Tag: bunga hias

  • Cara Menanam Bunga Matahari PALING Mudah & Praktis

    Cara Menanam Bunga Matahari PALING Mudah & Praktis

    Cara Menanam Bunga Matahari – Bunga matahari (Helianthus annuus) mungkin merupakan salah satu bunga termudah yang dapat Anda tanam di kebun. Tanaman bunga matahari termasuk salah satu jenis tanaman bunga yang sangat mudah dibudidayakan sehingga mereka seringkali diperkenalkan pada para pemula agar bisa menikmati kesenangan berkebun. Banyak pembudidaya tanaman hias yang memilih menanam benih hitam dan putih bunga matahari raksasa kemudian menyaksikan dengan takjub ketika mereka tumbuh menjulang ke langit.

    Karakteristik Tanaman Bunga Matahari

    Meskipun bunga matahari tergolong tanaman yang mudah tumbuh bukan berarti ia bisa ditanam disembarang tempat tanpa perawatan sama sekali. Varietas bunga matahari yang tersedia untuk pekarangan rumah ternyata sangat banyak ditambah lagi, bunga matahari dapat menarik beberapa burung lokal ke kebun Anda.

    Bunga matahari memiliki ukuran yang beragam mulai dari varietas paling kerdil dengan tinggi 30 cm, hingga varietas raksasa, yang bisa mencapai tinggi 3 meter. Anda dapat menemukan bunga matahari dalam warna mulai dari kuning pucat hingga merah gelap, merah anggur dan semua nuansa kuning, merah, serta oranye.

    Baca juga : 6 Alasan Berkebun di Rumah yang Membuatmu Betah Berlama-lama

    Kebun Bunga Matahari

    Jika Anda memutuskan untuk menambahkan bunga matahari ke dalam koleksi tanaman hias di kebun Anda, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

    • Pertama, tanaman ini disebut bunga matahari karena suatu alasan. Yang paling utama yakni karena mereka butuh sinar matahari untuk pertumbuhan. Jadi, pastikan lokasi yang Anda pilih mendapatkan penyinaran matahari secara penuh.
    • Kedua, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi tanah atau lahan untuk menanam. Bunga matahari cukup baik beradaptasi dalam segala jenis kondisi tanah atau lahan. Meski demikian, sudah menjadi sesuatu yang lazim bahwa tanaman akan tumbuh dengan baik pada lahan atau tanah yang subur.
    • Ketiga, cangkang biji bunga matahari memang mengandung zat yang beracun bagi rumput. Jadi, Anda harus memanen kepala bunga matahari sebelum benih mulai rontok.
    • Keempat, ingatlah ketinggian varietas bunga matahari yang telah Anda pilih. Sebagai contoh, varietas raksasa dengan tinggi bisa mencapai 3 meter akan mengurangi asupan sinar matahari bagi tanaman di sekitarnya. Ini jika anda berniat membudidayakan bunga matahari bersama tanaman bunga lainnya dalam satu lahan.

    Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, bunga matahari dapat membantu Anda menarik burung-burung lokal ke kebun Anda. Saat musim tanam hampir berakhir, Anda dapat memanen kepala bunga matahari Anda dan menggunakan beberapa biji untuk memberi makan burung. Anda memiliki dua opsi saat menggunakan biji bunga matahari untuk memberi makan burung. Yang pertama adalah Anda cukup meninggalkan kepala bunga matahari di luar untuk burung-burung. Opsi ini adalah yang paling mudah tetapi berhati-hatilah karena burung akan membuat kekacauan ketika menarik biji keluar dari kepala bunga matahari.

    Cara Menanam Bunga Matahari

    Pilihan yang lain adalah membuang benih dari kepala dan memasukkannya ke dalam pengumpan burung (birdfeeder). Metode ini sedikit lebih bekerja tetapi akan lebih rapi dalam jangka panjang. Selain itu, memasukkan benih ke dalam birdfeeder juga akan membantu menjaga teman berbulu Anda tetap aman karena birdfeeder akan lebih tinggi dari tanah dan jauh dari jangkauan banyak hewan pemangsa burung.

