Hidroponik : Pengertian, Manfaat dan Pembuatan Nutrisi

Kemajuan ide dan teknologi di bidang pertanian saat ini sudah berkembang pesat. Hidroponik, aeroponik dan aquaponik adalah contoh dari perkembangan bidang pertanian. Berkurangnya lahan bertani menjadi salah satu alasan digunakannya metode-metode tersebut. Oleh karena itu, sekarang ini banyak orang mulai melakukan penelitian dan percobaan tentang bagaimana agar sumber penghasil bahan pangan semakin bertambah. Namun tidak mempermasalahkan soal luas lahan pertanian yang semakin menyempit.

Ada beberapa metode menanam mudah untuk siapapun yang suka menanam tapi kekurangan lahan, nah kali ini taman inspirasi akan membahas tentang salah satu metode itu, yaitu hidroponik. Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles. Lebih jelasnya, hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanam yang kaya dengan berbagai nutrisi. Nama lain dari hidropnik adalah soilless culture atau teknik budidaya tanaman tanpa tanah.

Pada metode bercocok tanam hidroponik, air yang dibutuhkan oleh tanaman sebenarnya tidak terlalu banyak dan lebih sedikit jika dibandingkan dengan tanaman yang menggunakan media tanah sebagai sumber nutrisinya. Dalam hidroponik, dapat dilakukan 5 sistem yang dapat disesuaikan dengan keinginan anda.

Macam Sistem dalam Berkebun Hidroponik

NFT (Nutrient Film Technique) System

NFT merupakan sistem berkebun paling sering diperbincangkan dalam dunia hidroponik.Di metode ini dibutuhkan aliran yg mengalir dibawah pot yang menggantung,maka dari itu dibutuh kan water pump/power head untuk mengalirkan air namun hal ini dapat menelan biaya listrik yang besar sehingga diperlukan timer untuk mengatur air yang mengalir.Selain itu juga dibutuhkan aerator untuk menunjang pertumbuhan akar. Agar akar tidak kering biasanya gully/pipa diletakan lurus agar tetap ada air yang tertampung.

Water Culture System

Water Culture System ini merupakan sistem yang cukup mudah digunakan karena tidak membutuhkan alat yang terlalu banyak.yang dibutuhkan hanyalah box yg dapat terbuat dari bahan plastik maupun styrofoam dan aerator yang memiliki fungsi yang sama dengan sistem NFT.Bahan yang terpenting di sistem ini adalah styrofoam lembaran yg telah diberi lubang seukuruan netpot yang jumlahnya sesuai dengan keinginan.Tapi disarankan untuk menganti styrofoam lembaran dengan lembaran plastik tebal dengan warna gelap untuk menghindari alga.

Drip System (Sistem Tetes)

Drip System(Sistem Tetes) merupakan sistem sistem yang biasa digunakan oleh petani hidroponik skala bebas.Dalam sistem ini hampir mirip NFT dan perbedaan ada pada di Drip System mengunakan nutrient pump(pompa nutrisi) yang akan menetes ke setiap tanaman dan akan kembali ke bak nutrisi.Dalam sistem alat yang digunakan seperti Sistem Nft hanya saja anda perlu menggantikan water pump dengan nutrient pump dan kelengkapannya.

Ebb & Flow System

Ebb & Flow system merupakan sistem yang nutrisi ditampungkan ke wadah pot dan akan kembali ke bak nutrisi.Dalam sistem ini memiliki kelemahan yaitu jika water pump dimatikan air akan tersedot masuk keseluruhan ke bak nutrisi.Untuk alat yang digunakan seperti NFT.

Wick System

Wick System(Sistem sumbu) dalam sistem ini menggunakan sumbu yang biasanya dari kain flanel sebagai media menyalurkan nutrisi ke tanaman. Sistem ini merupakan sistem pasif dalam hidroponik karena akar tidak bersentuhan langsung dengan air.Sistem ini kurang efektif untuk tanaman yang membutuhkan banyak air tapi sistem ini cocok untuk pemula.Alat yang dibutuhkan pun mudah hanya larutan nutrisi,kain flanel,aerator(opsional),dan media untuk menjaga kelembaban seperti sekam bakar, cocopeat, hidroton.

hidroponik dengan paralon

Kelebihan dan Kekurangan Menanam secara Hidroponik

Bercocok tanam dengan sistem apapun tetaplah memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan budidaya sayuran secara hidroponik. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan bercocok tanam secara hidroponik.

