Catnip. Catmint. Catswort. Nepeta Cataria. Mungkin diantara kita pernah mendengarnya, tapi seberapa banyak yang sobat TIS ketahui tentang tanaman misterius ini? Berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, dan wilayah Cina, catnip dinamai demikian karena pengaruhnya terhadap kucing. Dalam artikel ini, kita akan ulas sedikit perihal tanaman catnip, bagaimana penggunaannya, dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi kucing sobat (jika sobat termasuk pecinta hewan lucu ini).
Fakta Tanaman Catnip dan Sejarah untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Apa itu catnip?
Catnip, atau Nepeta Cataria, adalah tanaman herbal dari famli mint. Nama Nepeta berasal dari kota Nepete di Italia (sekarang dikenal sebagai Nepi), tempat tanaman itu pertama kali dibudidayakan. Catnip terlihat seperti tanaman mint pada umumnya. Ciri khususnya yakni ia memiliki daun kecil bergigi tajam berwarna coklat kehijauan. Jika di negara aslinya, tanaman ini mekar dari akhir musim semi hingga musim gugur dengan tampilan warna-warni bunga putih kemerahan.
Budidaya dan penggunaan catnip sudah ada sejak lama. Meskipun tidak ada bukti kuat, kemungkinan orang Mesir Kuno membudidayakan tanaman itu, karena kita tahu bahwa mereka memelihara kucing peliharaan. Bangsa Romawi diketahui telah menggunakan ramuan tersebut untuk pengobatan, dan tetap ada dalam buku sejarah sepanjang Abad Pertengahan sebelum diperkenalkan ke Amerika sekitar abad ke-18. Voyagers to the New World mengambil potongan tanaman itu bersama mereka, dan resep dari Massachusetts pada tahun 1712 bahkan menyatakan “Dia merebus tansy, sage, hysop dan cat-nip di beberapa ramuan terbaiknya.”
Apa fungsi catnip?
Efek catnip pada kucing sering digambarkan mirip dengan obat-obatan yang dapat mempengaruhi pikiran. Namun, tidak seperti obat lain efek tanaman ini berasal dari bau zat yang terkandung didalamnya. Karena kucing sangat bergantung pada indra penciumannya, efeknya bisa sangat kuat!
Kebanyakan kucing yang mengendus tanaman akan mengalami ekstasi, hiperaktif, dan secara umum akan merasa sangat bahagia. Mereka mungkin menggosoknya, berguling-guling di atasnya, dan menjadi sangat marah karenanya. Tidak semua kucing menyukai catnip dan beberapa jenis diantara mungkin akan berlalu saja saat mengendusnya. Tetapi berdasarkan penelitian, sekitar 70% hingga 80% akan terpengaruh dengan zat dalam catnip.
Fakta Tanaman Catnip: Bagaimana cara kerjanya?
Meskipun kami tidak memahami fisiologi pasti tentang cara kerja catnip, diketahui bahwa nepetalakton adalah bahan aktifnya. Catnip mengandung minyak yang mudah menguap yang jika disentuh atau diaduk, akan segera terlepas ke udara. Nepetalakton yang ditemukan dalam minyak inilah yang membuat kucing senang. Reaksi terhadap bahan kimia tersebut diwariskan secara genetik. Jadi hewan peliharaan sobat mungkin tertarik atau tidak tertarik bergantung pada riwayat indukannya. Anak kucing mungkin tidak terpengaruh oleh catnip sampai berusia sekitar 6 bulan, saat mereka mencapai kematangan seksual.
Bahan kimia pemicu dalam catnip bekerja melalui indra penciuman hewan, memasuki otak melalui organ aroma khusus di langit-langit mulut. Organ vomeronasal atau Jacobson terhubung ke mulut kucing melalui saluran kecil di belakang gigi. Karena alasan ini, kucing yang menikmati efeknya mungkin tampak meringis atau menunjukkan ekspresi wajah yang aneh di sekitar tanaman. Faktanya, mereka mencoba mengekspos organ Jacobson dan memaksimalkan efeknya.
‘Tingginya‘ catnip biasanya akan berlangsung selama sekitar sepuluh menit, setelah itu kucing akan kebal terhadap efeknya selama kira-kira setengah jam. Setalah itu, mereka mungkin akan tertarik lagi.
TAHUKAH SOBAT?
Catnip tidak hanya menyerang kucing rumahan. Beberapa jenis kucing besar seperti singa dan harimau juga akan bereaksi dengan bau tanaman catnip ini!
Fakta Tanaman Catnip: Bagaimana Penggunaanya?
Catnip memiliki berbagai kegunaan, tetapi paling sering digunakan sebagai alat pelatihan atau obat penenang. Kucing nakal dapat diajari pola perilaku yang lebih baik dengan menggunakan catnip sebagai hadiah, sebagai pengganti makanan tradisional. Seperti semua camilan hewan peliharaan, mengaitkan perilaku positif dengan hasil yang menyenangkan adalah metode psikologis langsung untuk mencegah kenakalan!
