6 Langkah Persiapan Membangun Rumah PALING Praktis

Apakah anda hendak membangun rumah? Membangun rumah mungkin akan menjadi salah satu momen terpenting dalam hidup anda, karena rumah adalah kebutuhan pokok dan nilainya cukup besar. Mungkin seumur hidup anda membangun rumah hanya satu atau dua kali saja. Bagi anda orang awam yang belum punya pengalaman membangun rumah mungkin artikel ini bisa membantu membuka wawasan anda. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan membangun rumah.

Siapkan Dana / Ukur Kemampuan Finansial

Mengukur kemampuan finansial sangat penting, karena membangun rumah butuh dana yang besar, maka anda harus cermat dalam urusan dana. Pertama harus mengetahui berapa kemampuan dana / uang yang akan dianggarkan untuk membangun rumah. Tentunya hal tersebut anda sendiri yang tahu. Jangan sampai saat pembangunan nanti overbudget atau dana anda tidak cukup, alhasil rumah baru setelah jadi tidak siap untuk ditinggali, tentunya nantinya anda sendiri yang akan repot. Keuangan juga nantinya yang akan menentukan seberapa luas rumah yang bisa anda bangun beserta dengan spesifikasi materialnya.

Menghitung Dana Membangun Rumah

Mencari Informasi Harga Pasar

Persiapan dalam membangun rumah selanjutnya anda harus tahu berapa harga pasaran membangun rumah di daerah anda. Dalam hal ini adalah membangun rumah menggunakan jasa kontraktor / pemborong, karena sangat tidak disarankan membangun sendiri dengan mengandalkan tukang. Karena tukang secara umum tidak memiliki banyak pengetahuan soal seputar kualitas / estetika bangunan. Dalam memilih kontraktor harus cermat tentunya, carilah harga yang terjangkau namun terjaga kualitasnya. Anda bisa mencari informasi / referensi dari teman kerabat dekat, atau bisa juga mencari di internet. Harga pasar yang umum di masyarakat adalah harga membangun permeter luas bangunan. Jika semisal harga bangun permeter 3 juta rupiah, sedangkan budget anda kisaran 300 juta, maka luas bangunan yang bisa anda bangun adalah 100 meter persegi. Jangan lupa selalu sediakan uang cadangan untuk menghindari hal-hal / biaya yang tidak terduga. Karena biaya terduga bisa saja ada karena beberapa faktor hal. Selain patokan harga permeter perhatikan juga spesifikasinya, karena spesifikasi / spek biasanya berbanding lurus dengan harga. Semakin mewah spesifikasi material yang anda inginkan, maka semakin mahal pula harganya.

BACA JUGA :   Manfaat Kunyit untuk Kecantikan

Persiapan Sebelum Membangun Rumah Gambar Desain

Menyiapkan Desain Dan Gambar Kerja

Tips membangun rumah selanjutnya adalah desain, bisa mencari jasa arsitek di sekitar anda. Tips dalam mencari arsitek mintalah portfolio / hasil karya yang pernah dia kerjakan. Kemudian anda bisa menilai apakah karya mereka sesuai dengan selera anda atau tidak. Jika anda ingin mendesain sendiri boleh-boleh saja, tetapi tetap berkonsultasilah dengan arsitek. Karena pada dasarnya mereka memiliki ilmunya dan lebih berpengalaman. Mendesain sendiri tanpa bantuan ahli biasanya hasilnya kurang maksimal. Setelah desain sudah selesai kemudian adalah membuat gambar kerjanya, gambar kerja berguna sebagai acuan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Mencari Kontraktor/Pemborong

Setelah desain dan gambar jadi persiapan selanjutnya adalah saatnya untuk mencari kontraktor / pemborong. Mencari kontraktor ada beberapa tipsnya:

  • Pertama carilah kontraktor yang jelas statusnya, baik berupa badan hukum atau perorangan. Jangan asal mencari pemborong ang tidak jelas asal usul dan latar pendidikannya. Tentunya anda pernah mendengan dengar istilah “pemborong nakal” atau pemborong yang melarikan diri. Hal itu bisa saja terjadi, maka dari itu carilah orang yang jelas statusnya dan kompeten latar belakang pendidikannya.
  • Lihat hasil karya atau portfolio, pastikan mereka berpengalaman dalam mengerjakan proyek rumah tinggal khususnya. Mintalah portfolio / hasil karya pekerjaan yang pernah mereka kerjakan. Dari situ anda akan bisa menilai apakah si kontraktor berpengalaman atau tidak. Karena ada juga tukang / mandor yang mengaku-ngaku sebagai pemborong, padahal mereka belum pernah memegang / memimpin satu proyek pun. Mereka merasa terbiasa bekerja kemudian merasa paham dan bisa menjadi pemborong.
  • Pastikan menjaga kualitas, pada saat sebelum kerja sama kontrak dengan pemborong anda harus cermat dalam memperhatikan spesifikasi bangunan. Karena spesifikasi berkaitan dengan kualitas bangunan. Jangan sampai rumah anda dibangun dengan kualitas asal-asalan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
  • Cari harga yang terjangkau, tentu saja kita semua pasti ingin harga yang murah, tetapi tetap berhati-hatilah. Jangan asal pilih murah tapi anda tidak tahu spesifikasinya. Seperti yang telah dijelaskan pada point di atas, anda bisa mencari kontraktor yang harganya terjangkau namun tetap menjaga kualitas bangunannya.
BACA JUGA :   8 Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan dan Kecantikan

Kontraktor Pemborong Rumah

Jenis Sistem Kontrak Kontraktor / Pemborong

Jika anda bekerjasama dengan kontraktor pada pembangunan rumah maka anda harus mengetahui jenis kontrak kerja yang biasa dipakai. Berikut macam-macam kontrak kerja beserta penjelasan kelebihan dan kekurangannya.

