Manfaat Lidah Buaya – Lidah buaya dikenal juga dengan sebutan aloe vera merupakan tumbuhan succulent asli dari negeri Eropa Selatan, Afrika Utara dan Kepulauan Canary. Tanaman lidah buaya ini sebenarnya telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia sejak 4000 tahun yang lalu, karena kandungan nutrisinya yang sangat kompleks.
Di Indonesia, tanaman lidah buaya ini tumbuh sangat subur dan berukuran besar dimana ditanam di lahan gambut. Berdasarkan data BPS dari Kalimantan Barat pada tahun 2012, luas tanam lidah buaya seluas 76 Ha. Iklim khatulistiwa sangat mendukung potensi dari bertumbuhnya tanaman lidah buaya ini (Nofreeana, 2011). Terdapat 3 jenis lidah buaya yang dikenal secara komersiil. Yaitu adalah Curacao aloe, Cape Aloe, dan Socotrine.
Karakteristik Tanaman Lidah Buaya
Lidah buaya termasuk dalam famili Lily (Liliaceae). Tanaman ini memang dikenal sebagai tanaman penyembuh. Tanaman lidah buaya ini tergolong herba dengan ketinggian yang bisa mencapai 1 meter. Lidah buaya sendiri memiliki lebih dari 250 jenis tanamannya.
Lidah buaya diketahui menyukai daerah yang kering seperti di daerah Asia, dan Afrika. Ini dikarenakan lidah buaya bisa menutup stomata daunnya pada musim kemarau sehingga dapat menghindari kehilangan banyak air ketika panas mendera.
Lidah buaya sendiri merupakan jenis tanaman CAM (Crassulacean Acid Metabolism) yang artinya, mereka mengambil CO2 (Karbondioksida) pada malam harinya, karena saat siang hari stomata tertutup. Hal ini untuk menyimpan CO2 yang digunakan untuk fotosintesis pada siang harinya.
Lidah buaya memiliki fisiologis dengan daun berbentuk garis, diujungnya menyempit dan berdaging serta memiliki lendir.
Kandungan Lidah Buaya
Berdasarkan sebuah penelitian Dewi dkk, 2016 dilaporkan bahwa Aloe Vera atau lidah buaya memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol dan juga tannin. Kandungan ini yang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan dan juga bersifat antiseptic. Selain itu kandungan tersebut juga berpotensi sebagai pestisida nabati bagi tanaman.
Kandungan saponin serta flavonoid pada lidah buaya tersebut terdapat pada akarnya. Dimana saponin ini bisa digunakan sebagai pembersih sehingga dapat membersihkan luka yang terbuka. Kemudian tannin, bersifat sebagai pencegahan untuk infeksi luka.
Selain itu, untuk flavonoid dan polifenol merupakan bahan yang bersifat antiseptic. Kemudian selain senyawa tadi, juga terdapat vitamin A, B1, B2, B3, B12, Vitamin C, dan E. kemudian terdapat mineral –mineral yang sangat bagus seperti Kalsium, Magnesium, Kalium, Natrium, Zat Besi dan lainnya.
Baca Juga : Trik Budidaya Cabe Pendek di Lahan Sempit, Berbuah LEBAT dan CEPAT
Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan
Nah sobat TIS, setelah tahu kompleksitas kandungan yang ada dalam aloe vera, berikutnya kita membahas secara lebih detail tentang manfaat lidah buaya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Mengatasi Jerawat
Sepertinya bukan hal yang tabu tentang lidah buaya yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat. Apalagi saat ini sudah banyak industri kosmetik yang mengambil manfaat lidah buaya terutama gel nya untuk dijadikan bahan perawatan kulit terutama jerawat.
Lidah buaya membantu membuang kotoran dan juga kelebihan minyak pada kulit. Bagi Anda yang sudah berjerawat tentu memiliki beberapa luka akibat bekas jerawat. Dalam lendir lidah buaya, ada sistem enzimatik antioksidan yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan mentralkan radikal bebas serta anti-inflamasi.
Mengatasi kerontokan rambut
Dalam bahasa median rontok rambut disebut juga alopecia. Pada tahun 2010 dilakukan studi bahwa penggunaan lidah buaya atau aloe vera pada kulit kepala dapat membantu mengatasi masalah kebotakan atau kerontokan. Selain itu riset juga membuktikan bahwa manfaat lidah buaya diantaranya sebagai zat anti-inflamasi, antibakteri, antijamur, dan memiliki efek hipoglikemik.
Dikarenakan adanya sifat anti bakteri dan anti jamur dalam lidah buaya, tanaman ini dapat mencegah terhadap timbulnya ketombe di kepala. Wah ajaib ya bu!
Mengobati luka bakar
Sejak tahun 1959 badan FDA dari Amerika Serikat telah menyetujui adanya peredaran salep yang dibuat dari lidah buaya dimana untuk meredakan luka bakar. Bahkan di Mesir sendiri telah menggunakan lidah buaya sebagai pengobatan luka, luka bakar dan infeksi untuk pertama kalinya.
