Tag: terong ungu

  • Terlengkap !! Cara Menanam Terong Ungu agar Berbuah Cepat dan Lebat

    Terlengkap !! Cara Menanam Terong Ungu agar Berbuah Cepat dan Lebat

    Terong ungu termasuk jenis sayuran yang berasar dari kawasan Asia Selatan terutama negara India dan Srilanka. Dalam perkembangannya, terong ungu menyebar keseluruh penjuru dunia terutama negara-negara dengan iklim yang hampir sama termasuk di Indonesia. Bahkan ada pula yang meyakini bahwa tanaman terong ungu berasal dari Indonesia.

    Terong ungu atau dikenal dengan nama ilmiah Solanum melongena termasuk jenis tanaman terong yang buahnya berwarna ungu berbentuk bulat memanjang dan memiliki daun berukuran besar. Warna bunga terong ungu yakni putih dan ungu disertai karakter batang sedikit berduri. Tanaman terong ungu ini dapat tumbuh sampai tinggi berkisar 40 s/d 150 cm.

    Terdapat banyak sekali cara menanam terong ungu, mulai metode konvensional di lahan bedengan hingga metode paling modern seperti sistem hidroponik dan aquaponik. Nah, kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan tips dan panduan lengkap cara menanam terong ungu agar berbuah cepat dan lebat. Namun sebelum kita bahas cara budidaya terong ungu, ada baiknya kita tahu manfaat terong ungu terutama bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

    Baca Juga : Trik Budidaya Cabe Pendek di Lahan Sempit, Berbuah LEBAT dan CEPAT

    Manfaat Terong Ungu

    Terong ungu biasa dimanfaatkan sebagai bahan sayuran yang diolah dengan cara ditumis, digoreng, atau bahkan dibakar. Terong ungu yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran tidak semata-mata hanya memiliki rasa yang menggugah lidah, namun terong ungu juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Terong ungu diketahui memiliki kandungan vitamin K, mineral, kalsium, dan bioflavonoid. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan jika mengonsumsi terong ungu.

    Biasanya, terong ungu dimanfaatkan sebagai bahan sayuran yang diolah dengan cara yang beragam. Tak semata-mata sayuran yang menggugah selera, terong ungu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin K, mineral, kalsium, kalium dan bioflavonoid dalam terong ungu sangat berguna bagi pembentukan sistem kekebalan tubuh kita. Berikut ini beberapa manfaat terong ungu bagi kesehatan.

    • Membantu mencegah penyakit diabetes
    • Menjaga kesehatan tulang dan sendi
    • Menjaga tubuh dari radikal bebas
    • Membantu mengatasi sembelit
    • Memperlancar pencernaan
    • Menjaga kondisi tekanan darah
    • Membantu mencegah anemia atau gejala kekurangan darah
    • Mengatasi kolesterol jahat dalam tubuh
    • Menambah nutrisi untuk otak

    Bagi sobat TIS yang berniat menanam terong ungu namun tidak memiliki lahan yang luas, sobat tak perlu khawatir. Sobat bisa coba membudidayakan tanaman terong ungu menggunakan media pot atau polybag. Selain hemat ruang, menanam terong ungu dengan media polybag juga dapat memberikan hasil panen yang baik asal perawatan juga diperhatikan.

    Syarat Tumbuh Terong Ungu

    Sebelum sobat memulai menanam terong ungu, ada baiknya sobat ketahui syarat tumbuh tanaman tersebut. Ini juga bisa menjadi referensi bagi sobat dalam menentukan pilihan lahan yang tepat nantinya. Berikut ini syarat tumbuh tanaman terong ungu.

    • Kondisi iklim tropis dengan panas penuh
    • Lahan tanam hendaknya tanah lempung berpasir yang kaya akan unsur hara
    • PH tanah antara 6 s/d 7
    • Baik tumbuh di ketinggian 500 – 1200 mdpl
    • Suhu ruang terbuka antara 22 s/d 30 derajat Celcius
    • Sebaiknya ditanam di lahan terbuka yang terkena langsung sinar matahari

    Baca Juga : Tips Sukses Budidaya Kacang Panjang secara Hidroponik

    Cara Menanam Terong Ungu Berbuah Lebat

    1. Pemilihan Bibit Unggul Terong Ungu

    Tahap pertama dalam budidaya terong ungu yakni pemilihan bibit yang ungguk dan berkualitas. Saat ini sudah banyak pilihan bibit unggul yang bisa sobat dapatkan dengan mudah di toko pertanian terdekat. Bibit terong yang biasa dijual di toko pertanian berupa benih atau biji. Secara singkat, ada beberapa cara untuk mengidentifikasi bahwa benih terong berkualitas atau tidak.

    a. Benih dalam kondisi bersih, kering dan mengkilat
    b. Benih telah melewati proses istirahat
    c. Benih memiliki kandungan air yang cukup
    d. Ukuran benih beragam dengan besaran yang berbeda-beda
    e. Benih memiliki daya kecambah yang cepat yakni berkisar 80 persen
    f. Benih berasal dari indukan yang sehat dan berproduksi dengan baik

    Jika secara garis besar ciri diatas sudah terpenuhi maka langkah berikutnya yakni media tanam untuk proses penanaman dan persemaian benih terong.