    Baca juga : Bunga Krisan – Manfaat, Cara Budidaya dan Teknik Perawatan

    Cara Menanam Bunga Matahari di Pekarangan Rumah

    Tidak ada bunga taman yang memberikan kesenangan pada wajah semudah yang disajikan oleh tanaman bunga matahari. Apakah itu batang tunggal yang tumbuh di sudut halaman, deretan di sepanjang pagar, atau penanaman pada seluruh bidang tanah/lahan, tanaman bunga matahari akan selalu menarik perhatian. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam menanam bunga matahari, berikut ini beberapa tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang cara budidaya bunga matahari secara efektif dan efisien.

    Bunga Matahari untuk Hiasan Indoor

    Kapan Waktu Ideal Menanam Bunga Matahari?

    Mengetahui kapan harus menanam biji bunga matahari itu penting. Sebagian besar petunjuk arah cara menanam biji bunga matahari menyarankan penanaman langsung ke tanah setelah semua bahaya musim dingin (jika Anda hidup di negara 4 musim) sudah lewat. Tidak apa-apa jika Anda tinggal di daerah di mana musim tanam Anda cukup panjang. Namun jika musim tanam Anda pendek, Anda mungkin tidak punya cukup waktu untuk penanaman di luar ruangan.

    Untuk wilayah Indonesia yang kebetulan memiliki iklim tropis, tak ada kendala dalam hal waktu penanaman. Antara musim penghujan dan kemarau memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, jika Anda menanam bunga matahari di musim penghujan, maka keuntungannya adalah tidak perlu penyiraman setiap hari. Namun dikhawatirkan tanaman tidak mendapat cukup banyak asupan sinar matahari sehingga dapat mengganggu proses pertumbuhan bunganya. Demikian pula sebaliknya jika Anda memulai menanam biji bunga matahari di musim kemarau.

    Bunga matahari membutuhkan waktu dari 70 hingga 90 hari untuk matang. Namun untuk varietas bunga yang lebih besar memakan waktu paling lama. Berikut ini tips & cara menanam bunga matahari paling praktis untuk pemula.

    Baca juga : 50 Inspirasi Tanaman Hias UNIK Indoor & Outdoor

    Menanam Bunga Matahari dalam Pot

    Cara Menanam Bunga Matahari dari Biji

    Setelah memilih biji bunga matahari untuk ditanam, Anda harus memilih tempat terlindung dari angin atau tempat di sepanjang pagar yang dapat dimanfaatkan sebagai ajir saat tanaman mulai meninggi. Akar bunga matahari tumbuh dalam dan lebar, jadi gemburkan tanah sebelum mulai menanam. Tambahkan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Bunga dengan ukuran lebih besar membutuhkan asupan nutrisi yang banyak pula.

    Seberapa dalam menanam benih bunga matahari tidak sepenting jarak tanam antar tanaman. Bagaimanapun, biji yang jatuh dari bunga tahun lalu seringkali tumbuh di tempat mereka jatuh. Berdasarkan pengalaman beberapa petani, kedalaman tanam biji bunga matahari yang direkomendasikan adalah berkisar satu inci atau 2,5 sentimeter.

    Jika Anda memulai di dalam ruangan, jangan khawatirkan kedalaman tanam. Untuk menanam bunga matahari di pot, cukup masukkan dua biji per pot lalu tutupi dengan tanah. Anda hanya perlu menipiskan penutup tanah atas agar bibit mudah tumbuh. Sirami dengan baik dan jaga agar tanah tetap lembab. Dalam 1-2 minggu, bibit Anda akan terlihat tumbuh dan berkembang dengan cepat sesudahnya.

    Bibit Bunga Matahari

    Varietas bunga matahari yang Anda pilih menentukan seberapa jauh jarak tanam benih. Untuk varietas bunga matahari dengan ukuran besar, setidaknya Anda membutuhkan 2,5 hingga 3 kaki atau berkisar 70-90 sentimeter antar tanaman untuk pertumbuhan yang optimal. Dan untuk varietas reguler Anda hanya membutuhkan 1 ½ hingga 2 kaki atau sekitar 30-60 sentimeter. Sedangkan untuk varietas mini, hanya dibutuhkan jarak tanam 6 inci hingga satu kaki atau sekitar 15-30 sentimeter.

