Kali ini Taman Inspirasi akan memberikan beberapa informasi tentang cara menanam dan merawat pohon kelengkeng. Diantaranya berkait dengan posisi tanam, kebutuhan tanah, penyiraman, pemupukan, hama dan penyakit, dan tips untuk pemangkasan pohon serta pemanenan.
Pohon lengkeng (Dimocarpus Longan, lungan, famili soapberry Sapindaceae) adalah pohon buah tropis yang diyakini berasal di daerah antara India dan Burma atau di Cina. Di India dikenal sebagai Pichu. Lengkeng atau kelengkeng saat ini ditanam di banyak negara didunia karena khasiatnya yang tinggi untuk kesehatan. Pohon lengkeng memiliki struktur menyerupai pohon leci dengan ketinggian bisa mencapai lebih dari 4-5 m. Meski demikian, pohon ini akan mencapai ketinggian yang lebih kecil jika dibudidayakan secara tabulampot.
Budidaya dan Perawatan Tanaman Lengkeng/Kelengkeng
Pohon kelengkeng dapat ditanam dari biji. Berikut ini cara menanam pohon kelengkeng yang dapat sobat terapkan di lahan sendiri.
Perbanyakan Lengkeng
Lengkeng dapat diperbanyak dari biji, okulasi dan stek batang. Bisakah kita menanam pohon lengkeng dari biji? Jawabannya adalah bisa. Namun yang perlu diperhatikan adalah benih kelengkeng kehilangan daya tumbuhnya dengan cepat sehingga benih yang segar harus segera ditanam. Kelemahan lain menanam kelengkeng dari biji adalah karakter tanaman tidak akan sama dengan induknya.
Benih lengkeng segar harus dikeringkan di tempat teduh selama 4 hari dan harus segera ditanam. Sebab jika tidak, mereka akan kehilangan viabilitasnya dengan cepat. Taburkan benih sedalam sekitar 2 cm. Jika Anda menabur benih lebih dalam, biji bisa memunculkan lebih dari satu kecambah.
Perkecambahan biji lengkeng berlangsung dalam 7-10 hari. Anda bisa lakukan transplantasi bibit di tempat teduh di musim berikutnya. Tanam bibit lengkeng setelah 2-3 tahun pada posisi akhir selama periode dormansi musim hujan.
Posisi Tanam Pohon Kelengkeng
- Pilih lokasi yang paling kering dan terpanas, yang tidak selalu basah untuk waktu yang lama.
- Pohon lengkeng kurang toleran terhadap kondisi tanah yang terlalu basah atau tergenang. Ia dapat mati karena kondisi tanah yang terus-menerus basah.
- Tanam pohon lengkeng agak jauh dari halaman karena akar pohon dewasa dapat tersebar di luar garis tetesan daun dan pertumbuhan rumput yang banyak dapat mengurangi hasil serta kualitas buah.
- Tanam pohon jauh dari halaman anda karena mesin pemotong rumput bisa secara tidak sengaja merusak batang pohon sehingga dapat mengurangi buah atau bahkan pohon itu bisa mati.
Kondisi Tanah Ideal untuk Pohon Kelengkeng
- Pohon lengkeng dapat tumbuh diberbagai jenis tanah yang dikeringkan dengan baik, termasuk pasir, tanah berpasir, tanah berkapur dan berbatu.
- Usahakan area di sekitar batang pohon lengkeng bebas dari rumput dan gulma.
- Oleskan 10 cm lapisan kulit kayu, serpihan kayu atau bahan mulsa serupa yang menyebar ke garis tetesan radius 30 cm dari batang pohon. Hal ini akan melindungi batang dari busuk dan menekan gulma dan menahan kelembaban tanah.
Penyiraman Tanaman Lengkeng
- Jaga agar tanah pohon muda tetap lembab. Ketika pohon mulai menghasilkan bunga, sirami secara teratur sampai berbuah.
- Hujan berlebihan saat berbunga dapat menyebabkan bunga jatuh dan mengurangi penyerbukan.
- Pohon yang telah tumbuh dan beradaptasi dengan baik harus diairi secara teratur mulai periode berbunga dan sampai panen.
- Penggunaan alat penyiram dengan timer dapat menyebabkan penyiraman yang berlebihan, menyebabkan busuk akar dan menurunkan kualitas buah.
- Hujan yang berlebihan dapat merangsang pertumbuhan vegetatif (ranting & daun) dan mengurangi pembungaan.