Kelebihan

  • Tidak membutuhkan media tanah sebagai media utamanya.
  • Penggunaan air yang lebih efisien.
  • Tanaman bisa tumbuh menjadi lebih cepat.
  • Tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
  • Hasil panen yang dihasilkan bisa lebih banyak.
  • Proses memanen hasil yang lebih mudah.
  • Hasil panen yang dihasilkan menjadi lebih steril daripada hasil yang dari lahan perkebunan
  • Dengan menggunakan metode bercocok tanam hidroponik, maka kita tidak memerlukan lahan yang sangat luas karena metode ini tanaman bisa disusun.
  • Tidak bergantung pada cuaca sehingga kita bisa melakukannya kapanpun kita mau.
  • Resiko terserang penyakit dan hama tanaman menjadi lebih sedikit.
  • Menghemat penggunaan pupuk sehingga lebih efisien.

Kekurangan

Jika kita berniat untuk membudidayakan dalam skala yang besar, maka akan membutuhkan modal yang lumayan besar juga karena peralatan yang dibutuhkan pun akan bertambah banyak. Dikarenakan metode bercocok tanam hidroponik masih belum begitu popular bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, maka alat yang dibutuhkan pun masih sangat langka dan sulit didapatkan. Begitu juga orang-orang yang sangat paham dibidangnya, sehingga akan sulit mencari karyawan.

Tanaman hidroponik agar dapat tumbuh secara optimal maka sangat membutuhkan ketelitian yang sangat ekstra. Mulai dari control nutrisi yang diberikan hingga tingkat keasaman pH pada air yang digunakan sebagai media. Untuk merakit peralatan tanaman hidroponik memerlukan keterampilan khusus, jadi tidak sembarangan orang yang dapat merakit peralatannya.

Jenis Tanaman Hidroponik

1. Selada

Selada ini merupakan salah satu tanaman yang paling subur ketika dibudidayakan menggunakan teknik hydroponic.

2. Timun

Tanaman dengan rasa yang segar ini juga termasuk tanaman yang hasilnya memuaskan ketika dibudidayakan dengan teknik hydroponic. Akan tetapi untuk menanam timun secara hidroponik anda harus memperhatikan perawatannya dengan baik.

3. Sayuran berdaun hijau

Tips yang harus anda perhatikan untuk menanam sayuran hijau secara hydroponic yaitu jangan sampai membiarkan sayuran tersebut tumbuh terlalu besar. Sebab hal ini bisa menghambat sirkulasi udara yang berakibat sayuran menjadi layu bahkan mati.

4. Buah-buahan

Tak hanya sayuran, buah-buahan seperti hydroponic tomat, melon, dan cabe juga dapat dibudidayakan secara hidroponik. Agar buah-buahan tersebut tumbuh dengan baik, hal yang harus anda perhatikan yaitu nutrisi air serta asupan cahaya.

instalasi tanaman hidroponik

Media untuk Tanaman Hidroponik

Selain mengetahui tanaman apa saja yang dapat dibudidayakan secara hidroponik, tentu anda juga harus mengetahui media apa saja yang harus di siapkan untuk budidaya tanaman hidroponik.

Untuk menanam dengan metode hidroponik anda tidak memerlukan unsur hara, namun yang anda perlukan antara inert yang akan berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman. Media tersebut antara lain adalah :

1. Arang sekam

Media yang satu ini bisa di bilang sebagai media utama. Pasalnya, media yang terbuat dari ampas padi ini atau di sebut dengan media arang sekam mampu memberikan hasil yang terbaik untuk tanaman sayur-sayuran. Tidak hanya itu, arang sekam juga baik untuk pembibitan pohon.

2. Spons

Kegunaan spons untuk tanaman di buktikan dengan tumbuhnya lumut bahkan rumput saat spons di diamkan di luar ruangan dan mendapat air serta cahaya yang cukup. Spon juga dapat di gunakan untuk pembibitan tanaman hidroponik

3.Expanded clay

Expanded clay yaitu semacam lahan liat yang di dalamnya sudah terkandung mineral. Penggunaan media ini sangat baik untuk proses penyemaian atau tanaman muda.

Dalam membudidayakan tanaman hidroponik, salah satu faktor terpenting yang perlu anda perhatikan adalah nutrisi untuk tanaman. Nutrisi ini diperlukan untuk menyediakan larutan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, menjaga kepekatan larutan, dan menjaga derajat keasaman (pH) dari tanaman. Nutrisi esensial bagi tanaman secara umum dibagi menjadi dua menurut kebutuhannya, yaitu nutrisi makro dan mikro.

Unsur yang dibutuhkan diantaranya magnesium, nitrogen, sulfur, kalium, fosfor, kalsium, klor, mangan, zat besi, boron, seng dan molibdenum. saat ini sdh banyak yg menjual nutrisi hidroponik dalam bentuk kemasan seperti AB mix/ anda juga bisa membuat sendiri. Silahkan tonton video kami di bawah ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *