Pupuk organik – Memiliki taman yang indah di rumah menjadi dambaan bagi setiap orang. Apalagi saat ini lahan pertanian semakin sempit dan beralih fungsi menjadi tempat pemukiman. Penghijauan lingkungan menjadi alternatif terbaik untuk mengurangi polusi sekaligus menambah keindahan tempat tinggal kita.
Konsekuensinya, untuk memperoleh hasil yang maksimal maka perawatan tanaman yang intensif menjadi suatu keharusan. Bahkan mungkin kita rela membeli bermacam pupuk organik maupun non-organik sebagai penyubur tanaman demi memiliki taman yang indah dan asri di rumah. Nah kali ini Taman Inspirasi akan memberikan tips mengolah bahan sisa/residu disekitar kita terutama bahan sisa dapur agar dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik penyubur tanaman.
Berikut ini beberapa alternatif bahan-bahan dapur yang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien sebagai pupuk organik untuk tanaman hias maupun sayuran di rumah.
Pupuk Organik Bahan Dapur untuk Tanaman Subur
- Air sisa rebusan sayur
Mungkin ada beberapa diantara sobat TIS yang memiliki kendala lokasi serta waktu untuk membuat kompos sendiri. Nah, air sisa rebusan sayur bisa menjadi alternatif penyubur untuk tanaman. Itu karena masih terdapatnya sisa vitamin atau nutrisi yang terkandung dalam sisa rebusan tersebut sehingga dapat membantu menyehatkan tanah sebagai media tumbuh tanaman. Dampaknya, tanaman kesayangan sobat lebih subur dan sehat.
- Es batu untuk tanaman hias
Jika sobat memiliki kulkas atau freezer di rumah, maka bunga atau balok es bisa menjadi alternatif penyubur tanaman khususnya tanaman hias bunga. Caranya sangat mudah, cukup letakkan beberapa bunga es pada tanaman anggrek atau tanaman bunga sobat yang lain. Hal itu dapat membantu mencegah penyakit busuk akar sekaligus menyegarkan dan menyejukkan media tanam. Tanaman hias seperti anggrek dapat tahan lama dan tumbuh subur di lingkungan dengan iklim sejuk
- Air sisa rebusan daging
Kandungan mineral dan vitamin yang terdapat pada air sisa rebusan daging dapat membantu menyehatkan media tanam. Alhasil, dengan media tanam yang penuh unsur hara maka asupan nutrisi yang mengalir ke tanaman akan melimpah dan meningkatkan kesuburan serta produktifitas tanaman.
Namun hal yang perlu diperhatikan disini yaitu setelah air sisa rebusan tersebut sobat siramkan, diamkan selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu, siram kembali media tanam dengan air bersih untuk menghilangkan sisa daging yang menempel. Sisa daging yang terlalu banyak akan mengundang semut yang justru nantinya malah beresiko merusak tanaman.
- Air Kelapa
Gula murni yang terkandung pada air kelapa membantu pertumbuhan akar tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman yang baik akan menunjang tingkat kesuburan tanaman kesayangan sobat.
- Ampas kopi
Jika sobat seorang pecinta kopi terutama kopi hitam, maka jangan buang sisa ampas kopi sobat. Sebarkan sisa ampas kopi tersebut di sekitar tanaman kesayangan sobat. Kandungan asam alami pada ampas kopi dapat membantu meningkatkan kadar mineral dalam tanah. Selain itu, ampas kopi dipercaya mencegah tanaman dari serangan hama seperti ulat, semut dan siput. Agar mendapatkan hasil yang optimal, hendaknya gunakan ampas kopi murni tanpa campuran susu atau bahan lainnya.
- Garam Dapur
Ternyata bahan dapur yang satu ini memiliki segudang manfaat untuk tanaman. Pemberian garam dapur pada media tanah akan membantu meningkatkan unsur hara serta mineral didalamnya. Kandungan nutrisi yang tinggi pada tanah akan berdampak positif bagi tingkat kesuburan maupun ketahanan tanaman dari hama penyakit serta perubahan iklim yang drastis. Manfaat lengkap dan aplikasi garam dapur untuk tanaman dapat sobat baca disini.
- MSG
MSG atau monosodium glutamat termasuk salah satu bahan dapur yang tak bisa lepas dari setiap masakan. Meskipun memiliki citra yang kurang baik di dunia masakan, namun ternyata zat yang terkandung didalamnya sangat bermanfaat bagi kesuburan tanaman terutama jenis sayuran dan tanaman hias daun. Ulasan lengkap tentang MSG ini bisa sobat baca disini.
- Kulit Pisang
Ternyata tak hanya dagingnya yang bermanfaat tapi kulitnya pun bisa diolah kembali untuk membantu meningkatkan kesuburan tanaman. Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah. Kita bisa mengolah kulit pisang menjadi pupuk organik cair untuk meningkatkan kadar nutrisi yang terkandung didalamnya. Lalu bagaimana cara membuat bahan dasar kulit pisang menjadi pupuk organik cair? Penjelasan lengkapnya bisa sobat baca disini.
- Agar-agar
Selain fungsinya untuk menjaga kelancaran pencernaan, ternyata agar-agar juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanaman. Cara pengaplikasiannya pun tergolong mudah. Siapkan 3 gelas air hangat dan 2 sendok makan serbuk agar-agar. Campurkan sampai serbuk benar-benar larut dalam air lalu siramkan pada tanah sekitar tanaman. Lakukan setidaknya seminggu sekali maka tanaman sobat akan tumbuh lebih subur dan hijau.
- Ampas Teh
Teh adalah minuman yang sangat lazim dikonsumsi setiap orang. Nah, sobat bisa manfaatkan ampas teh di rumah sebagai penyubur alami untuk tanaman kesayangan sobat. Cukup tebarkan sisa ampas teh di sekitar tanaman. Agar hasil lebih optimal, benamkan ampas tersebut dalam tanah sekitar tanaman. Jika sobat menggunakan teh celup, buka terlebih dahulu kertas pembungkusnya sebelum dibenamkan/disebarkan disekitar tanaman.
Nah itu tadi beberapa contoh bahan dapur/sisa bahan dapur yang dapat sobat manfaatkan untuk membantu meningkatkan kesuburan tanaman di pekarangan rumah kita. Jangan ragu untuk mencobanya dan semoga tips diatas bermanfaat bagi sobat TIS semua. Selamat Berkebun. Wassalam.
Leave a Reply
View Comments