Pemupukan Pohon Lengkeng
- Selama tahap imatur, kombinasi pupuk organik dan anorganik dapat digunakan. Pupuk organik seperti kotoran sapi/kambing dapat diaplikasikan dengan laju sekitar 10 kg / pohon / tahun, diterapkan sekitar 3-4 kali dalam setahun.
- Pohon lengkung membutuhkan rasio N: P: K pupuk yang sama (mis. 6: 6: 6 atau 15:15:15, dll.). Sebarkan pupuk di tanah, 10 inci dari batang, dan sebarkan 1 kaki di luar garis tetesan. Siram dengan baik setelah diaplikasikan.
- Tahun pertama penanaman: Setelah satu bulan tanam, pemupukan dengan sekitar 5,5-5-5-5 NPK pupuk NPK setiap 2 bulan.
- Tahun Kedua: Pemupukan dengan sekitar 220 g (1/2 pon) setiap 3 bulan.
- Tahun ketiga: Pemupukan dengan sekitar 450 g (1 pon) setiap 3 bulan.
- Pohon Lengkeng Dewasa: Pohon lengkung dewasa membutuhkan 1,5-2,25 kg (3,3 – 5 pon) pupuk sebelum pohon mekar di akhir musim semi dan lagi sebelum atau selama panen.
- Jika tanah bersifat asam hingga netral, oleskan besi sulfat pada 5 hingga 30 g per pohon ke tanah 3 hingga 4 kali setahun.
- Jika tanahnya adalah tanah alkali, campur 14-20 g chelate besi dengan 14-20 liter air dan tuangkan ke tanah di sekitar batang pohon selama musim dingin. &
- Jangan pupuk pohon lengkeng Anda selama musim dingin, khususnya pupuk yang mengandung nitrogen karena ini akan mendorong pertumbuhan selama musim dingin dan mengurangi pembungaan di musim semi.
- Semprot 4-6 umpan cair yang mengandung magnesium, mangan, seng, molibdenum dan boron selama bagian hangat tahun ini.
Di beberapa negara tropis, supaya pohon lengkeng berumur lima tahun berproduksi tinggi, pupuk (NPK 4: 1: 5, tepatnya 625 g N, 150 g P dan 800 g K) telah direkomendasikan untuk diterapkan empat kali selama siklus tanaman yakni saat:
1. kemunculan malai,
2. satu bulan sebelum mulai berbuah pada bulan September hingga Oktober,
3. satu bulan setelah buah mulai muncul pada bulan Desember hingga Januari
4. dua minggu setelah panen pada bulan Maret hingga April.
Pupuk di atas dapat ditingkatkan 20 hingga 30 persen per tahun menjadi 1.250 g N, 300 g P dan 1.600 g K pada tahun sepuluh.
Pemangkasan dan Penjarangan Buah Lengkeng
Memangkas/menghilangkan sekitar setengah dari buah ketika mereka memiliki ukuran kecil (pentil) di awal musim akan menghasilkan ukuran buah yang lebih besar. Sebab malai dengan 150 atau lebih buah biasanya menghasilkan buah yang lebih kecil.
Pemangkasan Pohon Lengkeng Muda
Memotong 2 hingga 3 cm dari ujung pucuk baru pada pohon lengkeng muda selama musim penghujan dan musim panas akan membantu menjaga agar tajuk pohon tetap kompak. Hanya cabang-cabang utama dalam jumlah terbatas (3-4 cabang utama) yang dipertahankan sehingga bisa mempertahankan struktur pohon. Ini akan memudahkan penetrasi cahaya yang jatuh ke tanaman. Di negara Cina, satu cabang yang kuat dipertahankan setelah setiap pertumbuhan untuk membentuk mahkota berbentuk bulat alami antara 6 hingga 10 dicabang utama.
Pemangkasan Pohon Lengkeng Dewasa
- Anda dapat memangkas pohon lengkeng setelah panen untuk mengontrol ketinggian dan penyebarannya. Tinggi pohon yang lebih dari 3 – 4.5 m dan lebar 4.5 – 9 m akan sangat sulit untuk dirawat.
- Pohon dewasa dapat dipangkas selama dan segera setelah panen buah untuk mengontrol ukurannya dan membuat kanopi pohon lebih rendah. Jika pohon menjadi terlalu lebat, pemindahan beberapa cabang akan meningkatkan sirkulasi udara.
- Tekuk cabang tegak panjang ke posisi horizontal dengan mengikat untuk menjaga pohon pada ketinggian yang lebih rendah.
- Cabang yang mati atau terserang hama dan penyakit juga harus disingkirkan. Cabang yang lemah, yang kehilangan vitalitasnya, juga harus dipangkas.
