. Buat lubang tanam dengan cara di tugal sedalam 2 cm.
    2. Jarak antar lubang tanam yang digunakan adalah 75 x 25 cm.
    3. Tiap bedengan dapat ditanami 2 baris tanaman sehingga populasi dalam 1 hektar mencapai 50000 tanaman.
    4. Benih kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam. Bila kondisi lahan yang digunakan cukup gembur dengan area dan drainase yang baik maka tiap lubang tanam dapat diisi dengan 1 benih saja.
    5. Namun jika kondisi lahan nya kurang optimum ada baiknya perubahan tanam diisi dengan 2 benih jagung manis.
    6. Setelah itu lubang tanam ditutup dengan tanah halus dan melakukan penyiraman setelah selesai penanaman.

    Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Jagung Manis

    Budidaya Jagung Manis Berkualitas

    Penyulaman/Penanaman Kembali

    Fase krusial pada budidaya jagung manis berada pada masa sehari setelah tanam sampai dengan menjelang panen. Selama periode tersebut tanaman mesti dirawat secara optimal garis besar pemeliharaan tanaman meliputi penyulaman, pengairan, pemupukan susulan dan pengendalian hama penyakit. Penyulaman tanaman perlu dilakukan pada benih yang gagal tumbuh atau mati. Penyulaman harus dilakukan sesegera mungkin atau selambat-lambatnya 7 hari pasca tanam agar pertumbuhan tanaman keseluruhan menjadi seragam.

    Pengairan

    Tanaman jagung manis yang mulai beranjak besar memerlukan asupan air yang cukup. Meski demikian, jumlah air yang diberikan tidak boleh berlebihan. Oleh karena itu, proses penyiraman dapat dilakukan secara berkala terutama saat musim kemarau.

    Penyiangan dan Pembumbunan Lahan

    Fase kritis persaingan tanaman dengan gulma terjadi sejak tanam sampai sepertiga atau seperempat dari daur hidup tanaman jagung manis. Oleh sebab itu, mulai lakukan penyiangan gulma pada 15 hari setelah tanam. Kegiatan penyiangan dilakukan kembali bersamaan dengan waktu proses pemberian pupuk susulan kedua. Pembumbunan berguna untuk memperbaiki drainase dan mempermudah pengairan. Pencapaian hasil yang optimal pada budidaya jagung manis akan diperoleh salah satunya dengan pemupukan yang berimbang.

    Oleh karena itu dosis dan waktu aplikasi pupuk susulan juga harus diberikan secara tepat dan cermat. Pemupukan susulan dilakukan pada fase vegetatif yaitu pada usia 15 sampai dengan 20 hari dan pada fase generatif pada umur diatas 40 sampai 45 hari. Untuk mempermudah proses pemberian pupuk susulan dapat juga digunakan pupuk NPK. Pada setiap aplikasi pupuk susulan diberikan sebanyak 4 gram NPK per tanaman.

    Perawatan Tanaman Jagung

    Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

    Dalam perawatan tanaman, yang tak kalah penting adalah pengendalian hama dan penyakit. Jenis hama yang biasa menyerang jagung manis adalah Ulat tanah agrotis ipsilon, ulat tongkol, ulat daun, lalat bibit, penggerek batang, belalang dan penggerek daun. Sedangkan penyakit utamanya yakni bulai, busuk pelepah, dan hawar daun. Untuk mengantisipasi serangan hama dan penyakit, alangkah baiknya dibuat jadwal penyemprotan. Volume semprot dan konsentrasi racun disesuaikan dengan anjuran yang ada pada label kemasan.

    Sebelum mengaplikasikan, pilih insektisida maupun fungisida yang sesuai dengan hama sasaran. Demikian juga gulma yang tumbuh pada parit antar bedengan harus dibersihkan karena dapat menjadi sarang hama. Penggunaan insektisida atau fungisida sebaiknya tidak terus menerus menggunakan 1 bahan aktif tetapi di selang seling dengan beberapa merek yang bahan aktif maupun cara kerjanya berbeda. Hal ini berguna untuk menghindari kekebalan pada hama sasaran.

    Baca Juga : Insektisida Organik : Rokok Insektisida Organik PALING MANJUR?

    Tahap Pemanenan

    Memasuki umur 70 sampai 75 hari setelah tanam, jagung manis hibrida sudah dapat dipanen. Jumlah hasil panen yang didapat tergantung contoh varietas yang ditanam dan cara budidayanya. Itu tadi beberapa tips menanam jagung yang kami rangkum dari berbagai sumber. Untuk cara menanam dan budidaya jagung dalam pot, berikut video lengkap dari TIS.

  • Cara Menanam Bunga Matahari PALING Mudah & Praktis

    Cara Menanam Bunga Matahari PALING Mudah & Praktis

    Cara Menanam Bunga Matahari – Bunga matahari (Helianthus annuus) mungkin merupakan salah satu bunga termudah yang dapat Anda tanam di kebun. Tanaman bunga matahari termasuk salah satu jenis tanaman bunga yang sangat mudah dibudidayakan sehingga mereka seringkali diperkenalkan pada para pemula agar bisa menikmati kesenangan berkebun. Banyak pembudidaya tanaman hias yang memilih menanam benih hitam dan putih bunga matahari raksasa kemudian menyaksikan dengan takjub ketika mereka tumbuh menjulang ke langit.

    Karakteristik Tanaman Bunga Matahari

    Meskipun bunga matahari tergolong tanaman yang mudah tumbuh bukan berarti ia bisa ditanam disembarang tempat tanpa perawatan sama sekali. Varietas bunga matahari yang tersedia untuk pekarangan rumah ternyata sangat banyak ditambah lagi, bunga matahari dapat menarik beberapa burung lokal ke kebun Anda.

    Bunga matahari memiliki ukuran yang beragam mulai dari varietas paling kerdil dengan tinggi 30 cm, hingga varietas raksasa, yang bisa mencapai tinggi 3 meter. Anda dapat menemukan bunga matahari dalam warna mulai dari kuning pucat hingga merah gelap, merah anggur dan semua nuansa kuning, merah, serta oranye.

    Baca juga : 6 Alasan Berkebun di Rumah yang Membuatmu Betah Berlama-lama

    Kebun Bunga Matahari

    Jika Anda memutuskan untuk menambahkan bunga matahari ke dalam koleksi tanaman hias di kebun Anda, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

    • Pertama, tanaman ini disebut bunga matahari karena suatu alasan. Yang paling utama yakni karena mereka butuh sinar matahari untuk pertumbuhan. Jadi, pastikan lokasi yang Anda pilih mendapatkan penyinaran matahari secara penuh.
    • Kedua, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi tanah atau lahan untuk menanam. Bunga matahari cukup baik beradaptasi dalam segala jenis kondisi tanah atau lahan. Meski demikian, sudah menjadi sesuatu yang lazim bahwa tanaman akan tumbuh dengan baik pada lahan atau tanah yang subur.
    • Ketiga, cangkang biji bunga matahari memang mengandung zat yang beracun bagi rumput. Jadi, Anda harus memanen kepala bunga matahari sebelum benih mulai rontok.
    • Keempat, ingatlah ketinggian varietas bunga matahari yang telah Anda pilih. Sebagai contoh, varietas raksasa dengan tinggi bisa mencapai 3 meter akan mengurangi asupan sinar matahari bagi tanaman di sekitarnya. Ini jika anda berniat membudidayakan bunga matahari bersama tanaman bunga lainnya dalam satu lahan.

    Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, bunga matahari dapat membantu Anda menarik burung-burung lokal ke kebun Anda. Saat musim tanam hampir berakhir, Anda dapat memanen kepala bunga matahari Anda dan menggunakan beberapa biji untuk memberi makan burung. Anda memiliki dua opsi saat menggunakan biji bunga matahari untuk memberi makan burung. Yang pertama adalah Anda cukup meninggalkan kepala bunga matahari di luar untuk burung-burung. Opsi ini adalah yang paling mudah tetapi berhati-hatilah karena burung akan membuat kekacauan ketika menarik biji keluar dari kepala bunga matahari.

    Cara Menanam Bunga Matahari

    Pilihan yang lain adalah membuang benih dari kepala dan memasukkannya ke dalam pengumpan burung (birdfeeder). Metode ini sedikit lebih bekerja tetapi akan lebih rapi dalam jangka panjang. Selain itu, memasukkan benih ke dalam birdfeeder juga akan membantu menjaga teman berbulu Anda tetap aman karena birdfeeder akan lebih tinggi dari tanah dan jauh dari jangkauan banyak hewan pemangsa burung.

    Baca juga : Bunga Krisan – Manfaat, Cara Budidaya dan Teknik Perawatan

    Cara Menanam Bunga Matahari di Pekarangan Rumah

    Tidak ada bunga taman yang memberikan kesenangan pada wajah semudah yang disajikan oleh tanaman bunga matahari. Apakah itu batang tunggal yang tumbuh di sudut halaman, deretan di sepanjang pagar, atau penanaman pada seluruh bidang tanah/lahan, tanaman bunga matahari akan selalu menarik perhatian. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam menanam bunga matahari, berikut ini beberapa tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang cara budidaya bunga matahari secara efektif dan efisien.

    Bunga Matahari untuk Hiasan Indoor

    Kapan Waktu Ideal Menanam Bunga Matahari?

    Mengetahui kapan harus menanam biji bunga matahari itu penting. Sebagian besar petunjuk arah cara menanam biji bunga matahari menyarankan penanaman langsung ke tanah setelah semua bahaya musim dingin (jika Anda hidup di negara 4 musim) sudah lewat. Tidak apa-apa jika Anda tinggal di daerah di mana musim tanam Anda cukup panjang. Namun jika musim tanam Anda pendek, Anda mungkin tidak punya cukup waktu untuk penanaman di luar ruangan.

