Trik Budidaya Cabe Pendek di Lahan Sempit, Berbuah LEBAT dan CEPAT

Budidaya cabe sebenarnya sangat mudah apalagi di lahan yang luas. Pertanyaannya, bagaimana menanam cabe di lahan terbatas namun hasil panen yang diperoleh. tetap melimpah? Bagi semua para petani cabe ataupun bagi teman-teman yang menanam cabe tentunya mengharapkan tanaman cabainya tahan terhadap penyakit ataupun hama dan berbuah lebat serta berumur panjang. Salah satu cara untuk salah satu caranya agar tanaman cabe kita itu subur serta banyak hasilnya adalah dengan cara pruning atau pemangkasan daun serta batang.

Budidaya Cabe di Teras Rumah

Ini adalah salah satu contoh tanaman cabe kami yang kami letakkan di tembok teras di lantai 3. Media yang kami gunakan yakni talang air bekas. Jadi karena di lahan sempit kami manfaatkan saja untuk menanam tanaman cabe dan tanaman sayur lainnya.

Tumpang Sari Cabe dan Sawi

Tanaman cabe ini juga ditanam secara tumpang sare bersama tanaman sawi serta bayam. Dengan demikian, media yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk tanaman. Mungkin sebagian sobat TIS bertanya, apakah pertumbuhan tanaman cabe tidak terganggu? Jawabannya adalah tidak. Asalkan nutrisi selalu tersedia dan mencukupi maka pertumbuhan tanaman tidak akan terganggu. Justru sebaliknya, dengan mengoptimalkan lahan dan nutrisi bagi tanaman maka hasil panen yang akan diperoleh juga pasti akan maksimal.

Trik Budidaya Cabe Pendek di Lahan Sempit, Berbuah LEBAT dan CEPAT Taman Inspirasi SAFA

Tanaman cabe yang kami tanam di teras tersebut kira-kira sudah berumur 1,5 bulan menuju 2 bulan pasca tanam dan sebagaimana terlihat di gambar tersebut, sudah mulai muncul tunas-tunas muda atau tunas airnya.

Tanaman cabe yang sudah masuk umur 2 bulan tersebut siap kita pruning atau pangkas daun serta batangnya. Caranya cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:

  • Pangkas bagian ujung dari tanaman cabai.
  • Dengan kita memangkas sebagian dari ujung tanaman cabai ini, maka secara otomatis akan memacu pertumbuhan tunas air lainnya.
  • Untuk bagian yang dipangkas atau di pruning, terserah sobat TIS berapa tunas air yang akan disisakan, bisa 2 atau 3 atau lebih.
  • Yang kami lakukan, biasanya cukup bagian ujungnya saja yang dipangkas. Jadi, tunas air yang tumbuh di sepanjang batang lainnya kami biarkan saja sehingga tunas ini akan menjadi tunas utama. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah
BACA JUGA :   Cara Menanam dan Merawat Aglaonema Super White: Tips Praktis Ciptakan Tanaman Hias yang Indah

Trik Budidaya Cabe Pendek di Lahan Sempit, Berbuah LEBAT dan CEPAT Taman Inspirasi SAFA

Tujuan kita melakukan pemangkasan pada bagian ujung dari tanaman cabe ini adalah supaya tunas-tunas yang tumbuh nantinya menjadi tunas utama. Dengan pemangkasan ini maka kita akan dapatkan cabang tanaman yang tumbuh lebih banyak.

Baca Juga : 5 Cara Menanam Cabe PALING Praktis, Sehat dan Berbuah Lebat

Banyaknya cabang yang tumbuh akan memungkinkan bunga serta buah yang tumbuh juga lebih banyak. Meski inipun dengan catatan bahwa nutrisi yang diserap oleh tanaman juga memadai. Dengan demikian, hasil atau buah yang kita panen juga akan lebih melimpah.

Menanam Cabe Berbuah Lebat dan cepat

Tanaman cabai yang rutin kita pangkas bagian pucuknya atau kita pruning Insya Allah postur tanaman akan lebih pendek dengan cabang yang lebih banyak. Terlebih buah yang dihasilkan juga akan lebih lebat dibandingkan cabai yang jarang kita pruning atau pangkas.

Selain  pemangkasan tunas air, kita juga bisa lakukan pemangkasan pada daun tanaman yang terlihat tua atau menguning namun belum jatuh. Tujuannya adalah supaya nutrisi yang terserap oleh akar akan lebih diprioritaskan pada proses pertumbuhan tunas baru. Selain itu, pemangkasan yang rutin dilakukan sekaligus akan mempercepat proses pembungaan dan pembuahan.

Budidaya Cabe & Manfaat Pruning untuk Kesehatan Tanaman

Manfaat lain yang bisa langsung kita peroleh dari pemangkasan tanaman secara rutin yaitu mengurangi kerimbunan daun sehingga dapat meminimalisir populasi hama dan penyakit, terutama jamur yang sering menyerang tanaman cabai. Setelah kita lakukan pemangkasan atau pruning, kita juga perlu menambahkan nutrisi untuk pertumbuhan tunas baru.

Nutrisi MSG untuk Tanaman Cabe

Cabang-cabang atau tunas baru memerlukan nutrisi yang memadai supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Dengan asupan nutrisi yang baik diharapkan setiap cabang tanaman bisa menghasilkan buah yang lebat.
Untuk nutrisi bagi tanaman cabe, sobat bisa menggunakan MSG Ajinomoto, pupuk organik cair ataupun pupuk jenis lain sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan untuk menunjang kesuburan dari tanaman cabai tersebut.

BACA JUGA :   Cara Membuat Sekam Bakar & Aplikasinya untuk Tanaman di Rumah Anda

Baca juga : Nutrisi untuk Cabe – ZPT Pembungaan dari Bahan Alami

Berikut ini manfaat yang dapat langsung kita rasakan dari pemangkasan rutin:

  • Durasi panen yang lebih panjang karena pertumbuhan tanaman yang lebih optimal untuk pembungaan serta pembuahan dan bukan pertumbuhan daun.
  • Produksi buah yang lebih banyak. Dengan banyaknya tunas air serta cabang yang tumbuh, memungkinkan masing-masing cabang memunculkan bunga yang akan berkembang menjadi buah.
  • Tanaman lebih cepat panen. Setelah tanaman memasuki umur 2 bulan atau lebih, nutrisi yang terserap akan terprioritaskan untuk pembungaan dan pembuahan, sehingga masa tumbuh bisa kita pangkas.
  • Meminimalkan serangan hama dan penyakit. Hama serta penyakit tanaman yang belum berbuah biasanya menyerang daun serta cabangnya. Itu bisa kita minimalisir dengan perawatan serta pemangkasan rutin.

Itu tadi beberapa tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang budidaya cabe di lahan sempit. Untuk penjelasan lebih lengkap, sobat bisa simak video TIS berikut.

4.3/5 - (23 votes)