- Pemangkasan 3/4 bunga di cluster/dompol bunga sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan ukuran buah.
Hama Penyakit Lengkeng dan Cara Penanggulangannya
Hama Penyakit & Gangguan pada Lengkeng
Hama dan penyakit yang paling umum menyerang pohon lengkeng diantaranya penggerek batang (zeuzera coffeae neitner), penghisap buah (tessaratoma javanica), aphids, lalat buah, kutu putih, jamur upas (corticium salmonicolor), akar putih (rigidoporus lignosus), akar hitam (rosellina bunodes), bercak daun (pestalotia sp). Pertumbuhan hama dan penyakit yang tak terkontrol akan mengganggu perkembangan tanaman dan berakibat pada menurunnya hasil panen.
Selain hama diatas, gangguan dari hewan seperti kelelawar atau rubah terbang dapat menjadi ancaman serius terutama saat buah lengkeng hampir matang dan siap panen. Oleh sebab itu, jaring pelindung di sekeliling pohon dapat menjadi salah satu solusi pencegahan dari gangguan hewan tersebut.
Penyakit umum lainnya
Sebagaimana tanaman buah lainnya, pohon lengkeng juga tidak bebas dari masalah penyakit utama. Disaat kelembaban terlalu tinggi pada kondisi cuaca hangat dan hujan berlebih, beberapa bagian kulit kayu dan daun pohon lengkeng memungkinkan untuk diserang penyakit alga Merah (Cephaleuros virescens). Penyakit ini menimbulkan bintik-bintik dan bercak abu-abu gelap seperti besi berkarat.
Jika tanaman terinfeksi parah maka daun dan batang akan tiba-tiba mati sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup tanaman secara keseluruhan. Lumut parasit (Strigula sp.) menimbulkan bintik-bintik berbentuk bintang putih pada daun sehingga dapat mengurangi kemampuan fotosintesisnya.
Cara menanggulangi hama & penyakit kelengkeng paling praktis adalah dengan meningkatkan daya tahan pohon itu sendiri selain memperhatikan masalah drainase, kelembaban, serta gulma disekitar lingkungan tumbuh. Pengendalian hama dengan menyemprotkan pestisida organik seperti bawang putih, tembakau, daun pepaya, daun sirsak, gadung, kenikir dan beberapa jenis pestisida alami lainnya merupakan solusi terbaik yang minim efek samping. Meskipun itu digunakan dalam rentan waktu yang lama dan secara simultan.
Tips Agar Pohon Lengkeng Cepat Berbuah
Secara umum, pohon lengkeng tidak menghasilkan buah setiap tahun dan mungkin tidak menghasilkan buah atau sedikit buah. Pohon yang ditanam dari biji membutuhkan waktu hingga 7 tahun untuk berbuah. Pohon lengkeng dapat diperbanyak dengan metode okulasi atau sambung pucuk sehingga dapat berbuah 2-3 tahun setelah tanam.
Ada banyak lengkeng yang sulit berbunga. Beberapa metode fisik dan kimia dapat dicoba untuk menginduksi/merangsang pembungaan di pohon lengkeng.
- Perawatan Fisik: Batang utama pohon dapat dipalu, dilukai atau dibuang.
- Perawatan Kimia: Perawatan kimia dapat dilakukan pada pohon yang berusia minimal 3 tahun. Perawatan harus dilakukan pada daun tua. Bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia pengoksidasi seperti kalium klorat, tersedia secara komersial dengan nama-nama seperti Nong Feng.
Pemanenan Buah Lengkeng
Berapa lama bagi pohon lengkeng untuk berbuah? Pohon lengkeng tidak berbuah setiap tahun. Buah-buahan dapat dilindungi dari burung dengan menjaring atau mengantongi buah dalam kantong kertas. Buah lengkeng tidak terus matang setelah dikeluarkan dari pohon tidak seperti pisang, jambu biji dan mangga. Jadi Anda harus yakin bahwa buah sudah matang sebelum Anda memetiknya. Tunggu hingga buah berubah warna menjadi cokelat muda dan berukuran 2 cm atau lebih dengan rasa yang enak. Anda bisa memetik satu buah dan merasakan manisnya sebelum Anda memanennya.
Perhatian: Selama panen, terlalu banyak menghilangkan daun dan kayu dengan malai buah dapat mengurangi berbunga musim berikutnya. Anda bisa mendinginkan buah-buahan dalam kantong plastik untuk digunakan nanti.