    Untuk wilayah Indonesia yang kebetulan memiliki iklim tropis, tak ada kendala dalam hal waktu penanaman. Antara musim penghujan dan kemarau memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, jika Anda menanam bunga matahari di musim penghujan, maka keuntungannya adalah tidak perlu penyiraman setiap hari. Namun dikhawatirkan tanaman tidak mendapat cukup banyak asupan sinar matahari sehingga dapat mengganggu proses pertumbuhan bunganya. Demikian pula sebaliknya jika Anda memulai menanam biji bunga matahari di musim kemarau.

    Bunga matahari membutuhkan waktu dari 70 hingga 90 hari untuk matang. Namun untuk varietas bunga yang lebih besar memakan waktu paling lama. Berikut ini tips & cara menanam bunga matahari paling praktis untuk pemula.

    Baca juga : 50 Inspirasi Tanaman Hias UNIK Indoor & Outdoor

    Menanam Bunga Matahari dalam Pot

    Cara Menanam Bunga Matahari dari Biji

    Setelah memilih biji bunga matahari untuk ditanam, Anda harus memilih tempat terlindung dari angin atau tempat di sepanjang pagar yang dapat dimanfaatkan sebagai ajir saat tanaman mulai meninggi. Akar bunga matahari tumbuh dalam dan lebar, jadi gemburkan tanah sebelum mulai menanam. Tambahkan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Bunga dengan ukuran lebih besar membutuhkan asupan nutrisi yang banyak pula.

    Seberapa dalam menanam benih bunga matahari tidak sepenting jarak tanam antar tanaman. Bagaimanapun, biji yang jatuh dari bunga tahun lalu seringkali tumbuh di tempat mereka jatuh. Berdasarkan pengalaman beberapa petani, kedalaman tanam biji bunga matahari yang direkomendasikan adalah berkisar satu inci atau 2,5 sentimeter.

    Jika Anda memulai di dalam ruangan, jangan khawatirkan kedalaman tanam. Untuk menanam bunga matahari di pot, cukup masukkan dua biji per pot lalu tutupi dengan tanah. Anda hanya perlu menipiskan penutup tanah atas agar bibit mudah tumbuh. Sirami dengan baik dan jaga agar tanah tetap lembab. Dalam 1-2 minggu, bibit Anda akan terlihat tumbuh dan berkembang dengan cepat sesudahnya.

    Bibit Bunga Matahari

    Varietas bunga matahari yang Anda pilih menentukan seberapa jauh jarak tanam benih. Untuk varietas bunga matahari dengan ukuran besar, setidaknya Anda membutuhkan 2,5 hingga 3 kaki atau berkisar 70-90 sentimeter antar tanaman untuk pertumbuhan yang optimal. Dan untuk varietas reguler Anda hanya membutuhkan 1 ½ hingga 2 kaki atau sekitar 30-60 sentimeter. Sedangkan untuk varietas mini, hanya dibutuhkan jarak tanam 6 inci hingga satu kaki atau sekitar 15-30 sentimeter.

    Menanam bunga matahari adalah cara yang mudah dan menyenangkan untuk menambahkan variasi warna ke kebun Anda. Namun hal yang perlu Anda waspadai adalah, bunga matahari merupakan suguhan favorit untuk burung dan tupai. Terutama tupai, mereka dapat menggali lahan benih secepat Anda menanamnya. Untuk menghindarinya, Anda bisa tutupi benih yang Anda taburkan dengan potongan bambu atau botol plastik bening dengan bagian bawahnya berlubang sampai bunga matahari Anda bertunas.

    Bunga matahari tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup perhatikan kondisi kelembaban tanah dan berikan asupan nutrisi (kompos atau pupuk kandang) dengan cukup maka tanaman Anda akan tumbuh subur dan berbunga dengan indah. Demikian tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang cara menanam bunga matahari. Semoga bermanfaat. Wassalam.

  • 3 Cara Menanam Bawang Merah PALING Praktis

    3 Cara Menanam Bawang Merah PALING Praktis

    Cara menanam bawang merah dengan metode paling mudah & murah. Bawang merah termasuk jenis bumbu dapur yang harus ada di rumah. Bahkan bisa dikatakan suatu masakan akan hambar tanpa dibubuhi bawang merah sebagai bumbunya. Hal ini menjadikan bawang merah sebagai satu komoditas pokok dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat terutama di Indonesia bahkan di dunia. Apakah itu dimakan mentah-mentah, dimasak dalam semur atau sup, akan terasa sulit membayangkan makanan tersaji tanpa sayuran serba guna tersebut.

    Umbi Bawang Merah

    Bawang merah merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh dan tidak membutuhkan banyak ruang. Nah kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan tips unik menanam bawang merah yang dapat Anda aplikasikan di pekarangan rumah Anda. Namun sebelum kita lanjut ke inti pembahasan, berikut adalah beberapa catatan bagi Anda untuk diingat:

     

    Bawang merah membutuhkan iklim tumbuh yang sejuk tanpa kelembaban dan hujan. Jadi, waktu terbaik untuk menanam bawang adalah antara saat menjelang musim kemarau sampai awal musim penghujan.
    Setiap ruang terbuka atau bahkan wadah dapat digunakan untuk menumbuhkan umbi bawang merah. Tapi sebelumnya pastikan media tanam subur dan gembur.

    Metode 1 – Menanam bawang merah di halaman rumah

    Apa yang Anda butuhkan?

    1. Benih bawang, bisa didapatkan dari toko pertanian atau membelinya secara online.
    2. Baki untuk pembibitan
    3. Karung/polybag besar/sedang
    4. Pupuk organik
    5. Kohe/kotoran hewan/pupuk kandang
    6. Air

    Menanam Bawang Merah Metode Gantung

    • Langkah 1: Siapkan Benih

    Rendam benih bawang dalam air selama satu hari. Setelah itu tiriskan dan simpan di tempat terbuka selama 2-3 hari. Kemudian, taburkan benih pada baki yang telah diberi tanah sebelumnya.

    • Langkah 2: Siapkan Ruang & Lahan untuk Menanam

    Benih membutuhkan waktu sekitar 6-8 minggu untuk tumbuh. Sementara itu, siapkan ruang/tempat di mana Anda bermaksud menanam anakan bawan merah. Anda bisa mencoba menanamnya di balkon rumah, halaman belakang atau di pekarangan depan. Jika Anda menanamnya di polybag/karung, maka akan membutuhkan banyak pupuk sebagai tambahan nutrisi tanaman. Sementara sebagian besar petani tradisional menggunakan kotoran sapi, urea, dan kalium, Anda dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih pada pupuk organik sebagai gantinya.

    Bibit Bawang Merah

    • Langkah 3: Kontrol Baki Pembibitan secara Rutin

    Pantau anakan pada baki. Siram secara teratur untuk memastikan tanahnya lembab untuk memfasilitasi pertumbuhan. Setelah tunas di nampan Anda tumbuh, tanamlah di tempat yang telah ditentukan batasnya.

    • Langkah 4: Pastikan Jarak Tanam Umbi Muda Memadai

    Jarak ideal untuk tumbuh tanaman bawang merah yakni berkisar 15 cm. Dengan demikian, umbi memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan tidak saling menghambat satu sama lain.

    • Langkah 5: Bawang Merah Siap Dipanen dalam 4-5 Bulan

    Anda akan tahu bahwa tanaman sudah siap panen ketika bagian atas bawang terlihat menyembul diatas tanah. Setelah daun terlihat layu, Anda bisa mencabut umbi dari tanah.

    • Langkah 6: Setelah Dipanen, Biarkan Bawang tetap dengan Daunnya

    Diamkan bawang merah bersama daunnya selama tiga hari. Setelah itu, potong daun satu sentimeter dari umbi. Daunnya juga bisa dimasak, setelah dibiarkan di bawah sinar matahari ringan sampai kering.

    Baca juga : Bawang Putih – Manfaat dan Cara Budidayanya

    Metode 2: Menanam Bawang Merah di Pot Menggunakan Umbi Tua

    • Langkah 1: Pilih Wadah/Pot

    Pastikan kedalaman lubang tumbuh berkisar 15-20 sentimeter. Lebar lubang dapat ditentukan berdasarkan berapa banyak bawang merah yang ingin Anda tanam. Gunakan baki besar sebagai wadah jika diperlukan.

    • Langkah 2: Siapkan Media Tanam

    Isi wadah dengan tanah yang diperkaya dengan pupuk kandang dan kompos. Untuk perbandingan campuran tanah, pupuk kandang dan kompos masing-masing 1:1:1. Sisakan ruang sekitar 3 cm di bagian atas.

     

    • Langkah 3: Gunakan Umbi starter dari Sisa-sisa Masakan

    Gunakan bawang sisa masakan yang sudah tua. Ini terlihat dari umbu bawang yang terlihat akar pada bagian pangkalnya. Meski seringkali dibuang saat memasak, simpan bagian tersebut dan gunakan sebagai bibit anakan.

    Menanam Bawang Merah dari Umbi Tua

    • Langkah 4: Tanam Bawang Merah pada Kedalaman 6 cm

    Gali lubang sedalam 6 cm. Tempatkan bohlam di dalam. Kemudian, tutup umbi dengan tanah dan tambahkan air sampai tanahnya lembab.

    • Langkah 5: Tempatkan Wadah Di Mana Ia Bisa Mendapatkan Sinar Matahari harian 6-7 Jam

    Pastikan kondisi media tanam selalu lembab. Untuk mengujinya, sentuh tanah dengan jari kering. Jika bagian atas tanah terasa kering, maka Anda perlu menyiram dengan air biasa secukupnya. Jangan terlalu basah karena itu akan membuat akar tanaman cepat busuk.