    Menanam bunga matahari adalah cara yang mudah dan menyenangkan untuk menambahkan variasi warna ke kebun Anda. Namun hal yang perlu Anda waspadai adalah, bunga matahari merupakan suguhan favorit untuk burung dan tupai. Terutama tupai, mereka dapat menggali lahan benih secepat Anda menanamnya. Untuk menghindarinya, Anda bisa tutupi benih yang Anda taburkan dengan potongan bambu atau botol plastik bening dengan bagian bawahnya berlubang sampai bunga matahari Anda bertunas.

    Bunga matahari tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup perhatikan kondisi kelembaban tanah dan berikan asupan nutrisi (kompos atau pupuk kandang) dengan cukup maka tanaman Anda akan tumbuh subur dan berbunga dengan indah. Demikian tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang cara menanam bunga matahari. Semoga bermanfaat. Wassalam.

  • Bunga Geranium, Tanaman Hias Eksotis Pengusir Serangga

    Bunga Geranium, Tanaman Hias Eksotis Pengusir Serangga

    Bunga Geranium atau populer dengan nama bunga tapak dara banyak disukai orang karena kecantikan dan keunikannya. Untuk tekstur dan warna bunga geranium itu sendiri bervariasi mulai merah muda, merah, ungu hingga ungu tua. Tanaman ini mempunyai daun dan bunga yang bergerombol serta membentuk payung besar hingga menutupi tanah tempat ia tumbuh. Banyak orang menggunakan tanaman ini sekedar untuk hiasan di dalam maupun di luar rumah. Atau untuk manfaat lain yang terbilang non-estetis seperti efek aromaterapi yang ditimbulkannya sehingga cocok dijadikan pewangi alami dalam ruangan.

    Saat mekar, tanaman hias bunga geranium akan terlihat elok dan indah. Bunganya bisa tumbuh sepanjang tahun asalkan memang sudah waktunya tanaman tersebut untuk berbunga. Beberapa jenis Geranium dapat tumbuh dengan baik dilokasi yang teduh dan sejuk. Namun hampir sebagian besar jenis tanaman ini menyukai tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh setiap hari.

    Selan itu, tanaman ini juga bermanfaat mengusir serangga serta hewan pembawa hama lainnya. Jadi, jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, maka mereka akan merasa kurang nyaman bila berada didekat geranium. Bagi beberapa jenis hewan, tanaman ini adalah beracun. Namun tentunya tidak bagi manusia.

    Artikel Terkait: 16 Jenis Tanaman Pengusir Nyamuk Paling AMPUH

    Manfaat Tanaman Bunga Geranium

    Bunga Geranium atau Bunga tapak Dara

    Selain untuk penghias rumah dan pekarangan, minyak geranium ternyata memiliki beragam manfaat. Geranium essential oil atau minyak atsiri dari perasan sari bunga geranium kini banyak digunakan sebagai bahan tambahan pembuatan parfum dan kosmetik. Sedangkan untuk aromaterapi sendiri biasanya sari bunga geranium dicampur dengan minyak kelapa sebagai pelega tenggorokan dan memberi efek rasa nyaman dan menyenangkan.

    Selain membantu mengatasi masalah pernafasan, minyak esensial geranium banyak digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Kemampuan anti bakteri yang terkandung dalam minyak esensial geranium dapat digunakan untuk mengobati jerawat dan iritasi ringan pada kulit. Banyak orang juga mempunyai pengalaman yang positif dalam penggunaan minyak bunga geranium untuk membantu menyembuhkan kaki pecah-pecah. Itu karena kandungan bunga geranium juga bermanfaat melembabkan kulit.

    Beberapa jenis hewan tidak menyukai tanaman geranium terutama jenis serangga seperti nyamuk dan ngengat. Nah jika Anda ingin mengusir nyamuk dan serangga pengganggu lainnya, tanpa khawatir akan efek samping yang ditimbulkan maka bunga geranium ini cocok dibudidayakan di pekarangan rumah Anda.