    2. Persiapan Media Tanam Terong

    Kesehatan dan tingkat produktifitas tanaman terong amat bergantung pada ketepatan media tanam yang dipilih. Kesalahan dalam menentukan komposisi maupun jenis media tanam dapat mengakibatkan tanaman gagal tumbuh hingga akhirnya produktifitas pun terganggu. Berikut karakter media tanam yang paling umum digunakan untuk menanam terong.

    a. Tanah gembur berpasir yang kaya akan unsur organik
    b. Sekam padi atau arang sekam. Untuk media semai sebaiknya gunakan arang sekam
    c. Pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah didiamkan/difermentasi sehingga tidak menimbulkan bau sama sekali

    Untuk peralatan, yang paling umum kita gunakan yakni:

    a. Alat menanam seperti cetok
    b. Nampan plastik atau kantung plastik kecil untuk tempat penyemaian bibit terong
    c. Pot, polybag atau karung goni berukuran besar atau sedang dengan terlebih dahulu diberi lubang pada bagian bawahnya
    d. Air secukupnya

    Sebagai catatan, untuk penyemaian hendaknya menggunakan media atau wadah yang nantinya memudahkan kita saat pindah tanam.

    Baca Juga : TERLENGKAP !! 5 Cara Menanam Sawi di Pot atau Polybag

    3. Penyemaian Terong Ungu

    Saat sobat semua perlengkapan dan bahan diatas sudah terpenuhi maka langkah berikutnya yakni melakukan persemaian benih terong. Berikut tahap-tahapnya:

    a. Rendam benih terong ungu dalam air hangat selama kurang lebih 15-30 menit.
    b. Sembari menunggu, sobat bisa mencampur media semai berupa tanah dan arang sekam dengan komposisi 1 : 1.
    c. Masukkan media semai dalam nampan atau kantong plastik kecil dan buat lubang kecil dengan jarak 1 cm (jika sobat melakukan persemaian pada nampan.
    d. Letakkan benih terong pada lubang yang telah dibuat lalu tutup kembali dengan tanah tipis-tipis.
    e. Siram media semai dengan air secukupnya dan jangan sampai menggenang. Penyiraman hanya untuk membuat media semai lembab.
    f. Letakkan media semai di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
    g. Bibit terong akan berkecambah biasanya 1 bulan pasca semai.

    4. Pemindahan Bibit Terong Ungu

    Ketika bibit terong ungu sudah menunjukkan tanda-tanda perkecambahan, artinya bibit sudah siap pindah lahan ke media yang lebih besar. Bibit terong yang sehat biasanya memiliki minimal 4 helai daun. Berikut ini langkah pemindahan bibit terong ungu ke media pot atau polybag yang berukuran lebih besar

    a. Siapkan pot atau polybag yang akan digunakan. Sesuaikan dengan jumlah bibit yang sobat miliki.
    b. Campur media tanam berupa tanah, sekam mentah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1:1.
    c. Masukkan media tanam kedalam pot atau polybag hingga terisi kurang lebih 75% bagian.
    d. Buat lubang dibagian tengah pot kurang lebih sedalam 5 cm.
    e. Angkat perlahan bibit terong ungu dari media semai
    f. Tanam bibit terong ungu di lubang yang sudah disiapkan dan padatkan dengan lembut area disekitar lubang tanam.
    g. Siram air secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanam.

    Baca Juga : Panduan PRAKTIS Budidaya Vanili untuk Pemula

    5. Pemeliharaan Tanaman Terong Ungu

    Setelah bibit sukses ditanam pada media pot atau polybag, langkah berikutnya yakni perawatan dan pemeliharaan tanaman terong ungu agar menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman terong ungu.

    • Selalu cek kondisi media tanam. Saat terlihat kering maka segera siram dengan air secukupnya.
    • Lakukan pemupukan susulan menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Atau bisa juga menggunakan pupuk organik cair yang sobat buat sendiri.
    • Selalu periksa daun terong ungu. Jika ada tanda-tanda terserang penyakit segera petik atau buang.
    • Jika hama penyakit sudah mulai menyerang dengan masiv, segera lakukan penanganan dengan menyemprotkan pestisida organik.
    • Lakukan penyiangan secara berkala guna membersihkan media tanam dari gulma yang merugikan.
      Pasang ajir atau penyangga saat tanaman terong mulai berbuah.

    6. Proses Panen Terong Ungu

    Jika sobat mengikuti prosedur penanaman dan pemeliharaan tanaman terong secara benar, InsyaAllah terong ungu sobat akan dapat berbuah tepat waktu. Terlepas dari faktor cuaca dan iklim di sekitar area tanam, terong ungu biasanya siap dipanen saat memasuki usia 3 s/d 4 bulan.

    Tanaman terong ungu dapat berproduksi aktif sampai sekitar usia 5 s/d 6 bulan. Setelah itu, jika masih berproduksi maka kualitas buah yang dipanen akan turun seperti ukurannya yang kecil atau warnanya yang kurang cerah dan segar. Berikut langkah praktis memanen terong ungu.

    • Pilih waktu panen saat pagi hari atau sore hari.
    • Petik terong ungu hingga tangkainya menggunakan gunting atau pisau.
    • Panenlah terong ungu pada tanaman yang sama setiap tiga atau tujuh hari sekali.

    7. Kesimpulan

    Berikut ini ringkasan cara menanam terong ungu pada media pot atau polybag

    • Siapkan bibit terong yang telah berkecambah dan mempunyai setidaknya 4 helai daun.
    • Siapkan polybag, pot atau karung goni sebagai alternatif.
    • Masukkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam (1 : 1 : 1) ke dalam pot atau polybag.
    • Buat lubang dibagian tengah pot atau polybag sedalam kurang lebih 5 sentimeter
    • Angkat bibit terong dari media semai. Lakukan dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
    • Tanam bibit pada lubang yang sudah disiapkan
    • Padatkan area tanam disekitar bibit secara perlahan.
    • Siram dengan air secukupnya.

    Itu tadi beberapa tips dari Taman Inspirasi SAFa tentang cara menanam terong ungu pada media pot atau polybag. Mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga sukses. Terima kasih. Wassalam.