Tag: semangka

  • Budidaya Semangka : Mengenal Lebih Dekat Varietas Semangka

    Budidaya Semangka : Mengenal Lebih Dekat Varietas Semangka

    Varietas semangka yang beragam baru-baru ini merupakan buah dari perkembangan teknologi dalam bidang pertanian yang semakin pesat. Semangka yang termasuk famili churbitaceae adalah tanaman merambat dapat sampai 3-6 meter. Cabang-cabang law relnya mirip dengan cabang utama. Daunnya berbentuk caping dengan tangkai yang panjang terletak berseberangan Bunganya 2 macam; Yaitu bunga betina dan bunga jantan. Varietas semangka biasanya dltetapkan berdasarkan pada ciri fisik buah yang didasarkan pada :

    1. Bentuk buah
    2. Ukuran buah
    3. Warna kulit
    4. Warna daging buah

    Varietas Buah Semangka Berdasarkan Bentuk

    Jenis buah semangka berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 3 macam yakni:

    1. Buah bentuk bulat
    2. Buah bentuk oval
    3. Buah bentuk oblong

    Ukuran buah dinyatakan berdasarkan berat dan digolongkan meniadi 3 juga, yaitu : 1. Buah besar dengan berat lebih dari 4 kg 2. Buah sedang dengan berat lebih dari 2 kg sampai dengan 4 kg 3. Buah kecil dengan berat kurang dari 2 kg.

    Varietas semangka lokal

    Varietas Buah Semangka Berdasarkan Warna Kulit

    Warna kulit buah dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

    1. Kulit buah bergaris

    2. Kulit buah tidak bergaris.

    Kulit buah tidak bergaris dapat berwarna hijau, hijau tua, atau kuning. Varietas kulit buah tidak bergaris ini, nampaknya kian tidak populer lagi mungkin akan hilang. Buah semangka dapat juga dibedakan menjadi : buah berkulit tebal dan buah berkulit tipis. Varietas buah berkulit tebal tentunya akan tahan pengangkutan, cocok untuk perdagangan jarak jauh.

    Daging buah semangka biasanya berwarna merah atau kuning. Warna merah ternyata lebih disukai. Delapan puluh persen semangka yang diproduksi berwarna merah. Berat dan bentuk biji serta jumlah biji dalarn buah ternyata bervariasi pula.

    Varietas Buah Semangka Berdasarkan Jumlah Biji

    Berdasar jumlah biji dalam buah, semangka bisa digolongkan menjadi 3, yaitu :

    1. Buah berbiji banyak, bila dalam buah terdapat lebih dari 600 biji
    2. Buah berbiji sedang, bila dalam buah terdapat lebih dari 400 sampai dengan 600 biji.
    3. Buah berbiji sedikit, bila dalam buah terdapat kurang dari 400 biji.

    Bentuk biji semangka ini dibedakan atas biji panjang, biji sedang, dan biji pendek. Berat biji dapat pula dibedakan atas biji ringan, biji sedang, dan biji berat.

    Baca Juga : Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Semangka

    Varietas Semangka Berdasarkan Asal Benih

    Melihat asal benih, tanaman semangka dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu .

    1. Semangka lokal
    2. Semangka introduksi

    Semangka Lokal

    Semangka lokal ini sesungguhnya semangka introduksi juga, hanya sudah puluhan tahun dibudidayakan. Sifat-sifatnya telah banyak berubah antaranya oleh cara pembenihannya dan dayasuai pada iklim setempat. Umumnya semangka lokal ini mengandung banyak biji, rasanya kurang manis, dan buahnya kecil-kecil. Jenis semangka lokal tersebut di antaranya :

    a. Semangka Bojonegoro

    Bentuknya bulat, warna kulit hijau tua bergaris. Daging buah berwarna merah jingga, rasanya kurang manis, dan berbiji banyak. Kulit buah tipis, comk untuk kuaci.

    b. Semangka Sengkaling

    Berasal dari Sengkaling, Malang. Bentuk buah oval. Kulit tipis bergaris. Daging buah berwarna kemerahan, rasanya manis.

    Varietas Semangka Non biji

    Semangka Introduksi

    Semangka introduksi adalah semangka yang benihnya berasal dari luar negeri. Benih semangka ini setelah dicoba daya adaptasinya ( keunggulan dan daya tahannya terhadap hama penyakit) dan ternyata baik, dapat dianjurkan sebagai varietas unggul baru. Bijinya kemudian dapat digunakan sebagai benih sebar. Di Indonesia pada saat ini telah banyak terdapat varietas semangka introduksi, di antaranya dari Jepang, Amerika, Taiwan, Australia, dan sebagainya.

