6 Jenis Tanaman Bunga sebagai Pagar Rumah yang Buat Privasi Tetap Terjaga

Tanaman bunga sebagai pagar rumahSebuah pagar tanaman bisa membuat suasana rumah kita berbeda, rumah idaman jadi terasa lebih sejuk, lembut dan juga segar. Pagar tanaman yang mempercantik rumah dapat kita buat dari berbagai jenis tanaman, termasuk diantaranya dari jenis tanaman bunga-bungaan yang memiliki berbagai macam kelopak bunga yang indah. Tanaman bunga sebagai pagar rumah ini dapat terdiri dari satu jenis tanaman bunga ataupun perpaduan dari beberapa bunga pagar.

Jika kita kesulitan dalam memilih jenis tanaman bunga bagi pagar. Kita dapat menanam tanaman bunga yang memang dari sebelumnya mungkin terdapat di halaman kita, dan mudah kita peroleh. Bagi yang masih kesulitan memilih tanaman untuk pagar, dapat juga melihat artikel dari kami tentang beberapa tips memilih tanaman untuk penghias rumah.  Yang penting selain memilih tanaman bunga pagar adalah cara merawat pagar tanaman dan pemangkasan. Berikut ini beberapa macam tanaman bunga yang cocok sebagai pagar tanaman rumah kita:

Japanese Holly

Bunga Japanese Holly memiliki karakteristik yang baik sebagai pagar rumah kita. Japanese Holly mempunyai batang berduri dan juga cukup tinggi.

Beluntas

Tanaman Bunga Beluntas sebagai Pagar Rumah

Bunga beluntas (Pluchea indica) termasuk kedalam suku Asteraceae dan juga masih banyak yang tumbuh liar di pinggiran tanah tegalan. Beluntas bisa mencipta keindahan jika ditanam sebagai tanaman bunga pagar. Tingginya mencapai 1 – 2 meter, daunnya hijau terang agak bundar, pinggirnya bergerigi, dan letaknya berseling. Kelopak Bunga beluntas memiliki tandan, warnanya putih serta agak kecoklatan.

Clementis

Bunga clementis lebih dapat memberikan banyak warna pada pagar rumah kita, kita bisa membuat pagar kayu dan buat tanaman bunga clementis merambat bersama bunganya yang keunguan pada pagar.

BACA JUGA :   Tips Berkebun Organik untuk Pemula

Bunga Kemuning

Tanaman Bunga Kemuning sebagai Pagar Rumah

Bunga kemuning (Murraya paniculata) banyak ditanam pada pekarangan rumah, dan juga sering tumbuh liar di antara semak-semak belukar. Bunga kemuning termasuk perdu yang mempunyai tinggi hingga 3 – 7 meter. Batang kemuning berkayu cukup keras, memiliki warna kekuning-kuningan. Kulit batang juga memiliki warna agak kekuning-kuningan. Berdaun majemuk dan juga menyirip ganjil.

Kelopak bunga yang dimiliki tunggal atau majemuk tandan semu, pada setiap tandan berjumlah 8 bunga. Dan daun mahkota bunga berwarna putih. Bunga kemuning jika mekar sangat harum di sore hari. Kemuning juga bisa memiliki buah yang berbentuk bulat telur ataupun lonjong, dengan pangkal dan juga ujungnya lancip dengan warna merah mengkilap.

Bunga Melati

Bunga melati (Jasminum sambac) bisa juga dijadikan pagar tanaman rumah. Melati bisa tumbuh hingga ketinggian 2,5 meter, dan memiliki akar serabut yang menyebar didalam tanah. Untuk pembiakan bunga melati bisa kita lakukan dengan cara stek, rundukan maupun cangkokan, dengan ketiga cara ini bunga melati akan tumbuh sesuai dengan sifat asli induknya. Bunga melati juga akan  menyebarkan bau harum yang semerbak, karena itu sering juga di gunakan sebagai bahan minyak wangi (minyak atsiri).

Bunga Soka

Tanaman Bunga Soka Penghias Pagar Rumah

Bunga soka (Ixora spp) bisa juga menjadi tanaman bunga yang cocok untuk pagar rumah. Soka  masuk kedalam jenis tanaman perdu tegak, memiliki tinggi sekitar 2 – 4 meter. Untuk pembiakan tanaman soka dapat kita lakukan dengan cara stek, pencangkokan, ataupun dengan peremajaan yang tumbuh pada sekitar pangkal batang. Ada beberapa jenis tanaman soka yang dapat kita manfaatkan sebagai tanaman pagar yaitu

  • Ixora paludosa, jenis bunga soka yang satu ini cukup banyak ditemui di Indonesia, berupa tanaman perdu, dengan bunga putih.
  • Ixora javanica berupa tanaman perdu dengan bunga merah.
  • Ixora finlaysoniana berupa pohon kecil, dengan bunga warna putih.
BACA JUGA :   Cara Menanam Bunga Ageratum: Panduan Lengkap

Kita juga dapat menanam bunga lain seperti mawar sebagai pagar rumah, namun harus kita selingi dengan bunga lain karena kurang tinggi. Ingat jika tinggi-rendahnya pagar tanaman bisa  menandakan sifat dari para penghuninya. Pagar tanaman yang rendah bisa memberikan kesan bahwa penghuni rumah tersebut adalah orang yang terbuka, suka bersosialisasi, dan juga ramah. Sementara itu, jika pagar rumah dibuat tinggi menunjukkan penghuni rumah tersebut termasuk  orang yang tertutup dan juga tidak suka diganggu kehidupan pribadinya.

Semoga ulasan tentang jenis Tanaman bunga sebagai pagar rumah ini bisa referensi bermanfaat bagi kita semua dalam hal memeperindah hunian kita dengan pengaplikasian tanaman bunga pada pagar rumah.

4.1/5 - (16 votes)