    Proses Pembibitan Bawang Merah

    • Langkah 6: Waktu Panen

    Panen bawang Anda saat tinggi daun mencapai kurang lebih 7-10 cm. Anda bisa menunggu lebih lama untuk membiarkan umbi tumbuh lebih besar, tetapi setelah mencapai ukuran 7 cm, Anda bisa mencabut bawang, membersihkan, dan menggunakannya.

     

    Baca juga : Pestisida Organik PALING AMPUH dari Bawang Putih

    Metode 3: Cara Menanam Bawang Merah dalam Botol Bekas Air Mineral

    Tidak punya cukup ruang untuk menanam bawang karena ukuran lahan Anda yang terlalu sempit? Jangan berkecil hati, Anda bisa coba tips dari kami berikut ini.

    Apa yang Anda butuhkan?

    1. Botol plastik ukuran 5 liter
    2. Gunting atau pisau
    3. Umbi bawang merah
    4. Tanah, pupuk kandang & kompos

    Media Tanam Botol Plastik

    • Langkah 1: Siapkan Botol Galon & Potong bagian Lehernya

    Dengan bantuan gunting atau pisau, buat lubang pada tubuh galon plastik. Pastikan lubangnya cukup besar untuk bawang dan berjarak kurleb 7 cm antar lubang karena satu rumpun umbi bawang membutuhkan ruang sekitar 7 cm untuk dapat tumbuh dengan baik.

    • Langkah 2: Siapkan Tanah & Tambahkan ke Botol

    Tambahkan campuran tanah atau media tanam ke dalam botol sampai mencapai lapisan pertama dari lubang yang telah Anda buat sebelumnya atau lubang bagian bawah botol plastik.

    Pastikan tanah yang Anda siapkan diperkaya dengan banyak pupuk kandang atau kompos. Tambahkan pupuk organik lain seperti POC jika diperlukan.

    • Langkah 3: Tanam Umbi Bawang

    Posisikan umbi bawang merah di mulut lubang. Pastikan ujung tempat daun tumbuh menghadap ke luar. Ini akan membantu daun tumbuh melalui pembukaan di tahap berikutnya.

    Setelah selesai dengan lapisan pertama, tambahkan lebih banyak tanah, sampai Anda mencapai lubang berikutnya dan terus menambahkan umbi di tingkat yang berbeda. Ulangi pola seperti ini sampai tanah mencapai bagian atas dan botolnya terisi penuh media tanam.

    Cara Menanam Bawang Merah Pakai Botol Plastik

    • Langkah 4: Rekatkan Kembali Potongan Leher Botol

    Tutup botol dengan menempatkan kembali leher bekas potongan ke permukaan.

    • Langkah 5: Tempatkan di Ruang terbuka dengan Penyinaran yang Cukup

    Botol media tanam harus mendapat sinar matahari 6-8 jam setiap hari.

    • Langkah 6: Monitor Kelembaban Media Tanam secara Teratur

    Pastikan kondisi kelembaban dalam wadah botol terjaga. Tanah tidak boleh terlalu kering. Untuk menjaga kelembaban Anda bisa lakukan penyemprotan atau dengan mengalirkan air dari bagian atas lubang botol.

    • Langkah 7: Pemanenan

    Setelah sayuran mulai tumbuh, panenlah dengan memotong batang 3 cm (1 inci) di atas akar, dan dalam seminggu mereka akan tumbuh kembali. Anda sekarang dapat menikmati panen mingguan bawang merah.

    Panen Bawang Merah

    Baca juga : Bibit Tanaman Buah

    Nah bagaimana sobat Taman Inspirasi SAFA, mudah bukan? Itu tadi beberapa tips cara menanam bawang merah paling praktis yang bisa Anda terapkan di pekarangan rumah Anda. Bahkan, meskipun Anda tidak memiliki lahan dirumah, Anda tetap bisa mengaplikasikannya di balkon atau bahkan di dalam ruangan. Punya pengalaman tentang ini? Silahkan share di kolom komentar. Wassalam.

  • Cara Menanam Pisang Berbuah Cepat dan Lebat

    Cara Menanam Pisang Berbuah Cepat dan Lebat

    Cara menanam pisang agar cepat berbuah – Siapa diantara kita yang tidak mengenal buah pisang? Buah berwarna kuning langsat ini sudah sangat populer di Indonesia bahkan dunia. Buah pisang kaya akan manfaat dan nutrisi. Terlebih, tanaman ini mudah untuk tumbuh dan dibudidayakan terutama di kawasan tropis seperti Indonesia. Kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan langkah praktis menanam pisang sekaligus tips mempercepat waktu berbuah pohon pisang.

    Berikut ini 5 langkah yang perlu anda lakukan untuk memulai budidaya pohon pisang di lahan atau pekarangan rumah.

    Pembibitan Pohon Pisang

    bibit pohon pisang

    Berkait dengan proses pembibitan, ada beberapa hal yang perlu anda diperhatikan diantaranya:

    1. Pilih tunas tanaman pisang yang memiliki tinggi berkisar 1-1,5 meter serta lebar batang 15-20 cm.

    2. Terdapat 2 jenis tunas atau anakan pohon pisang yaitu:

    • Anakan dewasa memiliki ciri lebih matang dan mempunyai calon bunga serta cadangan makanan yang cukup didalam batang.
    • Anakan muda memiliki ciri dengan bentuk seperti tombak serta daun menyerupai pedang.

    3. Anda bisa memperoleh bibit pisang dengan membelinya atau jika dari kebun sendiri.

    4. Tanam bibit pisang dengan jarak 2×2 meter.

    5. Dari pohon indukan, bisanya akan muncul beberapa tunas baru. Biarkan 7-9 buah tunas tetap tumbuh dan sisanya bisa Anda pindahkan ke lahan baru.

    Baca juga : Tabulampot Pisang – Rahasia Pisang Kerdil Buah Lebat dalam Pot

    Pencegahan & Pengendalian Hama Penyakit

    • Rajin-rajinlah memotong serta membersihkan tunas pisang dari tanah,
    • Simpanlah bibit pisang selama 1-2 hari sampai potongan umbi pisang pada batang utama mengering
    • Buang daun-daun lebar atau daun yang sudah tua pada batang tanaman
    • Jika hama penyakit mulai terlihat menyerang, anda dapat mengendalikannya dengan rendaman insektisida 1-5% (selama 10 menit) atau alirkan air bersih sampai bibit terbebas dari penyakit, lalu keringkan.

    Media Tanam Pisang

    Penanaman pohon pisang

    Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan dalam mengolah media tanam pohon pisang:

    Persiapan Media Tanam

    1. Gunakan tanah yang berhumus dengan kandungan kapur serta garam sekitar 0.07% dan mudah menyerap air.

    2. Sebaiknya tanah telah dipupuk terlebih dahulu dan diamkan selama kurang lebih 7 hari.

    3. Perhatikan ketersediaan sumber air agar tanaman pisang dapat berkembang dengan baik.

    4. Jika kondisi lahan anda tergolong tanah basah, maka pohon pisang memerlukan media tumbuh dengan ketinggian air berkisar 5 s/d 200 cm.

    Pengolahan Media Tanam Pisang

    Setelah syarat-syarat media tanam terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah mengolah media tanam agar subur dan mendukung proses pertumbuhan pohon pisang. Berikut metode praktis mengolah lahan pisang:

    1. Saat Anda membuka lahan untuk menanam pisang, maka pertimbangkan beberapa aspek berikut, diantaranya kondisi iklim, keamanan, serta lokasi pemasaran hasil pohon pisang setelah panen.
    2. Langkah berikutnya yakni memastikan lahan bersih dari hama penyakit supaya proses pertumbuhan pohon pisang bisa maksimal.
    3. Supaya proses sirkulasi dalam tanah tetap terjaga, lakukan proses penggemburan secara berkala. Penggemburan penting dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh disekitar pohon pisang sekaligus membantu pertumbuhan akar tanaman.
    4. Buat saluran irigasi agar aliran air disekitar tanaman terkontrol dengan baik. Jika kondisi lahan Anda datar maka saluran irigasi dapat dibuat sedikit miring. Namun jika kondisi lahan Anda miring maka terapkan sistem terasering.

    Teknik Praktis Menanam Pisang

    cara praktis menanam pisang

    Pada 3 bulan pertama, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

    1. Buat jarak yang lebar antar tanaman.

    2. Terapkan pola penanaman tumpang sari.

    3. Khusus ukuran lubang tanam dan kerapatannya terdapat 2 teknik, yaitu:

    • Untuk tanah berat jarak antar tanaman 50 x 50 x 50 cm dengan ukuran lubang 3.3 x 3.3 cm.
    • Untuk tanah gembur jarak antar tanaman 30 x 30 x 30 cm dengan ukuran lubang 3 x 3 cm.

    4. Jika Anda menanam pisang saat memasuki musim penghujan, sebaiknya tambahkan pupuk organik (pupuk kompos/kandang) 15 s/d 20 kg per lubang supaya pohon pisang dapat berbuah dengan  baik dan optimal.

    Pemeliharaan Tanaman Pisang

    Supaya pohon pisang berbuah lebat, teknik pemeliharaan yang dapat Anda lakukan yakni:

    1. Lakukan penjarangan. Untuk setiap rumpun pohon pisang, sisakan 3-4 batang.
    2. Lakukan pembersihan rutin dari gulma dan rumput liar, daun-daun kecil serta pelepah pisang yang tua dan kering.
    3. Lakukan penggemburan dan penyiangan secara berkala untuk mencegah tanaman pisang dari hama dan penyakit.
    4. Jika tanaman sudah terlanjur terkena hama, lakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida seperti Pestona atau malathion. Atau Anda bisa juga membuat pestisida organik sendiri.
    5. Buat parit ukuran sedang disekitar tanaman pisang untuk media penyiraman.

    Baca juga: Insektisida Organik : Rokok Insektisida Organik PALING MANJUR?

    Cara Menanam Pisang agar Cepat Berbuah dengan Metode Pelubangan

    cara menanam pisang berbuah cepat

    Berikut tips mempercepat pisang berbuah dengan melakukan pelubangan pada batang/umbi tanaman:

    1. Singkirkan daun serta pelepah pisang yang sudah terlihat tua dan mengering.

    2. Buat lubang tepat ditengah-tengah batang pohon pisang dengan ukuran sekitar 8 x 20 cm. Lubang harus cukup dalam sehingga hati pohon pisang terlihat.

    3. Setelah batang pohon pisang dilubangi, pantau tanaman 4 s/d 5 hari secara intensif karena pertumbuhan hati pisang terbilang sangat cepat.

    4. Jika hati pohon pisang sudah terlihat tumbuh, lengkungkan hati pisang keluar dari lubang. Bisa juga dengan menyisipkan kayu atau papan di atas hati pohon pisang agar tidak tumbuh ke atas.

    5. Tunggu beberapa hari sampai hati pisang berubah menjadi bakal buah kecil berwarna hijau. Setelah itu, bagian putih pada bakal buah harus dibuang supaya tidak menguras cadangan nutrisi untuk pertumbuhan buah pisang.

    6. Langkah berikutnya yakni bungkus bakal buah dengan karung goni atau plastik besar untuk mengindarkannya dari hama dan kondisi cuaca yang buruk

    7. Setelah itu, lakukan perawatan seperti biasa seperti penyiraman dan pembersihan daun serta pelepah kering.

    teknik pelubangan pohon pisang

    Dengan metode tersebut, kita bisa mempercepat waktu berbuah pohon pisang. Terlebih, kita bisa dengan mudah memanen pisang karena bakal buah tumbuh dibagian tengan batang pisang sehingga relatif lebih terjangkau. Untuk lebih jelasnya Anda bisa saksikan video dari TIS berikut ini.

    Nah itu tadi beberapa tips dari TIS berkaitan dengan cara menanam pisang agar berbuah cepat dan lebat. Silahkan share artikel ini sebanyak-banyaknya dan jika ada pertanyaan anda bisa tinggalkan komentar anda di bawah. Terima kasih. Wassalam.

  • Mengenal Tanaman Bunga Zinnia dari Manfaat Serta Jenisnya

    Mengenal Tanaman Bunga Zinnia dari Manfaat Serta Jenisnya

    Bunga Zinnia atau biasa disebut bunga kertas adalah tanaman yang menarik. Tanaman ini merupakan tanaman musiman, yang memiliki banyak tangkai dengan daun kasar, dan berbulu halus. Tanaman ini, banyak diminati terutama pecinta bunga hias, dimana Bunga Zinnia ini memiliki 3 Jenis, serta manfaat dan cara menanam yang sangat praktis. Ketiga jenis Bunga Zinnia yaitu:

    • Bunga Zinnia Lekuk
    • Bunga Zinnia Anggun
    • Bunga Zinnia Garis

    Selain dari bentuk dan warna dari ketiga bunga zinnia ini, ternyata manfaat bunga zinnia ini sangat banyak, memiliki berbagai macam jenis bunga dan batang, dan juga tanaman ini, tumbuh di daerah tropis. Selain itu,  cara menanam bunga zinnia ini juga tidak terlalu sulit.

    Cara merawat Tanaman Bunga Zinnia

    Manfaat Bunga Zinnia

    Manfaat yang ada pada bunga zinnia ini sangat membantu dalam permasalahan pada tubuh anda. Berikut manfaat dari bunga zinnia, yaitu:

    • Mengatasi datang bulan

    Untuk manfaat bunga zinnia yang pertama ini, sangat cocok untuk wanita yang sedang mengalami datang bulan. Bunga zinnia ini sangat cocok untuk penghilang nyeri, serta memperlancar datang bulan yang tidak teratur bagi kaum hawa.

    • Dapat mengatasi keputihan pada wanita

    Keputihan terjadi dikarenakan organ vital yang lembab, sehingga terjadi keputihan yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Oleh karena itu, bunga zinnia ini juga cocok untuk dijadikan ramuan herbal dalam mengatasi keputihan pada wanita.

    • Dapat mengobati hepatitis

    Dalam hal pengobatan, kebanyakan orang memilih pengobatan alternatif (secara medis), dalam mengobati hepatitis atau penyakit yang menyerang organ hati. Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba, pengobatan secara herbal dengan menggunakan bahan alami, yang dimana bahannya adalah bunga zinnia yang juga dipercaya berkhasiat dalam mengobati hepatitis.

    Bibit Tanaman Bunga Zinnia di polybag

    Jenis Bunga Zinnia

    Ada tiga jenis bunga zinnia serta bentuk dari masing-masing daun yang ada pada bunga zinnia, yaitu:

    • Zinnia lekuk sesuai dengan namanya, bunga zinnia ini memiliki daun melekuk, memiliki banyak cabang serta batang yang berwarna hijau, dan dibagian atasnya berambut. Tanaman ini banyak digunakan sebagai salah satu pilihan tanaman hias.
    • Zinnia Anggun berbeda dengan spesies lainnya, bunga zinnia anggun ini memiliki batang yang tumbuh tegak, banyak batang yang berwarna hijau serta pangkal dari bunga ini berwarna coklat yang ditumbuhi rambut-rambut halus yang berwarna putih. Dan tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias.
    • Zinnia Garis tanaman zinnia ini memiliki daun yang lurus atau garis dengan disertai ujung daun yang lancip, dan tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias atau bunga potong.

    Cara menanam Tanaman Bunga Zinnia

    Cara menanam Bunga Zinnia

    Dari penjelasan diatas terkait manfaat dan jenis dari bunga zinnia, point ketiga ini kita akan membahas cara menanam bunga zinnia, berikut penjelasannya.

    • Menyediakan media tanam (tempat), yang dimana berfungsi sebagai tempat bibit dari bunga zinnia ini agar dapat tumbuh dengan baik. Hal yang harus anda perhatikan selanjutnya adalah kelembaban tanah harus stabil, maksudnya tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah.
    • Memberikan ruang cahaya untuk media tanam, agar bibit yang sudah disiram tadi dapat berkecambah dan tutup media tanam agar terhindar dari hama.
    • Benih dari bunga zinnia ini akan berkecambah sekitar 5 sampai 7 hari, jika sudah terlihat adanya pertumbuhan pada media tanam yang ditutup tadi, maka penutup tersebut dapat dibuka agar bibit yang dihasilkan dapat berfotosintesis dengan baik dan jangan lupa menaruhnya pada sinar matahari, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
    • Selanjutnya, jika bibit yang dihasilkan tadi sudah tumbuh dengan baik. Maka berikan pupuk pada media tanam tadi dengan pemberian pupuk secukupnya saja.
    • Jika bibit dari bunga zinnia sudah besar, boleh dapat dipindahkan ke media lainya sesuai dengan apa yang anda inginkan. Dan berikan cara pada saat anda mulai memindahkanya, agar tanaman lain dapat tumbuh.
    • Setelah anda memindahkanya, berilah pupuk cair secukupnya saja agar bunga dapat tumbuh dengan baik.

    Perawatan Tanaman Bunga Zinnia dengan MSG

    Demikian penjelasan diatas, tentang “Mengenal Bunga Zinnia dari Jenis, Manfaat Serta Cara Menanam Sangat Praktis”, yang sudah saya terangkan dalam pembahasan kali ini. Atas apa yang saya sampaikan kepada teman-teman dapat bermanfaat. Sekian dari saya, semoga setiap harinya sukses ya, semoga bermanfaat.

     

  • Mudahnya Budidaya Alpukat dalam Pot

    Mudahnya Budidaya Alpukat dalam Pot

    Budidaya Alpukat dalam Pot – Sobat TIS, Membudidayakan tanaman dengan menanamnya ke dalam sebuah pot atau yang biasa disebut dengan tabulampot sangatlah menguntungkan. Hal tersebut dikarenakan tanaman yang ditanam secara tabulampot cenderung lebih mudah proses perawatannya dan proses berbuahnya pun juga cepat.

    Nah, bagi Anda yang berencana membudidayakan tabulampot, maka tentu pertama-tama Anda perlu menentukan varietas tanaman buah apakah yang ingin Anda tanam. Beberapa jenis tanaman yg umum digunakan dalam metode tabulampot seperti alpukat, mangga, jeruk dan lainnya yang sudah pernah dibahas oleh TIS. Dikarenakan ada beberapa sobat TIS yang bertanya pada video tabulampot alpukat yang beberapa waktu lalu diunggah oleh TIS, maka kali ini TIS akan membahas tentang beberapa poin tentang budidaya alpukat dalam pot.

    Diantaranya seperti syarat tumbuh, pemilihan bibit yang bagus, serta bagaimana cara untuk mempercepat pertumbuhan tunas pada tanaman alppukat. Di akhir dari penjelasan ini tentunya akan ada video tutorial dan cara yang tepat dimana TIS telah mempraktikannya. Dalam menanam alpukat supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik sebaiknya memperhatikan beberapa hal.

    Syarat Tumbuh Tanaman Alpukat

    Ketinggian tempat

    Pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5-1500 M dpl. Namun tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan pada ketinggian 200-1000 m dpl.

    Media tanam

    Jenis tanah yang baik untuk budidaya alpukat adalah jenis tanah lempung berpasir (sandy loam), lempung liat (clay loam) dan lempung endapan. Tanaman alpukat agar tumbuh optimal memerlukan tanah gembur, tidak mudah tergenang air, (sistem drainase/pembuangan air yang baik), subur dan banyak mengandung bahan organik. Keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara pH sedikit asam sampai netral, (5,6-6,4).

    Iklim

    Curah hujan minimum untuk pertumbuhan adalah 750-1000 mm/tahun. Angin diperlukan oleh tanaman alpukat, terutama untuk proses penyerbukan. Namun demikian angin dengan kecepatan 62,4-73,6 km/jam dapat dapat mematahkan ranting dan percabangan tanaman alpukat yang tergolong lunak, rapuh dan mudah patah. Kebutuhan cahaya matahari untuk pertumbuhan alpukat berkisar 40-80 %.

    Suhu optimal untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara 12,8-28,3 derajat C. Mengingat tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, tanaman alpukat dapat mentolerir suhu udara antara 15-30 derajat C atau lebih.

    Jenis Bibit Tabulampot Alpukat

    Bibit tanaman buah berdasakan cara perbanyakannya dibedakan menjadi 2, yaitu generatif dan vegetatif.

    a. Bibit Yang Berasal Dari Perbanyakan Generatif

    Bibit yang berasal dari perbanyakan secara generatif biasanya terjadi dari hasil perkawinan antara benang sari dan putik yang berupa biji atau benih. Biji atau benih yang dihasilkan secara generatif dapat memberikan perpaduan sifat antara kedua induknya sehingga bisa saja sifat bijinya akan lebih baik dari induknya atau justru lebih buruk dari induknya.

    b. Bibit Yang Berasal Dari Perbanyakan Vegetatif

    Jika bibit secara generatif biasanya didapat dari hasil perkawinan antara benang sari dan putik, maka bibit secara vegetatif diperoleh dari pemotongan bagian suatu tanaman yang bukan merupakan alat kelamin tanaman. Biasanya, pemotongan dilakukan pada bagian-bagian tanaman seperti batang, akar, dan juga daun. Ada berbagai macam metode pemotongan tanaman untuk mendapatkan bibit secara vegetatif, yaitu cangkok, stek, okulasi, atau merunduk.

    Pemilihan Bibit untuk Budidaya Alpukat dalam Pot

    Setelah Anda mengetahui jenis-jenis bibit berdasarkan metode perbanyakannya, tentu kemudian ada pertanyaan berikut: untuk tabulampot, sebaiknya menggunakan bibit yang didapat secara generatif atau vegetatif? Nah, untuk budidaya tabulampot alpukat, sebaiknya Anda menggunakan bibit yang didapatkan dari hasil perbanyakan secara vegetatif. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasannya:

    – Untuk tabulampot alpukat, menggunakan bibit yang didapat secara vegetatif akan jauh lebih aman karena sifatnya yang sama persis dengan induknya. Jika induknya cepat berbuah, maka bibitnya pun nanti juga akan cepat berbuah.

    – Proses pembuahan dan pembungaan tabulampot akan lebih cepat jika menggunakan bibit yang didapat secara vegetatif dibandingkan generatif. Perkembangan bibit yang didapat secara generatif akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasuki fase reproduksi.

    – Bibit yang didapatkan dengan cara vegetatif nantinya akan menghasilkan tanaman yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan bibit yang didapatkan secara generatif. Untuk budidaya tabulampot yang memang membutuhkan media lahan yang sempit, sifat tersebut justru sangat menguntungkan. Ukuran tanaman yang lebih kecil tentu akan sangat pas untuk dimasukkan ke dalam pot dan teknik perawatannya juga akan lebih mudah.

    Tabulampot Alpukat Metode Hidroponik

    Namun, bukan berarti untuk budidaya alpukat dalam pot, atau menanam tanaman di lahan sempit harus menggunakan bibit vegetatif. Jika sobat TIS mau mencoba untuk perbanyakan dengan cara genaratif melalui biji, itu juga bisa dan kami akan memberikan tips untuk mempercepat pertumbuhan tunasnya dengan cara hidroponik.

    1. Siapkan biji alpukat yang akan ditanam, kemudian siapkan cup. Jika biji sudah dibersihkan maka anda dapat merendamnya ke dalam air untuk menumbuhkan tunasnya. Pada biji alpukat terdapat sisi yang ukurannya lebih sempit yang terletak pada satu ujung saja tepatnya pada tempat untuk bertumbuhkan daun dan sisi yang ukurannya lebih luas tersebutlah tempat tunas keluar dan tumbuh nantinya.

    Jadi ketika merendamnya dan meletakkan ke dalam wadah, anda harus meletakkan biji yang bersisi luas dibawah dan yang bersisi sempit diatas. Jika sudah dipastikan biji terendam hingga setengah bagiannya saja maka biarkanlah bagian atasnya tidak terendam. Agar tidak terendam air, maka tusuk biji alpukat di 2 atau 3 sisi bagian, sehingga bagian bawah yang terendam sekitar 2 atau 3 saja.

    2. Menggunakan larutan bawang merah, caranya yaitu parut bawang merah 1 siung kemudian beri air dan rendam biji selama 1 hari 1 malam. Hal ini bertujuan sebagai perangsang akar, bawang merah ini merupakan zpt atau zat perangsang tumbuh. Mengapa menggunakan bawang merah? Karena umbi bawang merah mengandung Allicin, vitamin B1 (Thiamin) untuk pertumbuhan tunas, riboflavin untuk pertumbuhan tanaman, dan mengandung zpt auksin dan rhizokalin yang dapat merangsang pertumbuhan akar.

    Thiamin dengan Allicin akan membentuk ikatan allithiamin yang mudah diserap oleh sel tumbuhan dan membentuk efek fisiologis dalam pertumbuhan tunas dan daun. Auksin memacu protein tertentu yang dapat mengaktifkan enzim untuk menginisiasi pemanjangan sel tumbuhan. Auksin diproduksi di jaringan meristem batang dan akan disebarkan ke seburuh bagian tanaman mulai dari atas hingga titik tumbuh akar.

    3. Setelah itu diganti dengan menggunakan air biasa sambil menunggu pertumbuhan tunas lebih tinggi, oleh karena itu menggunakan air biasa agar lebih aman serta menghindari pembususkan, kemudian ditunggu selama 8-10 hari

    4. Setelah akar lebih banyak dan lebih panjang kemudian dipindahkan ke tempat yang memadahi, untuk proses pertumbuhan berikutnya, bisa menggunakan beberapa alternatif, bisa dibuat bonsai dengan menggunakan tali tujuannya agar tidak terbelah (tetap utuh) bijinya. Atau bisa dipindah tanmakan di pot, atau bisa dikembangka dengan metode hidroponik. Kali ini TIS akan mengembangkannya dengan hidroponik , maka harus dipacu degan nutrisi.

    5. Jika sudah muncul 3/4 helai daun sudah bisa juga untuk diganti dengan metode hidroponik. Proses pembibitan kedua biji alpukat ini bersamaan akan tetapi pertumbuhan tunasnya tidak sama, karena beberapa faktor bisa dari indukannya yang berbeda, atau faktor lainnya. Untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan ini, maka TIS menggunakan nutrisi hidroponik AB mix.

    Untuk masing-masing ab mix ini setiap produk berbeda-beda. Kebetulan kami menggunakan nutrisi A dan B yang kemudian dilarutkan ke dalam 1 liter air terlebih dahulu, baru diaplikasikan dengan campuran 1 liter air dengan 3 – 5 ml nutrisi A dan B. Untuk lebih lengkapnya, sobat TIS bisa saksikan video kami dibawah ini.

    Perkembangan Tunas Alpukat Metode Hidroponik

    Setelah 1 minggu bisa teman2 lihat perkembangannya, untuk yang menggunakan air biasa daunnya sudah mulai hijau tapi pertumbuhan daun dan batangnya sedikit lebih lambat sedangkan untuk yang menggunakan nutrisi ab mix perkembangan batang dan daunnya sangat cepat. Dari sisi perakarannya pun berbeda jauh. Untuk akar pada bibit alpukat yang menggunakan nutrisi ab mix mempunyai akar yang sangat bagus. Banyak percabangan dan tunas akar2 baru yang bermunculan. Jenis tanaman yang mempunyai akra spt inilah yang bagus dijadikan bibit. Sedangkan pada bibit alpukat yang menggunakan air biasa akar baru hanya sedikit mengalami perkembangan. Tinggi untuk alpukat dgn ab mix dari 15 cm mdj 29 cm sdgkan y tdk, dari 40 cm mdj 42 cm.

    Nah sobat TIS, jadi demikianlah tips memperbanyak tanaman alpukat dengan cara generatif yaitu dengan cara menyemainya menggunakan biji agar cepat tumbuh dengan menggunakan zpt akar dengan menggunakan bawang merah, kemudian untuk menyeragamkan pertumbuhan tunasnya atau tnaaman baru, bisa menggunakan nutrisi ab mix yang saat ini sudah biasa digunakan oleh kawan kawan kita yang menyukai budidaya hidroponik.

  • Bawang Putih – Manfaat dan Cara Budidayanya

    Bawang Putih – Manfaat dan Cara Budidayanya

    Bawang putih selain sebagai bumbu bagi masakan ternyata memiliki manfaat yang sangat positif untuk menjaga kesehatan tubuh. Sejak berabad-abad yang lalu bawang putih dipercaya sebagai obat dari berbagai macam jenis penyakit. Bahkan seorang ahli kesehatan modern dari Yunani, Hipocrates memanfaatkan bawang putih sebagai obat untuk penderita kanker serviks.

    Kandungan antibakteri dan antijamur yang tinggi dalam satu siung bawang putih dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit. Bagi kaum perempuan yang memiliki masalah berat badan, bawang putih dapat membantu memperoleh bentuk tubuh yang ideal jika dikonsumsi secara rutin. Sebab, tanaman ini dipercaya memiliki kemampuan mengatur sistem metabolisme dalam tubuh sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

    Manfaat Bawang Putih

    Khasiat Bawang Putih

    Berikut ini Taman Inspirasi SAFA merangkum beberapa manfaat bawang putih bagi kesehatan tubuh kita.