  • Borongan tenaga & material, yaitu keseluruhan material dan tenaga menjadi tanggung jawab kontraktor. Anda hanya terima jadi tanpa perlu repot mengurusi masalah teknis di lapangan. Kelebihannya adalah praktis, sangat cocok bagi anda yang sibuk dan tidak punya waktu untuk mengurus masalah pembangunan rumah. Waktu pengerjaan biasanya cepat, karena kontraktor mengejar waktu borongan. Sedangkan kelemahannya adalah ada kecenderungan kualitas pekerjaan kurang rapi, selain itu ada kemungkinan kecurangan pada saat di lapangan seperti mengurangi spek material. Untuk mengatasinya perlu dilakukan pengawasan, anda bisa menyewa seorang pengawas yang dipercaya untuk mengawasi pekerjaan di lapangan.  Atau yang lebih mudah gunakan kontraktor yang terpercaya dan jujur sehingga anda tidak perlu kuatir dengan kelemahan sistem ini.
  • Borongan tenaga saja, borongan tenaga saja artinya kontraktor hanya bertanggungjawab terhadap tenaga / tukang yang bekerja di lapangan. Sedangkan urusan material menjadi tanggungjawa owner / pemilik. Jadi pemilik rumahlah yang membeli materialnya sendiri. Kelebihannya adalah anda membeli material sendiri, jadi kualitas material lebih terjaga karena anda bisa memilih material sesuai budget dan keinginan. Waktu pengerjaan juga biasanya cepat, karena system borongan. Sedangkan kelemahannya adalah material tidak boleh terlambat, anda harus selalu siap menyediakan material yang dibutuhkan. Agak sedikit repot memang, namun metode ini cocok dilakukan jika anda punya waktu agak luang.
  • Sistem cost and fee, artinya kontraktor melaksanakan pembangunan sesuai budget, kemudian mendapat fee sejumlah yang telah ditentukan. Besaran fee biasanya sekitar 10%. Gampangnya misalnya jika kontraktor membangun dan habis biaya 300juta, maka kontraktor mendapat fee 30juta atau 10persennya dari 300juta. Kelebihan sistem ini adalah jika kontraktor yang mengerjakan benar-benar jujur, maka kemungkinan besar biaya akan bisa lebih murah. Namun kelemahannya jika kontraktor nakal pekerjaan akan cenderung diperlambat untuk mendapat fee lebih besar.
BACA JUGA :   Manfaat Tanaman Jeruk Lemon

Artikel terkait: Tips Menyulap Desain Interior Apartemen Kecil Menjadi Hunian Super Nyaman

TIps persiapan membangun rumah

Tentukan Waktu Pelaksanaan Dan Target Pembangunan Rumah

Waktu pelaksanaan berkaitan dengan kesiapan anda, kalau hal-hal di atas sudah dipersiapkan dengan matang maka anda bisa menentukan kapan rumah akan bisa dibangun. Perhatikan juga masalah pendanaan, ini berkaitan dengan pembayaran termin dengan kontraktor. Jangan sampai proyek anda bermasalah karena anda sendiri terlambat membayar termin. Keterlambatan pembayaran juga biasanya menimbulkan kendala dalam pelaksanaan, bisa jadi pekerjaan menjadi lambat atau benar benar mandek.

Saat memilih waktu jika memungkinkan hindari pada saat musim hujan. Karena pada saat hujan tukang tidak bisa bekerja dengan maksimal mengakibatkan pekerjaan menjadi terhambat juga. Pastikan pekerjaan tidak molor, terutama jika anda menggunakan kontraktor harian dengan system cost and fee. Sekedar informasi lama pembangunan rumah rata-rata adalah 3 sampai 9 bulan untuk ukuran rumah type 36 sampai luas 200m2. Untuk rumah luas dibawah 50m2 lama pembangunan 3 – 4bulan, untuk rumah luasan 100m2 adalah 5 – 6bulan, untuk rumah luasan 100-200m2 lamanya adalah kisaran 7 – 9bulan. Waktu tersebut tidaklah mutlak, namun setidaknya bisa menjadi pertimbangan, karena pelaksanaan bisa berbeda-beda tergantung banyak faktor.

Mengurus IMB

Setelah semuanya selesai jangan lupa untuk mengurus IMB, anda bisa mengurus sendiri dengan mengajukan permohonan IMB kemudian melengkapi syarat-syaratnya. Mengurus IMB bisa memakan waktu sekitar 3minggu sampai 1bulan. Sebaiknya pengurusan IMB dilakukan sebelum pembangunan dilaksanakan sehingga tidak menimbulkan masalah saat pelaksanaan pembangunan.

Demikianlah tips dan info seputar persiapan sebelum membangun rumah, semoga tips lengkap tentang persiapan membangun rumah diatas berguna bagi anda pembaca sekalian.

 

4.2/5 - (22 votes)