Sebagai obat penenang atau pengalih perhatian, catnip dapat digunakan untuk menenangkan kucing hiperaktif, menghindarkan keributan yang timbul saat dalam perjalanan mobil, atau memperkenalkan kucing baru yang lebih bersahabat.
Catnip dapat dibeli dalam bentuk herbal murni, atau tertanam dalam mainan untuk kucing. Mainan ini adalah cara yang nyaman untuk memperkenalkan kucing sobat pada pengalaman melalui konsep yang sudah mereka kenal – waktu bermain! Namun berhati-hatilah, paparan catnip yang berlebihan dapat menumpulkan atau bahkan mematikan kepekaan kucing sobat terhadap bahan kimia tersebut, jadi gunakan bahan tersebut dengan bijak.
Pertanyaan besarnya: Apakah catnip aman? Singkatnya, ya.
Ada beberapa perdebatan di masa lalu tentang pertanyaan keamanan dan etika penggunaan catnip, tetapi saat ini dokter hewan hampir sepakat bahwa ramuan tersebut sama sekali tidak berbahaya. Catnip sama sekali tidak beracun bagi kucing. Kekhawatiran lain bagi beberapa pemilik hewan peliharaan adalah kecanduan, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa zat tersebut juga tidak membuat kecanduan secara kimiawi.
Karena itu, sebagai pemilik hewan peliharaan, kita harus selalu mengawasi reaksi hewan peliharaan kita terhadap pengalaman baru apa pun. Misalnya, catnip dapat membuat kucing jantan menjadi agresif karena hubungannya dengan perilaku kawin. Kecil kemungkinannya, tetapi jika ini terjadi, sobat harus berhenti menggunakan catnip.
Pendekatan terbaik adalah mencoba sedikit catnip dengan hewan peliharaan sobat untuk melihat bagaimana reaksinya, sebelum menggunakannya dalam jangka panjang. Sayangnya, hewan kita tidak dapat berbicara dengan kita dan memberi tahu kita bagaimana perasaan mereka, jadi adalah tanggung jawab kita untuk mencari tanda-tanda ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
Artikel Terkait : 20 Tanaman Obat Keluarga paling Populer di Indonesia
Fakta Catnip & 5 Hal yang Harus Diketahui
- Hanya 80% kucing yang bereaksi terhadap catnip, dan responsnya diturunkan secara genetik
- Catnip dapat tetap segar dengan menyimpannya di freezer
- Menambahkan catnip ke makanan secara tidak berbahaya dapat mendorong kucing untuk makan jika enggan
- Catnip memiliki sedikit atau tidak sama sekali berpengaruh pada manusia, karena kita kekurangan reseptor sensitif kucing
- Catnip sepenuhnya aman digunakan jika kucing sobat bereaksi dengan baik
Manfaat Tanaman Catnip bagi Kesehatan
Catnip telah lama dianggap memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan. Daun kering dan bunganya yang putih secara tradisional digunakan untuk tujuan pengobatan. Kedua bagian tanaman catnip tersebut dapat digunakan untuk membuat teh, yang terkadang digunakan untuk mengobati kondisi seperti insomnia, sakit kepala akibat stress, dan rasa cemas yang berlebihan. Dalam beberapa kasus, akar catnip bisa juga dimanfaatkan namun hanya bertindak sebagai stimulan dan bukan untuk relaksasi.
Cara Membuat Teh Catnip
Berikut ini cara membuat teh dari bahan dasar tanaman catnip:
Campurkan 2 sendok teh daun atau bunga catnip kering dengan 1 cangkir air mendidih
Agar rasanya tidak terlalu hambar, sobat bisa tambahkan madu lalu aduk dan dinginkan selama beberapa menit
Teh catnip siap dikonsumsi. Ada baiknya meminum teh ini saat masih hangat karena rasanya akan berubah saat dingin.
Teh catnip memiliki rasa seperti kayu, hampir seperti rumput. Semakin lama direndam dengan lemon di dalamnya, sobat akan semakin merasakan rasa mint alami. Beberapa orang lebih memilih cara tersebut daripada meminum teh segera setelah pendinginan. Berikut manfaat teh catnip untuk kesehatan.
1. Dapat Membantu Meredakan Stres
Tanaman catnip memiliki glikosida iridoid, yang menimbulkan efek menenangkan pada manusia. Karena efek ramuannya, banyak orang terdahulu membuat teh catnip selama berabad-abad untuk mengatasi kecemasan. Tanaman ini juga mengandung zat yang kuat untuk mempengaruhi sistem saraf. Atas alasan itulah catnip dianggap sangat efektif untuk pasien penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan kecemasan terkait kegugupan. Minum teh catnip dapat membantu meredakan sakit kepala karena tegang dan menghasilkan relaksasi.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Catnip telah digunakan secara efektif untuk menyembuhkan tidur gelisah dan mudah tersinggung pada bayi dan orang dewasa selama beberapa dekade. Sifat obat penenang dari ramuan penenang ini membantu memperlambat siklus alami tubuh dan membawa keadaan rileks serta tenang.