    1. Membantu meringankan sakit gigi

    Banyak orang percaya bahwa bawang putih dapat membantu menyembuhkan sakit gigi. Berdasarkan penelitian para ahli, ternyata kandungan anti bakteri dan sifat analgesik pada bawang putih dapat membantu meredakan sakit gigi. Caranya pun sangat mudah. Cukup dengan menaruh beberapa siung bawang putih yang telah dihaluskan pada gigi yang sakit maka dijamin dalam beberapa jam rasa ngilu akan hilang. Namun sayangnya cara ini memiliki efek samping yang kurang baik yaitu terjadinya iritasi ringan pada gusi.

    2. Menurunkan resiko terserang kanker

    Kandungan allyl sulfide pada bawang putih ternyata berguna sebagai antikanker yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan DNA dalam tubuh. Mengkonsumsi bawang putih secara rutin juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker paru-paru. Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal maka ia harus dikonsumsi secara mentah (tanpa dimasak).

    3. Membantu menstabilkan gula darah

    Mangkonsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Oleh sebab itu bagi penderita diabetes, bawang putih dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

    Budidaya Bawang Putih dalam Polybag

    4. Mengatur irama/ritme jantung

    Bagi anda yang memiliki masalah dengan detak jantung atau gangguan jantung lainnya, mengkonsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu anda mengatasinya. Terlebih, bawang putih dapat membantu menghindarkan anda dari resiko gagal jantung.

    5. Menghindarkan tubuh dari penyakit kardiovaskular

    Mengkonsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu zat besi mengalir dengan baik dalam tubuh. Selain itu, bawang putih juga bisa mencegah terjadinya gumpalan dalam darah sehingga membantu melancarkan aliran darah dalam tubuh.

    6. Membantu penyembuhan penderita hipertiroidisme

    Kandungan iodium yang tinggi dalam bawang putih cukup efektif dalam membantu penyembuhan penyakit hipertiroid. Hipertiroid atau seringkali dikenal dengan nama penyakit gondok dapat dicegah bahkan diobati dengan mengkonsumsi bawang putih secara rutin.

    Baca Juga : Cara Menanam Tomat – Semai & Budidaya Tomat dari Buah

    Budidaya Bawang Putih

    Cara Praktis Budidaya Bawang Putih

    Bawang putih termasuk salah satu bumbu dapur yang hampir selalu ada disetiap masakan. Hal ini membuat permintaan akan jenis rempah ini tidak pernah putus bahkan cenderung meningkat setiap tahunnya. Apalagi, bawang putih memiliki manfaat yang positif untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Oleh sebab itulah budidaya bawang putih tak pernah surut baik dalam skala kecil, menengah ataupun industri besar.

    Proses budidaya bawang putih sebenarnya sangat mudah dan dapat dilakukan siapa saja bahkan oleh seorang pemula dalam bidang pertanian sekalipun. Hanya 3 hal yang anda butuhkan untuk memulai bertanam bawang putih, yakni lahan, bibit bawang putih dan kemauan yang kuat.

    Jika anda seorang pemula dan tidak memiliki lahan yang luas maka anda bisa mencoba membudidayakan bawang putih menggunakan media pot atau polybag. Berikut langkah-langkah menanam bawang putih di pot atau polybag.

    1. Waktu Penanaman

    Idealnya, bawang putih ditanam saat kondisi iklim tidak memasuki musim penghujan sehingga mendapatkan penyinaran matahari secara penuh. Kondisi hujan yang terus menerus akan berdampak pada busuknya akar bawang putih yang pada akhirnya dapat mematikan tanaman secara keseluruhan.

    Cara Mudah Menanam Bawang Putih

    2. Persiapan Media Tanam

    • Siapkan beberapa siung bawang putih segar.

    Pada tahan ini ada dua metode yang bisa anda pilih yaitu dengan menggunakan bawang putih bertunas atau bawang putih tanpa tunas. Untuk cara yang pertama anda bisa simpan bawang putih dalam kulkas selama 1 s/d 2 minggu hingga terlihat berkecambah. Untuk metode yang kedua, cukup kupas kulit luar bawang putih kemudian tanam pada media yang telah disiapkan. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing terutama dalam hal waktu pertumbuhan.

    • Siapkan media tanah untuk menanam bawang putih.

    Tanah yang diperlukan adalah tanah yang bercampur dengan pasir. Jangan menanam bawang putih pada tanah liat, karena itu akan menghambat pertumbuhan umbi tanaman. Agar nutrisi untuk tanaman terpenuhi, gunakan tanah dicampur dengan pupuk kandang dan sekam dengan komposisi 1:1:1. Sekam berfungsi untuk menjaga agar tanah tidak terlalu padat selain sebagai pupuk saat sudah membusuk dalam jangka waktu yang lama.

    • Siapkan wadah penanaman, yaitu polybag atau pot.

    Untuk ukuran polybag atau pot, sesuaikan dengan jumlah tanaman yang akan anda tanam. Jika anda menanam satu siung bawang putih untuk satu polybag/pot maka gunakan wadah dengan ukuran sedang.

    Baca Juga : Pestisida Organik PALING AMPUH dari Bawang Putih

    3. Proses Penanaman hingga Siap Panen

    • Masukkan campuran media tanam (tanah, pupuk kandang dan sekam) pada polybag/pot yang telah disiapkan
    • Tanam bawang putih sedalam 2 s/d 3 cm pada media tanam. Pastikan bahwa ujung bawang putih yang runcing menghadap ke atas. Setelah itu, tutupi kembali dengan tanah dan jangan dipadatkan.
    • Jika anda menggunakan bawang putih yang tunasnya sudah mulai tumbuh, tanam bawangnya dengan membiarkan bagian tunas tetap di atas permukaan tanah.
    • Lakukan penyiraman secukupnya. Jangan biarkan terlalu kering namun jangan pula membuat tanahnya terlalu basah/becek.
    • Berikan pupuk kandang seminggu sekali.
    • Biarkan tanaman mendapat paparan sinar matahari yang cukup.
    • Pada usia 2 minggu, biasanya daun tanaman bawang putih sudah terlihat tumbuh dan mulai meninggi.
    • Pastikan untuk menjaga tanaman bawang putih dari gulma dan hama penyakit. Untuk pencegahan anda bisa gunakan pestisida organik tanpa efek samping.
    • Dengan perawatan yang baik, pada umur ke 90 – 100 hari tanaman bawang putih sudah siap untuk dipanen.
  • SISKO, Belajar Mengajar Lebih Nyaman dan Menyenangkan

    SISKO, Belajar Mengajar Lebih Nyaman dan Menyenangkan

    Teknologi telah menjadi bagian dari hampir setiap aspek kehidupan. Banyak industri dan organisasi kini memetik banyak manfaat dari perkembangan teknologi yang pesat, tidak terkecuali sistem pendidikan. Sistem komunikasi yang modern dan canggih saat ini mempermudah guru dan siswa dalam menjalankan sistem pembelajaran.

    SISKO atau Sistem Informasi Sekolah merupakan aplikasi komputer berupa perangkat lunak sistem informasi manajemen sekolah berbasis web sebagai solusi Administrasi Terpadu untuk Sekolah. SISKO memiliki berbagai modul terintegrasi dan bersifat multi-user sehingga dapat dengan mudah diakses oleh semua Guru, siswa bahkan staf sekolah.

    SISKO ini dikembangkan oleh Pijar Sekolah, platform pendidikan yang dapat membantu sekolah dalam memproses sistem pembelajaran digital terintegrasi sehingga tercipta suasana belajar mengajar yang nyaman, menyenangkan dan tentunya ter-manage dengan baik.

    SISKO menyediakan sistem pengolahan data yang terintegrasi, yang dapat membangun interkoneksi hasil input dari modul yang ada, sehingga memudahkan penyajian informasi. Penyebaran atau penyampaian informasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan intranet atau internet untuk mempermudah penyajian informasi yang komprehensif. Beberapa fitur SISKO yang sangat bermanfaat untuk memperlancar proses pendidikan disekolah diantaranya:

    10 Fitur SISKO Mudahkan Proses Pembelajaran Sekolah

    Manajemen pendidikan sekolah dengan sisko

    Modul Kurikulum & Evaluasi Siswa

    Modul kurikulum memuat semua materi yang berhubungan langsung dengan kurikulum sekolah, seperti pembuatan jadwal otomatis, absensi siswa, data ekstrakurikuler, evaluasi pembelajaran siswa, kalender akademik hingga penyusunan rapor.

    Modul Kesiswaan

    Modul siswa adalah salah satu yang paling penting dari semua modul. Modul ini menyediakan berbagai menu aplikasi mulai dari penerimaan siswa baru, penempatan siswa ke kelas, penyusunan buku induk siswa, bimbingan dan konsultasi, hingga statistik dan lain sebagainya. Semua data dalam menu ini sangat diperlukan karena relevansinya menyangkut data pribadi setiap siswa.

    Modul Administrasi Data Kepegawaian

    Modul kepegawaian disediakan untuk mempermudah bagian administrasi atau tata usaha sekolah dalam penyusunan data manajemen piket staf, data guru dan karyawan, evaluasi guru dan staf sekolah, serta kenaikan gaji rutin. Semua data yang berkaitan dengan guru dan karyawan sekolah disertakan dalam modul ini.

    Modul Keuangan Sekolah

    Modul ini digunakan untuk membantu sekolah mencatat arus kas termasuk pemasukan dan pengeluaran, serta memantau status keuangan sekolah.

