Tanaman bunga lotus atau populer dengan nama bunga seroja termasuk salah satu jenis tanaman air yang seringkali ditemukan hidup di daerah rawa. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik dan corak bunga yang khas. Mungkin itulah yang membuat lotus atau seroja kini banyak dibudidayakan dikolam-kolam sebagai tanaman hias air. Selain menjadi tanaman hias, ternyata banyak bagian tanaman lotus yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam makanan.
Biji bunga lotus yang sudah tua dapat diolah untuk dijadikan tepung sebagai bahan membuat roti. Sedangkan bagian yang masih muda dapat diolah menjadi teh. Bagian batang tanaman lotus juga bisa diolah menjadi bahan tumisan untuk lauk. Bahkan sebagian masyarakat memanfaatkan rimpang lotus menjadi bahan makanan yang layak dikonsumsi.
Menurut penelitian, selain beberapa manfaat diatas, tanaman lotus ternyata mengandung zat-zat yang baik bagi kesehatan. Berdasarkan kandungan zat didalamnya, tanaman ini termasuk jenis TOGA atau tanaman obat keluarga. Sebenarnya kami pernah menulis tentang keindahan bunga lotus sebagai tanaman penghias kolam rumah. Namun untuk dokumentasi lebih lengkap tentang keseluruhan manfaat lotus (bukan bunganya saja), berikut Taman Inspirasi SAFA coba ulas manfaat tanaman lotus bagi kesehatan.
Manfaat Tanaman Bunga Lotus untuk Kesehatan
- Lotus sebagai Antioksidan
Menurut beberapa ahli gizi dan tanaman, lotus mengandung beberapa unsur kimia seperti fenolat, alkaloid, tokoferol, flavonoid, fenolik, dan saponin yang berguna sebagai zat anti oksidan tubuh. Zat anti oksidan tersebut dapat membantu membersihkan racun yang terdapat dalam tubuh, mencegah penyebaran kuman, serta meningkatkan fungsi ginjal.
Secara tidak langsung, zat-zat dalam tanaman lotus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Akar tanaman lotus atau biasanya disebut akar tonjong dapat dimanfaatkan sebagai zat antioksidan bagi manusia. Antioksidan berfungsi mencegah radikal bebas dalam tubuh kita.
- Lotus sebagai Pencegah Diabetes
Kandungan etanol pada rimpang bunga lotus diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Sedangkan zat quercetin dan glikosida yang terkandung pada bunga lotus dapat menghambat enzim penyebab komplikasi pada penderita diabetes.
- Lotus sebagai Pencegah Obesitas atau Kegemukan
Sejak zaman dulu, orang mengkonsumsi ekstrak daun lotus untuk melancarkan proses metabolisme tubuh dan mencegah obesitas atau kegemukan. Selain itu orang-orang dulu juga memanfaatkan rimpang lotus sebagai bahan masakan yang layak dikonsumsi dan lezat.
- Tanaman Bunga Lotus sebagai Obat Hepatitis
Zat aktif dalam bunga lotus seperti armepavine merupakan unsur yang memiliki efek antifibrotic. Zat ini secara aktif dapat mengurangi parameter metabolik dalam kasus fibrosis hati, sehingga dapat meringankan atau bahkan mengobati penderita hepatitis B.
- Lotus sebagai Pencegah Infeksi Virus
Beberapa bahan kimia pada tanaman lotus diketahui dapat mencegah berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur. Salah satu unsur kimia yang terkandung pada bunga lotus adalah etanol. Menurut penelitian, zat tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan virus herpes.
Selain beberapa manfaat diatas, kandungan flavonoid dari daun tanaman lotus ternyata juga dapat membantu mencegah pertumbuhan virus HIV/AIDS. Kandungan bahan kimia alami lainnya yang terdapat dalam daun lotus dapat mencegah perkembangan jamur berbahaya dalam tubuh manusia.
- Sebagai Obat bagi Berbagai Penyakit
Kandungan bahan kimia pada lotus diketahui dapat membantu mengobati beberapa penyakit yang seringkali menyerang kita. Biasanya bagian-bagian bunga lotus diolah menjadi obat dalam atau obat luar untuk membantu menyembuhkan penderita dari beberapa penyakit seperti:
- Sakit jantung
- Sakit liver
- Darah tinggi
- Muntaber
- Disentri
- Panas dalam
- Mimisan
- Luka bernanah
- Batuk dan muntah darah
Tanaman lotus dapat diolah secara manual layaknya obat-obat tradisional China. Seiring perkembangan zaman, kini ekstrak tanaman bunga lotus sudah bisa kita temukan dalam bentuk kapsul atau serbuk yang lebih praktis sehingga mudah dikonsumsi.