Sementara kucing tampaknya menjadi gila saat mengendus ramuan ini, manusia tampaknya bereaksi sebaliknya. Minum secangkir teh catnip sebelum tidur dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi ketegangan untuk membantu sobat menikmati tidur yang menyegarkan.
Artikel Terkait : 12 Tanaman Obat Asam Urat Paling Ampuh
3. Dapat Digunakan untuk Mengobati Masalah Pencernaan
Catnip dapat meredakan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, kram, perut kembung, dan kembung. Ramuan ini memiliki khasiat menenangkan, membantu mengeluarkan udara yang tersumbat di usus dengan mempercepat proses pengeluarannya dari tubuh. Obat herbal alami ini juga mengatur produksi sekresi empedu dan getah lambung sehingga menjaga kesehatan sistem pencernaan sobat.
Selain itu, tanaman ini termasuk karminatif yang efektif dan dapat digunakan untuk meredakan masalah gas buang manusia pada umumnya. Saat sobat menggosok daun catnip dengan jari, sobat akan melihat bahwa daun catnip memiliki banyak minyak atsiri. Karena sifat anti-inflamasinya, catnip membantu menenangkan perut dan mencegah gangguan pencernaan
4. Dapat Digunakan Sebagai Obat Demam / Pilek
Apakah sobat menderita flu dan demam? Demam dianggap sebagai gejala penyakit yang sangat umum. Saat terserang penyakit tertentu, suhu tubuh dapat meningkat untuk mempercepat detoksifikasi. Demam dianggap sebagai indikasi yang baik bahwa sistem kekebalan sobat sedang bekerja. Minum teh catnip dapat melawan demam dan pilek dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ramuan tersebut dikategorikan sebagai ramuan yg mengeluarkan keringat, yang artinya dapat menimbulkan keringat sekaligus menjaga suhu tubuh. Orang dengan sakit tenggorokan, flu, atau pilek bisa mendapatkan keuntungan dengan menggunakan infus catnip panas sebagai inhalan. Selain sebagai dekongestan yang efektif, catnip juga meredakan penyakit selesema dan sinusitis. Ia dapat juga membantu merilekskan croup dan asma.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka Luar dan Luka Bakar
Catnip juga mengandung sifat antiseptik, yang membantu penyembuhan jaringan yang terinfeksi. Tanaman catnip mengandung tingkat tanin yang tinggi sekaligus sifat antiseptiknya. Tanin membantu mempercepat proses perbaikan jaringan dan memperlambat pendarahan akibat luka. Ia bekerja dengan mempercepat penyembuhan luka untuk pemulihan yang cepat. Molekul-molekul dalam catnip juga berguna untuk menyembuhkan gigitan serangga, luka bakar, luka akibat tumbukan benda tumpul, dan masalah kulit lainnya yang menyebabkan peradangan.
6. Baik untuk Menurunkan Berat Badan
Sebagian besar dari kandungan tubuh kita adalah air. Meminum secangkir teh catnip membantu mempercepat keringat. Berkeringat membantu membuang racun dan kelebihan air dari tubuh. Rencana diet yang paling efektif menggunakan bahan catnip ini adalah karena ia dapat membantu mengeluarkan keringat.
Berbagai racun dalam tubuh dapat mengganggu upaya penurunan berat badan sobat. Itulah sebabnya sobat mungkin perlu melakukan detoksifikasi terlebih dahulu. Catnip meningkatkan metabolisme tubuh kita yang diperlukan untuk pembakaran lemak. Mengkonsumsi 2 cangkir catnip setiap hari dapat meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses penurunan berat badan.
7. Efektif untuk Mengusir Serangga
Apakah sobat mengalami masalah dengan serangga di rumah sobat? Menempatkan tanaman catnip di rumah sobat dapat mengusir serangga. Nepetalactone memiliki aroma yang kuat yang dapat mengusir serangga seperti nyamuk dan lalat rumah. Peneliti menemukan bahwa Catnip lebih efektif dibandingkan dengan obat kimia sejenis dalam mengusir nyamuk . Selain itu, menanam catnip di kebun akan membantu mengusir hama yang kemungkinan menyerang tanaman kita.
Demikian ulasan singkat Taman Inspirasi SAFA perihal tanaman catnip dan manfaatnya bagi kesehatan kita. Apakah sobat tertarik untuk menanamnya di rumah? Next, kita akan bahas peluang membudidayakan catnip di rumah dan apakah secara ekonomi dapat memberikan keuntungan bagi kita? Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat. Wassalam.