    Modul Inventarisasi

    Modul ini memberikan kemudahan staf inventaris untuk melakukan pencatatan inventaris sekolah, yang meliputi 4 model inventarisasi yaitu; modul inventaris tanah, gedung, barang dan kendaraan bermotor.

    Modul Administrasi dan Hubungan Masyarakat

    Modul kehumasan ini menitikberatkan pada bagian manajemen (administratif), yang bertanggung jawab menangani surat keluar dan masuk, buku tamu, serta pembuatan berita atau pengumuman sekolah.

    Sisko modul

    Modul Sirkulasi Perpustakaan

    Pada modul perpustakaan, semua data yang berhubungan langsung dengan buku perpustakaan, peminjaman, pengembalian, sistem denda, pencarian buku (termasuk fasilitas pemesanan buku perpustakaan) dapat terintegrasi dengan baik pada menu ini.

    Modul Pencatatan data alumni

    Fungsi dari modul ini adalah untuk mencatat data seluruh siswa yang telah menyelesaikan studinya dan menjadi alumni sekolah yang bersangkutan.

    Terminal Akses Siswa

    Siswa dan orang tua masuk ke SISKO dan mengakses fitur khusus dari data pribadi mereka, seperti nilai, informasi pembayaran uang sekolah, informasi kehadiran, informasi peminjaman perpustakaan, dan berbagai data penting lainnya.

    Pemantauan dan Evaluasi

    Fungsi khusus dari suatu organisasi atau yayasan yang dapat digunakan untuk memantau serta mengevaluasi semua data dan kinerja sekolah yang diawasi dan dikelolanya.

    Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh melalu pembelajaran digital yang terintegrasi dan ter-manage dengan baik. Melalui penggunaan sistem komputer, sistem panggilan otomatis dapat dikonfigurasi untuk memberikan informasi yang direkam sebelumnya berdasarkan permintaan, dan memperbarui informasi ini menjadi lebih mudah dari sebelumnya.

    Selain itu, melalui penggunaan pesan suara, siswa dan orang tua dapat meninggalkan pesan yang dapat diakses dengan mudah oleh staf atau guru di sekolah. Demikian juga, siswa dapat dengan cepat mengakses informasi penting yang diinginkan untuk menemukan berbagai pekerjaan rumah, pilihan yang sangat berguna jika siswa tidak hadir pada hari tertentu.

    Itu tadi beberapa manfaat dan fitur SISKO yang dapat memudahkan siswa, guru maupun staf dalam menyelenggarajan proses pendidikan dan pembelajaran disekolah. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang SISKO beserta fitur-fiturnya, kunjungi web Pijar Sekolah di pijarsekolah.id

  • Tips Budidaya Sayur di Lahan Sempit

    Tips Budidaya Sayur di Lahan Sempit

    Budidaya Sayur di Lahan Sempit – Menanam tanaman terutama sayuran di kebun adalah cara yang sangat efektif untuk menghemat uang dan menghasilkan sayur mayur yang sehat untuk dapur Anda. Anda tidak perlu banyak ruang untuk menanam sayuran segar, rempah-rempah, dan buah-buahan. Anda bahkan tidak benar-benar membutuhkan taman. Para ahli tanaman tahu bahwa para pecinta kebun di rumah menginginkan hasil tinggi di tempat yang kecil atau terbatas. Oleh sebab itu, mereka telah mengembangkan lebih banyak varietas yang dapat tumbuh dalam media yang terbatas atau bahkan hidup dalam wadah sepanjang tahun.

    Budidaya Sayur di lahan sempit Metode Vertikultur

    Wadah atau Media untuk Sayuran Kecil

    Berkebun sayur biasanya memiliki hubungan yang kurang baik dengan kebun tanaman hias. Ada batasan khusus untuk kebun sayuran yang membutuhkan lahan luas dan berantakan yang biasanya disembunyikan di halaman belakang rumah. Dalam satu keluarga kecil, biasanya itu adalah wilayah kekuasaan para pria. Kebun sayur adalah tentang menghasilkan makanan dan bukan kecantikan atau keindahan untuk tempat tinggal.

    Teknik Budidaya Sayur di lahan sempit dengan Vertikultur Bambu

    Namun saat ini, sayuran telah mengambil tempat yang lebih menonjol di atas meja sehingga mereka mendapatkan lebih banyak ‘penghormatan’ dalam dunia berkebun. Dengan meningkatnya minat dari budidaya sayur di lahan sempit khususnya di rumah, kini telah ada peningkatan dalam pengembangan varietas baru untuk sayuran yang berwarna-warni serta varietas yang lebih etis sebagai penghasil makanan sekaligus penghias rumah tinggal.

    Anda tidak perlu area yang luas untuk memiliki kebun sayur. Anda memang membutuhkan tanah yang baik, banyak sinar matahari, sumber air dan mungkin pagar. Jika Anda memiliki tempat cerah kecil di halaman Anda, atau bahkan di teras Anda, Anda bisa menanam sayuran. Berikut tips memulai menanam sayuran di lahan yang terbatas.

    Penentuan Lokasi Budidaya Sayur di Lahan Sempit

    Budidaya Sayur di lahan sempit

    Penyinaran

    Sayuran membutuhkan sinar matahari 6 jam atau lebih setiap hari. Tanpa sinar matahari, buah-buahan tidak akan matang dan tanaman akan stress. Bahkan ada beberapa sayuran yang dapat bertahan hidup serta tumbuh dengan baik di bawah naungan cahaya matahari seperti selada dan sayuran hijau lainnya, brokoli, dan tanaman kacang-kacangan.

    Proses Irigasi (Pengairan)

    Sayuran juga membutuhkan penyiraman secara teratur. Tanpa penyiraman yang rutin, sayuran tidak akan bisa tumbuh dengan baik dan kesegarannya pasti akan berkurang. Beberapa jenis buah atau sayuran, seperti tomat, akan pecah atau layu jika tiba-tiba penuh dengan air setelah dalam waktu yang panjang tak mendapat pengairan. Jadi, kunci bertanam sayuran di lahan sempit adalah kontinuitas pengairan sesuai jumlah/kapasitas yang dibutuhkan oleh tanaman.

    Anda tidak selalu bisa mengandalkan hujan. Jika Anda memiliki sarana sistem irigasi tetes, maka itu merupakan nilai tambah yang baik untuk kebun sayur. Sistem irigasi tersebut benar-benar sangat mudah dipasang dan harganya jauh lebih murah daripada yang diperkirakan kebanyakan orang. Dan Anda akan menghemat uang pada air, karena ia akan langsung ke akar tanaman. Jadi melalui sistem irigasi tetes ini, jumlah air yang hilang karena penguapan akan sangat sedikit sekali. Hampir semua dipastikan terserap sempurna oleh akar tanaman.

    Jika Anda tidak ingin memilih irigasi tetes, coba tempatkan kebun sayur Anda di dekat keran air. Anda akan lebih cenderung untuk menyiram jika Anda tidak perlu menarik keluar selang.

    Media Tanam (Tanah)

    Pertimbangan terakhir untuk budidaya sayur di lahan sempit ini sangatlah penting. Sayuran membutuhkan tanah yang kaya akan bahan organik. Tanah penting untuk pertumbuhan semua jenis tanaman, tetapi lebih pada sayuran, karena rasanya pun dipengaruhi oleh kualitas tanah. Itulah salah satu yang menyebabkan buah anggur dari varietas yang sama dapat memiliki rasa yang berbeda dari satu daerah ke daerah lain dan mengapa beberapa daerah menanam paprika yang lebih panas daripada yang lain.

    Jika Anda bisa memenuhi tiga hal mendasar ini: matahari, air, dan tanah yang bagus, maka Anda bisa berkebun sayur ataupun buah, tak peduli seberapa luas area yang anda miliki di rumah. Demikian tips budidaya sayur di lahan sempit yang dapat Taman Inspirasi sajikan. Jangan lupa tinggalkan komentar Anda di bawah dan share artikel ini jika Anda rasa bermanfaat. Selamat berkebun. Wassalamualaikum wr. wb.

     

  • Ragam Manfaat, Jenis & Cara Budidaya Pohon Palem

    Ragam Manfaat, Jenis & Cara Budidaya Pohon Palem

    Pohon palem masih merupakan sejenis tumbuhan pinang- pinangan (Arececeae). Tumbuhan yang merupakan monokotil ini dinilai sangat menarik mulai dari sisi bentuknya, jenisnya dan juga manfaat dari pohon tersebut. Perlu diketahui tidak hanya kaya akan manfaat sebagai hiasan atau buahnya saja. Namun, Tumbuhan ini juga mampu sebagai penyerap polusi yang masuk ke tempat yang disinggahinya sehingga dapat menjaga kualitas udara. Tahan dengan cuaca panas juga merupakan salah satu keunggulan dari tumbuhan satu ini.

    Pohon palem sendiri juga memiliki buah yang dapat diolah sebagai obat yang berguna untuk meningkatkan vitalitas pada tubuh manusia. Sudah banyak diketahui tentang manfaat buah palem ini. Biasanya dapat ditemui juga di pasaran ataupun di beberapa apotek serta penjual obat herbal. Tumbuhan ini selain untuk obat juga dimanfaatkan untuk tanaman hias.

    Bibit Pohon Palem Botol

    Dimanfaatkan sebagai tanaman hias sebab bentuknya yang menarik dan indah serta mudah dalam merawatnya. Untuk mengetahui apa saja jenis jenis pohon palem yang bisa digunakan untuk tanaman hias. Mari beralih pada topik selanjutnya

    Jenis jenis Pohon Palem sebagai Tanaman Hias

    Bibit Pohon Palem

    1. Palem Raja (Roystonea regia)

    Konon palem raja mempunyai bentuk yang amat menawan serta terlihat gagah jika dibandingkan dengan jenis palem yang lainnya. Selain itu palem ini dirasa anggun jika dilihat. Bagaimana tidak dan yang menyerupai sebuah mahkota terlihat sangat menawan. Disertai dengan postur yang menjulang tinggi sekitar 30 meter sangat cocok bila ditanam dan dipadukan dengan rumah mewah ataupun klasik sekalipun.

