Hati-Hati !! JANGAN Menanam Kunyit di Polybag, Ini Dampaknya…

Kunyit termasuk salah satu jenis rempah-rempah yang seringkali dimanfaatkan sebagai bumbu masakan maupun obat tradisional. Segudang manfaat kunyit membuatnya menjadi salah satu jenis tanaman yang layak untuk dibudidayakan terutama di halaman atau pekarangan rumah kita.

Selain itu, membudidayakan tanaman kunyit juga terbilang cukup mudah karena ia bisa ditanam pada media pot atau polybag. Artinya, untuk menanam kunyit tidak membutuhkan lahan yang luas.

Oleh sebab itu, kita perlu berhati-hati dalam menanam kunyit karena disamping manfaatnya yang cukup banyak, lahan tanam yang tak terlalu luas, membudidayakan kunyit juga berpotensi menambah penghasilan bagi keluarga jika kita dapat mengolahnya dengan baik. Menanam kunyit dalam jumlah kecil akan membuat kita ‘ketagihan’ untuk membudidayakannya dalam jumlah yang lebih besar.

Baca Juga : 5 Langkah PRAKTIS Budidaya Jahe dalam Polybag

Hati-Hati !! JANGAN Menanam Kunyit di Polybag, Ini Dampaknya... Taman Inspirasi SAFA

1. Pembibitan dan Penyemaian Tanaman Kunyit

Kunyit yang bagus untuk dijadikan sebagai bakal bibit adalah yang berusia sekitar 8 bulan. Pembibitan bisa kita lakkan dengan menyisihkan rimpang kunyit yang terlihat tua karena semakin tua usia kunyit maka akan semakin baik pula bibit serta tunas yang dihasilkannya. Rimpang kunyit yang tua akan lebih cepat menumbuhkan tunas.

Berikut ini langkah-langkah melakukan pembibitan tanaman kunyit:

  • Siapkan rimpang kunyit sesuai dengan jumlah pot atau polybag yang Anda miliki karena masing-masing pot atau polybag hanya akan diisi dengan satu bibit saja.
  • Letakkan rimpang kunyit tersebut diatas tanah yang lembab dan pastikan ia tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Taburkan tanah secukupnya disekitar rimpang lalu siram setiap sore atau pagi hari untuk mendapatkan tunas atau bibit yang berkualitas.
  • Saat rimpang kunyit terlihat tumbuh setinggi kurang lebih 10 cm, potong tunasnya dan sisihkan.
  • Isi masing-masing pot atau polybag dengan satu tunas kunyit.
BACA JUGA :   Manfaat Jati Belanda untuk Kesehatan & Kecantikan

Baca Juga : Kenapa Harus Jahe? Tips Budidaya Jahe Merah Hasil Melimpah

2. Pengolahan Media Tanam Kunyit

Campur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1, aduk rata kemudian isi ke dalam pot yang sudah disiapkan. Ukuran pot ideal yang bisa digunakan adalah pot dengan diameter 20 cm dan tinggi 40 cm.

Siapkan media tanam dengan komposisi tanah gembur, pupuk kandang dan kompos 2:1:1. Aduk bahan media tanam tersebut sampai merata lalu masukkan kedalam pot atau polybag. Jika memiliki sekam mentah atau arang sekam, maka Anda bisa menambahkannya dengan komposisi tanah, kompos, pupuk kandang dan sekam 2:1:1:1. Ukuran pot atau polybag yang ideal untuk menanam kunyit adalah berdiameter 20 cm dan tinggi 40 cm.

Media tanam hendaknya dimasukkan kedalam pot atau polybag sampai ketinggian 30 cm. 10 cm sisanya dapat kita manfaatkan saat penambahan pupuk pasca tanam. Jika Anda menggunakan pot, maka sebelum memasukkan media tanam jangan lupa untuk meletakkan potongan bata atau pecahan genteng pada bagian bawah pot. Hal ini dilakukan supaya media tanam tidak larut keluar saat penyiraman yang terus menerus.

Baca Juga : 12 Tanaman Obat Asam Urat Paling Ampuh

Hati-Hati !! JANGAN Menanam Kunyit di Polybag, Ini Dampaknya... Taman Inspirasi SAFA

3. Penanaman Bibit Kunyit

Bibit tanaman kunyit yang siap tanam yakni bibit yang sudah disemai terlebih dahulu sehingga muncul tunas diatasnya. Berikut ini hal yang perlu Anda perhatikan saat penanaman bibit kunyit:

  • Buat lubang pada media tanam dengan kedalaman kurang lebih 8 cm.
  • Masukkan bibit atau tunas kunyit pada lubang yang telah disiapkan.
  • Cukup isi satu lubang dengan satu bibit kunyit.
  • Tutup kembali lubang tanam tersebut dengan tanah gembur dan jangan dipadatkan.
  • Sirami bibit kunyit yang sudah ditanam dengan air secukupnya.
BACA JUGA :   Tabulampot Mangga Berbuah Cebat dan Lepat

Baca Juga : 20 Tanaman Obat Keluarga paling Populer di Indonesia

4. Pemupukan Tanaman Kunyit

Untuk pemupukan, ada baiknya Anda berikan pupuk kompos atau pupuk kandang. Sebisa mungkin hindari penggunaan pupuk kimia untuk mengurangi resiko dan efek samping yang berbahaya dari pupuk kimia tersebut. Jika perlu, anda juga bisa menambahkan nutrisi seperti pupuk organik cair dan MSG ajinomoto untuk memacu pertumbuhan tanaman kunyit Anda. Untuk cara pembuatan dan pengaplikasiannya, bisa Anda baca di halaman ini dan ini. Idealnya, pemupukan dilakukan setiap sebulan sekali agar tanaman kunyit Anda bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.

Hati-Hati !! JANGAN Menanam Kunyit di Polybag, Ini Dampaknya... Taman Inspirasi SAFA

5. Penyiraman

Penyiraman dilakukan tiap 2 atau 3 hari sekali hanya untuk menjaga kelembaban media tanam. Lakukan penyiraman saat pagi atau sore hari. Jangan memberikan air terlalu banyak karena kondisi media tanam yang terlalu basah dapat menyebabkan bibit atau rimpang kunyit membusuk.

Baca Juga : Sirih Cina, Tanaman Liar Seribu MANFAAT

6. Masa Panen Kunyit

Idealnya, tanaman kunyit dapat dipanen saat berusia 8 bulan pasca tanam. Masa panen ideal ini ditujukan supaya rimpang kunyit yang dihasilkan sehat, tidak cepat membusuk dan tidak kusut. Selain itu, kunyit yang berusia 8 bulan setelah tanam akan menghasilkan rimpang yang beratnya ideal dan tetap segar walaupun disimpan dalam waktu yang lama.

5/5 - (1 vote)