    Artikel Terkait: 3 Cara PRAKTIS Menanam Bambu Air di Rumah

    Cara Praktis Menanam Geranium

    Bunga Geranium Merah Muda

    Di negara kita, tanaman bunga Geranium cocok untuk tumbuh karena ia membutuhkan cukup asupan cahaya matahari. Untuk hasil yang baik, Anda bisa menanamnya langsung di pekarangan rumah. Tanaman ini membutuhkan lahan yang cukup luas untuk tumbuh karena mempunyai akar yang panjang dan ukuran daun yang cukup lebar. Jika Anda menanamnya dalam jarak yang terlalu dekat maka nantinya tanaman tidak akan tumbuh dengan optimal.

    Artikel Terkait: Tanaman Hias

    Penanaman dan Penyiraman

    Cara Menanam Bunga Geranium paling Mudah

    Belilah bibit bunga geranium yang berwarna hijau segar dan hindari bibit bunga yang terlihat kusam atau terdapat bercak kecoklatan pada daun maupun batangnya. Jarak tanam kurang lebih 50×50 cm. Saat tumbuh, tinggi tanaman geranium bisa mencapai setengah meter. Ditambah lagi, dengan ukuran daun dan bunga yang bertipe mekar besar, menjadikan tanaman ini akan tumbuh dengan baik jika langsung ditanam di lahan. Pemberian jarak/penjarangan dimaksudkan supaya tidak terjadi ‘perang’ nutrisi dalam tanah antara tanaman satu dengan yang lainnya.

    Jarak minimal paling ideal antar tanaman yakni berkisar 30 cm. Lakukan penyiraman rutin secara proporsional. Jangan biarkan media tanam terlalu kering. Lakukan penyiraman secukupnya dan jangan sampai media tanam terlalu becek karena ini justru menjadi masalah baru bagi tanaman. Kondisi media tanam yang terlalu lembab akan membuat akar cepat membusuk. Apalagi jika Anda membudidayakan bunga geranium menggunakan media pot atau polybag. Pastikan ada lubang pembuangan air yang cukup jika Anda menanamnya dalam pot. Gunakan polybag atau pot berukuran besar dengan diameter kurang lebih 40-60 cm agar memudahkan akar untuk berkembang sehingga tanaman dapat tumbuh lebih optimal.

    Tanaman geranium membutuhkan asupan sinar matahari yang cukup minimal antara 4-6 jam setiap hari. Jadi tanaman ini akan dapat tumbuh dengan baik  jika kita tempatkan di luar ruangan seperti teras rumah atau beranda. Jika Anda ingin menempatkan tanaman bunga geranium ini dalam ruangan hendaknya pilih lokasi yang terang dan mendapat asupan sinar matahari setidaknya 3 jam setiap harinya.

    Artikel Terkait: 20 Tanaman Air Paling Populer dan Digemari

    Pemupukan & Perawatan Bunga Geranium

    Bunga geranium tergolong tanaman yang ramah lingkungan dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Sesekali mungkin kita perlu memberinya pupuk kompos sekaligus memeriksa kondisi media tanam sehingga tetap terjaga kesuburannya. Pemangkasan sejumlah bunga dan daun yang berwarna coklat perlu juga dilakukan secara berkala untuk regenerasi. Pemberian nutrisi tambahan seperti pupuk organik cair atau MSG ajinomoto juga akan membuat tanaman geranium kesayangan Anda lebih subur dan cantik.

    Kelebihan menanam tanaman geranium yakni tidak adanya musuh alami seperti hama dari jenis serangga. Kebanyakan serangga tidak akan tahan jika berada didekat tanaman ini. Penyakit yang menyerang tanaman ini biasanya disebabkan karena kurang asupan sinar matahari atau air sehingga daun atau bunganya cepat layu.

    Artikel Terkait: Bunga Rosella : Manfaat dan Cara Budidayanya

    Jangan lupa bersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman. Gulma yang tak terkendali membuat tanaman sulit mendapatkan nutrisi dari dalam media tanam. Akibatnya pertumbuhan akan terganggu dan jika berbunga pun akan terlihat kurang menarik dan segar. Jika Anda menanam bunga geranium dalam pot maka setidaknya dalam 6 bulan sekali lakukan peremajaan media tanam sekaligus proses repotting (pemindahan kedalam pot yang berukuran lebih besar).