Dalam lendir lidah buaya terdapat senyawa seperti vitamin E dan C serta asam amino yang berperan meningkatkan produksi kolagen sehingga berperan penting untuk percepatan penyembuhan luka.
Baca Juga : Bawang Putih – Manfaat dan Cara Budidayanya
Meredakan GERD
Apa itu GERD? GERD atau Gastroesophageal reflux merupakan gangguan dalam pencernaan dimana sering mengakibatkan mual, muntal ataupun rasa yang terbakar pada ulu hati. Wah mungkin semacam maag yaaa bunda ! dalam sebuah penelitian mengonsumsi 1-3 ons gel lidah buaya dapat mengurangi keparahan dari GERD. Karena kandungan senyawa yang ada dan juga sifat gel lidah buaya yang lembut sehingga aman untuk pencernaan kita.
Menstabilkan kadar kolesterol darah
Menurut National Institues of Health, mengonsumsi sekitar 20 mm lidah buaya dapat menurunkan kolesterol sampai sekitar 15%. Penurunan juga ada pada kadar trigliserida sekitar 25%, pada penderita hiperlipidemia. Mantab sekali yaa bunda!
Menurunkan gula darah dan mencegah diabetes
Dalam laporan National Institute of Health diberitakan lidah buaya dapat menurunkan kadar gula darah sehingga dapat membantu para penderita diabetes. Selain itu dalam Jurnal phototherapy and phytopharmacy memberikan laporan bahwa mengonsumsi dua sendok jus lidah buaya setiap harinya akan menurunkan kadar gula darah pada para penderita diabetes tipe 2. Hal ini menjadi sebuah peluang untuk pengobatan diabetes di masa depan.
Manfaat Lidah Buaya dalam Bidang Pertanian
Selain dalam bidang kesehatan, ternyata tanaman lidah buaya juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian. Berikut beberapa manfaat lidah buaya untuk membantu meningkatkan produksi pertanian.
Baca Juga : Sirih Merah Pestisida Organik Sejuta KHASIAT
Sebagai Pupuk Organik Cair
Seperti kita ketahui bahwa pupuk termasuk salah satu faktor penting dalam meningkatkan produksi pertanian. Penggunaan pupuk organik cair (POC) dari bahan lidah buaya dalam jangka waktu yang lama tidak akan menimbulkan efek samping yang buruk bagi lingkungan. Bahkan sebaliknya, pupuk organik cair dari bahan alami akan mudah diserap oleh tanaman sehingga hasil panen yang diperoleh pun juga akan lebih optimal.
Pembuatan POC dari bahan dasar lidah buaya juga terbilang mudah. Berikut langkah-langkahnya:
a. Siapkan beberapa potong lidah buaya yang sudah dicacah kecil-kecil.
b. Campurkan potongan lidah buaya tersebut dengan 1 liter air bekas cucian beras, 200 gram gula pasir dan 20 ml EM4 untuk mempercepat proses fermentasi
c. Masukkan campuran tersebut kedalam wadah tertutup seperti jirigen atau ember.
d. Diamkan air campuran tersebut selama kurang lebih satu minggu. Buka tutup ember atau jirigen setiap 3 hari sekali untuk membuang gas yang dihasilkan selama proses fermentasi.
e. Setelah seminggu, pupuk organik cair dari lidah buaya siap digunakan. Cara pengaplikasiannya yakni dengan mencampurkan 100 ml POC lidah buaya dengan 1 liter air biasa lalu siramkan ke media tanaman.
Sebagai Bahan Pestisida atau Fungisida Organik
Tanaman lidah buaya berpotensi dimanfaatkan sebagai pestisida organik karena memiliki kandungan senyawa anti bakteri. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun lidah buaya terbukti efektif menghambat perkembangan koloni bakteri Xanthomonas oryzae dibandingkan dengan bahan aktif streptomycinsulfat. Senyawa anti bakteri yang terkandung dalam tanaman lidah buaya yakni polifenol, tanin, flavonoida dan saponin. Selain itu, lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai perekat alami dalam aplikasi pestisida. Sasaran hama/penyakit yang dapat dikendalikan dengan pestisida lidah buaya yakni penyakit layu leher akar.
Berikut proses pembuatan pestisida organik dari bahan lidah buaya:
a. Siapkan 1 liter lidah buaya yang sudah dihaluskan lalu saring hingga tersisa air ekstraknya saja.
b. Campurkan air ekstraksi tersebut dengan 1 sendok sabun/deterjen cair dan 600 ml air biasa.
c. Untuk hasil yang optimal, diamkan air campuran tersebut selama 1 hari.
d. Aplikasikan pestisida organik lidah buaya dengan cara menyemprotkannya pada tanaman yang terindikasi hama/penyakit.
Nah itu tadi beberapa manfaat lidah buaya untuk kesehatan maupun pertanian. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share artikel ini sebanyak-banyaknya ke akun media sosial sobat TIS semua agar semakin banyak orang tahu manfaat lidah buaya untuk kehidupan kita. Terima kasih. Wassalam.