    1. Palem Putri (Veitchia merrillii)

    Tanaman ini merupakan miniatur dari palem raja. Dengan batang abu abu serta tinggi kurang lebih hanya sekitar 5 Meter saja menjadikannya tumbuhan yang sangat imut daripada jenis palem lainnya. Daun yang lebih hijau dari palem raja juga akan menyejukkan mata serta pikiran. Cocok untuk ditanam di taman kecil.

    1. Palem merah

    Salah satu jenis palem yang diminati kalangan ibu-ibu karena warna batangnya yang berbeda dari biasanya yaitu berwarna merah. Banyak yang menanam pohon ini pada pelataran rumahnya. Dinilai cukup unik dan tidak membosankan maka menjadi primadona dari mayoritas orang pecinta tanaman. Dengan tinggi sekitar 16 meter akan membuat suasana rumah Anda semakin asri dan nyaman.

    Budidaya Pohon palem sebagai Tanaman Hias

    1. Palem Kuning

    Sebelumnya ada palem merah maka juga ada spesies lain pastinya. Seperti satu ini palem kuning yang mempunyai warna dominasi antara rusuk dan daunnya dengan warna hijau lebih menuju kekuningan. Biasanya jenis seperti ini memiliki pola pertumbuhan yang mengembang dan banyak membuat rumpun model bercabang sehingga terlihat lebat dan mengumpul. Ukuran palem kuning relatif lebih kecil dan juga terlihat ramping jika dibandingkan dengan yang lainnya. Palem ini juga bisa dimasukkan ke dalam pot.

    1. Palem Bambu

    Banyak dijumpai pada kantor – kantor, rumah makan hingga pekarangan rumah. Memang jenis palem ini tidak terlihat seperti palem pada umumnya namun lebih pada miniatur pohon bambu yang biasa hidup di hutan maupun di tempat yang rimbun. Berbeda pohon palem jenis ini malah dijadikan hiasan di tempat tempat yang ramai. Pohon palem dapat berkembang serta tumbuh dengan sinar matahari yang sedikit.

    1. Pohon botol (Hyphorbe legenicaulis)

    Pohon palem jenis tanaman hias ini sangat unik menurut banyak orang. Bentuknya memang seperti namanya yaitu berbentuk botol yang ada pada bagian bawahnya. Bagaimana tidak seperti botol, bentuknya membulat dan tinggi hanya sekitar 4 hingga 6 meter, sedangkan diameternya cukup besar yaitu berada pada kisaran 50 hingga 60 cm. Saking uniknya pohon palem ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat dari yang lain.

    Cara Merawat Pohon Palem

    Cara Merawat Pohon Palem Hias

    Setiap tanaman pasti membutuhkan perawatan. Mulai dari cara memberikannya air serta memperhatikan pencahayaan hingga merawatnya agar tetap terlihat indah. Namun hal tersebut pasti ada tata caranya tak asal asalan. Berikut tata cara merawat pohon palem untuk tanaman hias.

    Pohon Palem merah

    1. Memenuhi kebutuhan pencahayaan

    Langkah yang harus dilakukan untuk merawat pohon palem adalah memenuhi kebutuhan sinar mataharinya. Walaupun beberapa jenis palem ditempatkan pada ruangan namun harus memperhatikan pencahayaannya juga. Matahari akan mempengaruhi fotosintesis pada pohon palem. Biasanya durasi, intensitas dan juga kualitas cahaya juga akan menjadi pengaruh yang besar. Minimal selama 12-16 jam per hari agar pohonnya bisa berbunga dan menghasilkan daun yang bagus.

    1. Menggunakan Pupuk NPK dan rutin memangkas tanaman

    Pemberian pupuk NPK digunakan untuk menutrisi tumbuhan untuk sebagai support dalam berkembang dengan baik. Dan memangkas tumbuhan akan menghindarkan pohon dari gangguan layu ataupun kering sehingga kesehatannya terjaga.

    1. Memenuhi kelembapan udara

    Jika berada dalam ruangan yang kecil maka harus dihindari karena akan merusak pohon tersebut dan memperhatikan kelembapan udara yang pas. Karena akan dapat membuat daun yang tumbuh dan juga bunganya lebih basah.

  • Cara Menanam Tomat – Semai & Budidaya Tomat dari Buah

    Cara Menanam Tomat – Semai & Budidaya Tomat dari Buah

    Cara Menanam Tomat dari Buah – Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 s/d 1500 meted diatas permukaan laut. Namun ini juga sangat tergantung varietas tanaman tomat. Pada umumnya, tomat dapat tumbuh dengan baik di lahan yang subur dan kaya akan bahan organik. Seiring berkembangnya teknologi pada bidang pertanian, tanaman tomat kini juga dibudidayakan secara hidroponik, akuaponik maupun aeroponik.

    Tanaman tomat dapat tumbuh sampai ketinggian maksimal 3 meter. Karena struktur batangnya yang lembek, biasanya tanaman ini tumbuh dengan dibantu ajir atau tali penopang untuk menahannya agar tidak patah/roboh. Budidaya tanaman tomat menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan karena permintaan pasar baik domestik maupun mancanegara akan buah ini selalu meningkat tiap tahunnya.

    Saat ini ada lebih dari 400 varietas tomat yang ditanam secara global. Ada beberapa varietas yang hanya cocok untuk dibudidayakan di dataran tinggi seperti carietas kada, mutiara dan berlian. Namun ada pula varietas yang bagus untuk dibudidayakan di dataran rendah seperti varietas ratna, intan, dan cln. Seiring berkembangnya teknologi pada bidang pertanian, kini ada varietas tomat yang baik untuk dibudidayakan di dataran rendah maupun tinggi seperti GH4 dan GH3.

    Cara Menanam Tomat dari Buah dengan Mudah

    Menanam tanaman terutama sayuran di kebun adalah cara yang sangat efektif untuk menghemat uang dan menghasilkan sayur mayur yang sehat untuk dapur Anda. Jika Anda adalah pecinta tomat dan ingin mulai menggunakan buah tomat dari kebun sendiri dalam masakan Anda, maka anda dapat mencoba untuk menanam tomat dari biji. Langkah-langkahnya cukup sederhana, dan akan sangat menyenangkan bagi Anda sekaligus menghasilkan banyak buah tomat yang enak rasanya.

    Cara Menanam Tomat dari Buah

    1. Petik buah tomat dari tanaman yang akan dijadikan benih
    2. Pilih buah tomat yang sudah cukup tua
    3. Siapkan media tanam terdiri atas campuran tanah, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1
    4. Masukkan media tanam kedalam wadah yang akan digunakan untuk menyemai
    5. Basahi media tanam sampai benar-benar basah. pembasahan bisa dilakukan dengan merendam media tanam dalam air
    6. Iris buah tomat yang telah disiapkan dengan ketebalan menyesuaikan
    7. Kemudian letakkan irisan buah tomat tersebut dalam wadah yang telah terisi media tanam
    8. Tutup kembali irisan buah tersebut dengan media tanam dengan ketebalan kurang lebih 1 cm
    9. Siram kembali permukaan tanah dengan air biasa
    10. Letakkan wahana semai di tempat yang teduh

    Pemindahan Tanaman Tomat ke dalam Pot

    Benih tomat yang telah tumbuh sampai ketinggian kurang lebih 5-10 cm sebaiknya dipindahkan ke lahan tanam atau media yang lebih besar seperti pot. Berikut langkah-langkah memindahkan benih tomat kedalam pot:

    1. Siapkan tanaman tomat umur 10 hari yang telah disemai dari benih sebelumnya
    2. Siapkan media tanam dengan komposisi tanah, arang sekam dan pupuk kandang
    3. Siram media tanam terlebih dahulu
    4. Sebelum dipindahkan, basahi tanah semai tanaman tomat agar tidak kering atau rusak saat proses pemindahan
    5. Ambil satu rumpun bagian tanaman
    6. Buat lobang pada pot yang sudah terisi media tanam sebagai tempat meletakkan tanaman tomat
    7. Ambil satu tanaman tomat dari rumpun. saat ini anda perlu berhati-hati agar tanaman dan akarnya tidak rusak. letakkan pada lobang yang sudah disiapkan
    8. Tutup tanaman dengan tanah kembali. saat memberi tanah pada sekitar tanaman yang baru dipindah, jangan terlalu ditekan agar batang tanaman tidak rusak dan busuk
    9. Siram kembali dengan air

     

    Cara Menanam Tomat dari Buah

    Tips Tanam dan Semai Tomat

    Tomat mudah untuk ditanam dan dibesarkan, namun sangat ringkih, sehingga berhati-hatilah untuk tidak mematahkan atau membengkokkan batangnya, atau merontokkan daun-daunnya karena ini dapat menyebabkan tanaman tomat mati.

    Tanamlah biji 20% lebih banyak dari jumlah yang Anda harapkan akan berbuah. Hal ini dapat menaikkan peluang jumlah tanaman yang sehat dan menghasilkan tomat yang lezat. Demikian cara menyemai dan memindah tanaman tomat yang sangat mudah untuk dipraktekkan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video dari TIS tentang cara menanam tomat berikut ini.

    Demikian tips dari Taman Inspirasi tentang cara menanam tomat dari buah dan metode pemindahan tanaman tomat ke dalam pot. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini untuk teman dan kerabat dekat anda. Wassalamualaikum wr. wb.