    Bagaimana sobat Taman Inspirasi SAFA, tertarik untuk mencobanya di rumah? Nah itu tadi beberapa tips dari kami tentang manfaat sekaligus cara budidaya bunga geranium yang bisa sobat praktekkan sendiri di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa share ke akun sosial media sobat semua agar semakin banyak orang tahu akan manfaat berkebun dan bercocok tanam di rumah. Wassalam.

  • Cara PRAKTIS Menanam & Merawat Bunga Dahlia

    Cara PRAKTIS Menanam & Merawat Bunga Dahlia

    Bunga dahlia tidak hanya sebuah lagu yang cukup populer di Indonesia. Bukan pula hanya sekedar tanaman Dahlia yang memiliki bunga indah beraneka warna yang terdiri atas warna merah muda, merah tua, putih terang, kuning, dan Jingga. Bunga dahlia juga memiliki manfaat besar sebagai inulin yang baik untuk kesehatan. Inulin adalah suatu polisakarida sebagai cadangan sumber karbohidrat yang disimpan dalam umbi beberapa jenis tanaman seperti dahlia.

    Syarat Tumbuh Tanaman Dahlia

    Tanaman Dahlia dapat tumbuh dengan baik dan produktif pada daerah berhawa sejuk dengan suhu ideal berkisar antara 10 sampai 15 derajat Celcius, pada ketinggian tanah 560 meter sampai 1400 meter diatas permukaan laut dan curah hujan antara 1900 sampai 3000 mm per tahun. Tanaman Dahlia ini memerlukan aerasi dan drainase yang baik serta memerlukan sinar matahari yang penuh dan terbuka. Kondisi tanah yang baik untuk bunga dahlia adalah tanah lempung berpasir dengan banyak humus, memiliki ph 6,5 sampai dengan 7,0 dan mengandung banyak unsur hara fosfor.

    Artikel Terkait : 19 Tanaman Hias Merambat Buat Rumah Makin Asri

    Manfaat Tanaman Dahlia

    Produksi umbi perbatang tergantung dari jenis Dahlia. Untuk memperbanyak tanaman Dahlia dapat diterapkan metode generatif menggunakan benih atau metode vegetatif dengan stek. Untuk metode stek, jarak tanam ideal adalah untuk setiap 0,5 meter terdapat satu rumpun. Pada setiap satu rumpun tanaman yang berumur 8 bulan masa tanam, terdiri dari 4 umbi, besar 8 umbi sedang, 10 umbi kecil dan 7 umbi campuran.

    Tingkat kesuburan tanah juga sangat mempengaruhi pertumbuhan. Umur tanaman Dahlia akan berpengaruh langsung terhadap pembentukan dan ukuran umbi. Semakin tinggi umur tanaman Dahlia akan semakin tinggi produksi umbi dan kandungan inulinnya.

    Varian Bunga Dahlia Terpopuler

    Bunga Dahlia Pompon

    Dahlia Pompon

    Dahlia jenis ini mempunyai bentuk bunga bulat dan mengembang. Bunganya mirip pompon yang dibawa oleh tim pemandu sorak. Sekilas, bunganya yang mekar layaknya bunga ganda berukuran kecil dengan kelopak bunga datar dan menggulung hingga berbentuk seperti spiral.

    Bunga Dahlia Bola

    Dahlia Bola

    Bunga dahlia jenis ini berbentuk bulat seperti bola. Hanya saja dahlia ini mempunyai ukuran bunga yang lebih besar daripada jenis dahlia pompon. Saat mekar sempurna, ukuran bunganya bisa mencapai lebih dari 5 sentimeter.

    Dahlia Mignon

    Dahlia Mignon

    Bentuk bunga unik menyerupai bunga aster dengan gradasi warna yang kontras, membuat dahlia jenis ini sangat atraktif dan cantik. Ukuran bunganya maksimal 5 sentimeter dengan ujung kelopak yang bulat. Beberapa jenis mignon yang cukup populer diantaranya dahlia Sunshine, Scura dan Hemerik.

    Dahlia Waterlily

    Dahlia Waterlily

    Dahlia jenis ini dinamai waterlily karena bentuknya yang menyerupai bunga teratai air. Orang yang sangat awam bahkan akan sulit membedakan kedua jenis bunga tersebut. Bunga dahlia jenis ini akan menarik perhatian kita karena bentuknya yang elok saat mekar. Memiliki bunga ganda dengan kelopak yang besar dan kombinasi warna mencolok, membuat bunga dahlia jenis ini akan membuat kebun makin asri.

    Dahlia Anemone

    Dahlia Anemone

    Bunga dahlia jenis ini mempunyai 2 macam kelopak dengan ukuran yang berbeda. Kelopak besar pada bagian luar mengelilingi kelopak yang lebih kecil pada bagian dalamnya. Dengan bentuk kelopak yang ganda, membuat bunga dahlia jenis ini tertampak seperti cincin yang ditanam. Yang lebih unik lagi, tanaman dahlia jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 1,2 meter.

    Dahlia Peony

    Dahlia Peony

    Bunga dahlia peony akan terlihat sangat indah saat mekar. Bagian pusat bunga dahlia jenis ini dikelilingi oleh 2 baris kelopak yang menawan dan berukuran cukup besar. Kelopak bunga dahlia jenis Peony ini tumbuh tak beraturan. Namun justru itulah yang membuat tanaman dahlia jenis ini unik dan atraktif.

    Cara Menanam Bunga Dahlia

    Cara Menanam dahlia dari Biji

    Cara Menanam Bunga Dahlia dari Benih

    • Benih dahlia bisa sobat dapatkan dengan membeli atau dari bunga yang sudah ada.
    • Siapkan media penyemaian berupa campuran tanah, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
    • Agar benih mudah tumbuh, ada baiknya media semai diayak terlebih dahulu.
    • Basahi media semai dengan air biasa secukupnya. Cukup terlihat lembab dan jangan sampai tergenang air.
    • Buat lubang kecil dengan jarak 2 x 2 cm lalu masukkan benih dahlia kedalamnya.
    • Tutup kembali lubang dengan tanah tipis-tipis dan tetap jaga kelembaban media semai.
    • Setelah bibit tumbuh dan memiliki daun sempurna setidaknya 4 helai, sobat bisa pindahkan dahlia ke media tanam yang lebih besar dalam polybag atau pot.
    • Untuk media tanam, gunakan campuran tanah, sekam dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1:1
    • Saat pemindahan, lakukan dengan teliti dan hati-hati agar akar bibit dahlia tidak rusak atau putus.
    • Meski dahlia membutuhkan intensitas matahari yang banyak, namun pasca pemindahan, jangan letakkan bibit pada area yang terkena terik matahari langsung.
    • Bibit bisa diletakkan di area yang terkena panas matahari langsung jika sudah 3-4 hari proses adaptasi.
    • Berikan pupuk tambahan saat musim berbunga dengan pupuk padat atau pupuk organik cair (POC) yang bisa sobat buat sendiri.

    Artikel Terkait : Bunga Rosella : Manfaat dan Cara Budidayanya

    Cara Menanam Bunga Dahlia Dengan Setek Batang

    • Pilih bahan stek tanaman dahlia yakni dari tunas ketiak berukuran 7 s/d 10 cm.
    • Usahakan memilih indukan stek yang sehat dan tidak berpenyakit.
    • Gunakan pisau khusus untuk stek batang atau setidaknya pisau bersih yang tajam dan tidak berkarat. Ini supaya mencegah timbulnya penyakit nantinya pada bibit hasil stek batang.
    • Gunakan plastik atau polybag transparan agar kita bisa mengontrol pertumbuhan akar bibit stek.
    • Campur media tanam yang terdiri dari tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1 lalu masukkan pada media polybag.
    • Basahi media tanam dengan air secukupnya lalu tancapkan batang stek di bagian tengah polybag.
    • Biarkan tanaman hingg setidaknya mempunyai 4 helai daun mudah. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
    • Saat bibit stek mencapai tinggi sekitar 20 cm, sobat bisa pindahkan ke media yang lebih besar atau menanamnya langsung pada lahan bedengan.