    Semangka introduksi ini dapat digolongkan pula menjadi :

    1. Semangka biasa
    2. Semangka hibrida
    3. Semangka hibrida triploid (semangka tidak berbiji).

    Semangka Biasa

    Semangka jenis ini merupakan hasil pembijian atau pembenihan massa suatu varietas secara alamiah. Benihnya disebut benih massa. Kemurnian benih harus senantiasa dapat di jaga agar biji tersebut masih dapat dipergunakan pada penanaman berikutnya. Varietas-varietas semangka ini di antaranya adalah :

    1. Yamato Buah besar, bentuk bulat. Kulit buah berwarna hijau. Daging buah merah.
    2. Sugar Suika Buah berbentuk bulat berbintik-bintik. Kulit hijau kekuningan bergaris. Daging buah renyah, berwarna merah dan sangat manis.
    3. Cream Suika Buah bentuk bulat. Kulit buah hijau muda dengan garis hijau tua: Daging buah kuning krem, sangat manis dan renyah. Semangka jenis ini tahan angkutan.

    Semangka Hibrida

    Ini adalah semangka hasil pembijian buatan antara 2 pohon induk tertentu. Oleh karena itu benih hibrida ini hanya dapat digunakan untuk sekali penanaman…saja. Pembijian cara ini memerlukan pohon-pohon induk tertentu serta teknik dan sarana tertentu pula, mengakibatkan benih hibrida akan berharga jauh lebih mahal.

    Benih hibrida biasanya memiliki 3 sifat unggul, yaitu:

    1. Pertumbuhannya kuat
    2. Hasilnya tinggi
    3. Keseragamannya istimewa (seragam dalam pertumbuhan, seragam dalam bentuk serta kualitas buah)

    varietas semangka kuning

    Oleh karena itu benih hibrida ini masih tetap akan memberikan keuntungan. Bahkan semangka hibrida ini kian populer saja mengalahkan semangka biasa. Varietas semangka hibrida ini di antaranya adalah :

    1. Sugar Baby. Buah bulat, berwarna hijau tua. Daging buah merah. Agak resisten terhadap penyakit Downy Mildew.
    2. Charleston Gray. Buah berbentuk oblong. Warna kulit hijau kekuningan bergaris serabut hijau. Daging buah merah renyah dan manis. Tahan pengangkutan. Resisten terhadap penyakit layu Fusarium_dan Anthracnosa.

    Semangka Hibrida Triploid (Non-biji atau Seedless)

    Ini merupakan hasil pembijian antara semangka tetraploid (4N) dengan semangka diploid (2N) yang menghasilkan semangka triploid (3N). Semangka triploid ini bila ditanam akan menghasilkan buah yang tidak berbiji. Tetraploid pada semangka dihasilkan dengan menggunakan perlakuan Colchicin pada kecambah semangka.

  • TERBUKTI !! Kandungan Buah Semangka Ini BAKAL Buat Anda Tak Doyan DAGING

    TERBUKTI !! Kandungan Buah Semangka Ini BAKAL Buat Anda Tak Doyan DAGING

    Buah semangka (Citrulus vulgaris Schard) adalah buah berwarna hijau segar yang dihasilkan dari tanaman asal Afrika yang kemudian dibawa orang ke India dan Cina. Baru setelah itu ke negara-negara lainnya. Tanaman semangka dibawa sendiri oleh bangsa Afrika ke benua Amerika.

    Kini, tanaman ini telah merupakan tanaman penting di daerah tropik dan subtropik. Bahkan di daerah-daerah subtropik, seperti Jepang, Amerika, dan sebagainya, semangka merupakan tanaman yang dapat memberikan keuntungan cukup besar.

    Di gurun pasir Kalahari tempat asalnya dulu, jika sedang musimnya, buah semangka akan berlimpah-ruah. Semua binatang mulai dari gajah sampai tikus dan binatang buas menyukainya.

    Buah semangka memang dapat dikatakan memiliki daya tarik khusus. Buahnya tergolong banyak mengandung air (92 %), meskipun masih kalah dibanding ketimun (95 %). Nilai gizi buah sesungguhnya sangat rendah, hanya mengandung 92 % air, 7 % karbohidrat dalam bentuk gula, serta vitamin dan mineral yang tergolong sangat rendah jumlahnya.

    Baca Juga : Budidaya Mentimun Metode Stek Batang

    kandungan gizi buah semangka

    Komposisi Buah Semangka

    Analisis komposisi buah semangka untuk 100 gram bagian buah yang dapat dimakan adalah sebagai berikut :

    • Energi 28 kalori
    • Niacin 0,2 mg
    • Air 92,1 g
    • Riboflavin 0,05 mg
    • Protein 0,5 g
    • Thiamin 0,05 mg
    • Lemak 0,29
    • Abu 0,3 mg
    • Karbohidrat 6,9 g
    • Ca 7 mg
    • VitaminA 590 gS.l.
    • Fe 0,2 mg
    • Vitamin C 6 mg
    • P 12 mg

    Meskipun demikian buah semangka ternyata digemari oleh seluruh penduduk di belahan bumi ini. Warna daging buah yang merah atau kuning, konsistensinya yang remah berair banyak, merangsang selera untuk mencicipinya. Rasa buah yang manis serta mengandung banyak air sangat melegakan bila dimakan pada saat dahaga, lebih-lebih di musim kering yang terik.

    Kulit buah semangka juga dapat dibuat acar. Buah mudanya enak untuk disayur. Bijinya dapat dibuat kuaci, makanan sambilan yang mengasyikkan.

    Istilah kuaci berasal dari bahasa Mandarin yang berarti biji labu. Buah semangka oleh orang Cina digolongkan ke dalam buah labu. Kata ini dapat merupakan bukti emigrasi semangka dimulai dari Afrika ke Cina, kemudian ke Indonesia.

    Kuaci dibuat dengan cara merebus biji lalu merendamnya ke dalam garam pekat (konsentrasi kurang Iebih 20 %) selama semalam atau lebih, kemudian dijemur di bawah sinar matahari.

    Baca juga : Budidaya Tanaman Durian agar Cepat Berbuah dan Produktif

    budidaya tanaman buah semangka

    Prospek Budidaya Tanaman Semangka

    Budidaya tanaman semangka di daerah subtropik telah melangkah maju dibanding tempat asalnya atau daerah tropik lainnya. Jenis-jenis baru, jenis hibrida, dan semangka triploid atau semangka tidak berbiji telah diciptakan. Kualitas buah dengan wujud yang menarik disertai kandungan gula yang tinggi jauh mengungguli buah-buah asal dari daerah tropik.

    Di daerah tropik umumnya pertumbuhan vegetatif tanaman sangat baik, tetapi produksi dan kualitas buah sangat rendah. Buahnya umumnya keciI-kecil sedang rasanya kurang manis, karena kandungan gulanya rendah. Mungkin hal ini merupakan akibat dari ke lembapan yang tinggi di daerah tropik.

    Di toko-toko serba ada di Jepang dan Amerika semangka senantiasa terdapat sepanjang tahun. Sudah tentu harga pada musim buah sangat berbeda dengan harga pada saat sedang tidak musim. Perbedaan harga tertinggi di Jepang mencapai 10-16 kali.

    Saat ini tampaknya ada usaha-usaha agar buah semangka pun digemari juga di sepanjang tahun, yaitu meniru kegemaran orang akan es krim, meskipun musim salju se nantiasa akan dinikmati.

    Semangka tergolong tanaman musim kering. Untuk tumbuh dengan baik dan cepat membutuhkan iklim yang kering dan panas. Iklim yang lembab tidak hanya menghambat pertumbuhannya tetapi juga menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit, produksi dan kualitas hasil pun merosot.

    Baca Juga : Insektisida Organik : Rokok Insektisida Organik PALING MANJUR?

    Hujan yang berlebihan atau suhu rendah di daerah-daerah subtropik akan menghancurkan tanaman. Faktor iklim ini sangat me nentukan. Penanamannya menghendaki iklim yang tepat. Jika tidak, tanaman akan mengalami kehancuran.

    Di negara Jepang, untuk menghindari penyakit cendawan layu, tanaman semangka terpaksa ditanam menggunakan bibit vegetatif, bibit susuan atau bibit enten. Dengan demikian usaha penanaman semangka akan senantiasa menghadapi 2 alternatif, kegagalan atau keberhasilan.

    Penanaman yang berhasil sudah tentu akan mendatangkan untung yang besar. Jika tidak, tentu akan mengalami kerugian. Kenyataan-kenyataan inilah yang dimaksudkan buah atau tanaman semangka memiliki daya tarik khusus itu.

    • Digemari semua orang, sekalipun buahnya bernilai gizi rendah.
    • Tanaman berasal dari daerah tropik tetapi telah berkembang pesat dan jauh di daerah subtropik.
    • Kualitas dan produksi buah di daerah subtropik jauh lebih unggul dibanding dari daerah tropik.

    Tanaman semangka akan mendatangkan keuntungan tetapi dapat juga suatu kerugian, namun senantiasa akan ditanam orang. Hal-hal yang menarik ini kiranya ada manfaatnya untuk diketahui khususnya menyangkut budidaya tanaman semangka, agar hal-hai yang tidak diingini dapat dihindari.