Itu tadi beberapa manfaat tanaman bunga lotus bagi kesehatan manusia. Ternyata, selain berfungsi sebagai tanaman hias, lotus juga memiliki manfaat lain yaitu sebagai bahan makanan yang layak dikonsumsi serta obat untuk berbagai penyakit. Tertarik menanam lotus dihalaman rumah Anda?
Jenis Tanaman Bunga Lotus
Bunga Lotus atau seroja mempunyai nama latin Nelumbo nucifera. Tanaman yang tumbuh di air ini memang memiliki bunga yang menawan. Tanaman lotus tumbuh menyebar ke berbagai negara dengan 3 jenis warna, yaitu merah muda, kuning, dan putih. Warna bunga yang sering kita jumpai adalah lotus merah muda.
Tanaman bunga lotus memiliki diameter 15-20 cm. Bunga lotus mekar saat pagi hari dan menguncup saat menjelang sore hari. Setelah beberapa hari, bunga lotus akan gugur dengan sendirinya. Umumnya, bunga seroja atau lotus tumbuh dengan kelopak tunggal, meski ada juga jenis lotus yang tumbuh dengan kelopak jamak.
Daun tanaman ini berbentuk bulat melebar, berwarna hijau dan berurat layaknya motif garis pada permukaannya yang berlapis lilin. Di bagian tengah daunnya terdapat titik putih. Itu semacam titik pusat pertemuan antara urat-urat daunnya. Bagian tepinya bergelombang dan jika di lihat dari atas, bentuk daunnya seperti payung yang sedang dilebarkan.
Bunga dan daun tanaman ini tumbuh mencuat ke atas. Ditopang oleh tangkai batangnya yang ramping dan tipis, namun kuat dan agak bergerigi. Daun muda tanaman lotus belum memiliki batang yang kokoh. Oleh sebab itulah jangan heran jika ada beberapa jenis tanaman lotus yang terlihat mengapung di permukaan air seperti bunga teratai.
Cara Mudah Budidaya Tanaman Bunga Lotus di Rumah
Berikut ini langkah praktis menanam bunga lotus dirumah:
- Siapkan biji lotus lalu kupas kulitnya
- Cara mengupas biji lotus adalah dengan menyayat sedikit kulit hitamnya sampai terlihat bagian dalam yang berwarna putih.
- Hati-hati saat mengiris biji lotus dan jangan sampai bagian intinya rusak terkena pisau.
- Rendam biji yang sudah diiris tersebut ke dalam wadah berisi air.
- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari namun jangan terlalu terik.
- Benih lotus biasanya akan mulai berkecambah sekitar 4-6 hari.
- Setelah kurang lebih 2 minggu akan tumbuh akar dan beberapa helai daun.
- Benih lotus siap dipindahkan ke media tanam berupa tanah yang dibasahi air secukupnya.
- Setelah media siap, tanamlah lotus perlahan lalu rendam tanah tersebut dengan air sampai batas daunnya.
- Jaga jangan sampai daun pada benih lotus terendam air.
- Jangan lupa tambahkan pupuk organik sekitar 2 minggu pasca pindah media tanam.
Tips agar tanaman lotus cepat berbunga dan Indah:
- Letakkan tanaman lotus di lokasin yang terkena sinar matahari langsung,
- Jangan letakkan lotus di tempat yang terlalu teduh atau beratap,
- Hindari juga lokasi yang terlalu terbuka agar tangkai lotus tidak mudah patah karena tertiup angin,
- Semprot dengan pestisida organik atau kimia minimal 2 minggu sekali agar terhindar dari kutu daun, apalagi saat musim hujan tiba,
- Berikan pupuk organik cair secara berkala atau minimal 2 bulan sekali agar tanaman mendapatkan cukup nutrisi dan zat hara,
- Pangkas daun lotus yang kering dan layu secara berkala agar tetap terlihat cantik, dan
- Cegah air/kolam yang ditanami lotus dari jentik nyamuk dengan memelihara beberapa ikan didalamnya.
Nah itu tadi sekilas ulasan kami tentang tanaman bunga lotus. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini sebanyak-banyaknya. Terima kasih. Wassalam.
Leave a Reply
View Comments