Cara Membuat PSB dengan Bahan di sekitar kita – Pupuk adalah salah satu unsur penting dalam budidaya tanaman. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kimia atau pupuk organik. Namun, penggunaan pupuk kimia cenderung kurang ramah lingkungan dan dapat merusak kualitas tanah dalam jangka panjang. Oleh karena itu, banyak petani yang beralih menggunakan pupuk organik.
Salah satu jenis pupuk organik yang dapat digunakan adalah PSB atau Pupuk Sumber Bakteri. PSB adalah pupuk organik cair yang terbuat dari campuran bakteri yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dalam artikel ini akan dijelaskan cara membuat PSB dengan mudah dan praktis.
Manfaat PSB
PSB memiliki manfaat yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Berikut adalah beberapa manfaat PSB bagi tanaman:
- Memperbaiki Kualitas Tanah
PSB mampu memperbaiki kualitas tanah dan membuat tanah menjadi lebih subur. Hal ini disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang terkandung dalam PSB, seperti bakteri Pseudomonas dan Azotobacter, yang mampu memecah bahan organik dalam tanah dan membuatnya lebih mudah diserap oleh akar tanaman.
- Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
PSB juga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman. Hal ini disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang terkandung dalam PSB, seperti bakteri Pseudomonas, yang mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman.
- Menambah Kandungan Nutrisi Tanaman
PSB mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Nutrisi tersebut akan diserap oleh tanaman dan membuatnya lebih sehat dan subur.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Sebelum membuat PSB, pastikan semua bahan yang diperlukan sudah siap. Berikut adalah beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat PSB:
- Air Bersih
Air bersih sebanyak 10 liter.
- Molase
Molase sebanyak 1 liter. Molase bisa dibeli di toko pertanian terdekat atau bisa juga diganti dengan gula kelapa atau gula pasir.
- Bahan Organik
Bahan organik seperti daun, rumput, jerami, atau limbah sayuran sebanyak 10-15 kg. Pastikan bahan organik yang digunakan adalah bahan organik yang segar dan belum mengalami proses pengomposan.
- Starter PSB
Starter PSB yang sudah siap pakai sebanyak 1 liter. Starter PSB bisa dibeli di toko pertanian terdekat atau bisa juga dibuat sendiri dengan cara mencampurkan bahan-bahan tertentu yang mengandung mikroorganisme bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Cara Membuat PSB
Setelah semua bahan yang diperlukan sudah siap, selanjutnya adalah membuat PSB. Berikut adalah langkah – langkahnya:
1. Persiapan Wadah
Persiapkan wadah yang cukup besar dan tahan terhadap bahan kimia. Pastikan wadah yang digunakan sudah bersih dan steril.
2. Campurkan Bahan Organik
Campurkan bahan organik seperti daun, rumput, jerami, atau limbah sayuran ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Aduk rata.
3. Tambahkan Molase
Setelah bahan organik dicampurkan, tambahkan molase sebanyak 1 liter ke dalam campuran tersebut. Aduk rata kembali.
4. Tambahkan Air Bersih
Setelah molase ditambahkan, tambahkan air bersih sebanyak 10 liter ke dalam campuran tersebut. Aduk rata kembali.
5. Tambahkan Starter PSB
Setelah semua bahan dicampurkan, tambahkan starter PSB sebanyak 1 liter ke dalam campuran tersebut. Aduk rata kembali.
6. Simpan Campuran dalam Wadah yang Tertutup
Setelah semua bahan dicampurkan, simpan campuran dalam wadah yang sudah disiapkan. Tutup rapat wadah tersebut dan simpan di tempat yang gelap dan sejuk. Biarkan campuran tersebut fermentasi selama 7-10 hari.
7. Saring Campuran
Setelah 7-10 hari, saring campuran tersebut dengan kain kasa atau kain saringan yang bersih. Sisihkan cairan yang sudah disaring dan buang ampasnya.
8. Simpan PSB dalam Wadah yang Tertutup
Simpan PSB yang sudah disaring dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan di tempat yang gelap dan sejuk. PSB siap digunakan setelah 14 hari.
Cara Menggunakan PSB
PSB bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen. Berikut adalah cara menggunakan PSB:
- Pupuk Organik
Gunakan PSB sebagai pupuk organik dengan cara mencampurkan 1 liter PSB ke dalam 10 liter air. Siramkan campuran tersebut ke tanah di sekitar tanaman.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
PSB juga bisa digunakan sebagai pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Caranya adalah dengan mencampurkan 1 liter PSB ke dalam 10 liter air dan menyemprotkan campuran tersebut ke tanaman yang terkena hama atau penyakit.
- Perbaikan Kualitas Tanah
PSB juga bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah. Caranya adalah dengan mencampurkan 1 liter PSB ke dalam 10 liter air dan menyiramkan campuran tersebut ke tanah.
Kesimpulan
PSB adalah pupuk organik cair yang terbuat dari campuran bakteri yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dalam pembuatan PSB, bahan baku utama yang digunakan adalah bahan organik yang segar dan masih memiliki banyak mikroorganisme bermanfaat. Cara pembuatannya pun mudah dan praktis.
Dalam penggunaannya, PSB dapat memperbaiki kualitas tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan menambah kandungan nutrisi tanaman.
Dalam menggunakan PSB, perhatikan dosis yang dianjurkan agar tidak terjadi kerusakan pada tanaman. Jangan menggunakan PSB terlalu banyak karena hal ini dapat menyebabkan tanaman kelebihan nutrisi dan merusak kualitas tanah.
Dalam melakukan pembuatan PSB, pastikan bahan-bahan yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia lain. Selain itu, simpan PSB dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan di tempat yang gelap dan sejuk agar mikroorganisme di dalamnya tetap hidup dan aktif.
Dengan menggunakan PSB, kita dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu, pembuatan PSB juga dapat menjadi alternatif untuk memanfaatkan bahan organik yang sering kali hanya dibuang begitu saja. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan pada saat yang sama mengurangi limbah organik yang dapat merusak lingkungan.