    Cara Menanam Bunga Dahlia Dari Umbi

    Menanam dahlia dari Umbi

    • Pilih umbi dari jenis dahlia kaktus atau semi kaktus yang berusia minimal 7 bulan dan sudah habis masa bunga pertamanya.
    • Potong batang umbi kurang lebih 10 cm dari permukaan tanah.
    • Gali dan angkat umbi lalu tanam kembali ke media pot atau polybag yang sudah sobat siapkan sebelumnya.

    Artikel Terkait : 10 Jenis Calathea Berdaun Unik & Cocok Ditanam Dalam Ruangan

    Cara Merawat Bunga Dahlia

    Berikut ini beberapa tips perawatan tanaman bunga dahlia yang sudah kami rangkum menjadi 10 tahapan.

    • Saat bunga dahlia telah tumbuh dewasa, sobat bisa kurangi dosis pemupukan.
    • Untuk mengganti intensitas pemupukan, sobat bisa lakukan pemangkasan.
    • Potong daun serta ranting yang berlebihan atau terlihat kering dan tidak sehat menggunakan gunting atau pisau yang tajam dan bersih.
    • Jaga tanaman dari serangan hama & penyakit dengan pemberian nutrisi organik seperti POC dan MOL.
    • Jaga media tanam tetap lembab. Saat cuaca panas, sering-seringlah menyiramnya. Namun saat musim penghujan, cegah jangan sampai media tanam terlalu basah bahkan sampai tergenang air.
    • Jaga agar tanaman tetap pendek dengan memangkas daun atau rantingnya secara berkala.
    • Pastikan sobat meletakkan tanaman bunga dahlia pada area yang mendapatkan sinar matahari secara langsung.
    • Lakukan penyiangan dan pembersihan gulam serta rumput liar pada media tanam secara berkala.
    • Jika muncul tunas baru, segera pisahkan supaya pertumbuhannya tidak terganggu.
    • Berikan semprotan anti hama organik yang bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan disekitar kita.

    Itu tadi beberapa informasi dan tips dari Taman Inspirasi SAFA seputar budidaya dan perawatan tanaman dahlia. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Terima kasih. Wassalam.

  • Budidaya Anggrek Tanpa RIBET, Praktis & Ekonomis

    Budidaya Anggrek Tanpa RIBET, Praktis & Ekonomis

    Budidaya anggrek ternyata tak sesulit yang orang bayangkan. Tanaman anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer tak hanya di Indonesia namun juga di beberapa negara lain di dunia. Banyak orang meluangkan waktunya untuk menanam dan merawat tanaman hias bunga anggrek demi mempercantik rumah mereka. Tak hanya itu, ternyata budidaya anggrek yang dikelola dengan baik bisa menjadi satu peluang usaha yang menjanjikan.

    Tanaman anggrek bisa tumbuh dengan baik di negara tropis seperti Indonesia maupun di wilayah basah hingga sirkumpolar. Oleh sebab itu, tak ada yang perlu kita khawatirkan dalam membudidayakan tanaman ini di halaman rumah kita. Berikut tips praktis menanam dan merawat bunga anggrek yang Taman Inspirasi SAFA rangkum dari berbagai sumber.

    Cara Menanam Bunga Anggrek

    Budidaya Bunga Anggrek

    Anggrek termasuk tanaman yang bisa mewakili atau merepresentasikan perasaan kita. Itulah kenapa banyak toko tanaman yang menjual dan menyediakan bunga potong anggrek. Semakin meningkatnya permintaan pasar akan bunga anggrek itulah yang membuat banyak orang tertarik menjadikan budidaya anggrek sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan.

    Ada beberapa poin penting yang harus sobat Taman Inspirasi SAFA perhatikan sebelum memulai usaha budidaya tanaman anggrek. Tanaman anggrek bisa dibudidayakan pada media pot atau ditanam dengan cara ditempelkan pada papan atau batang pohon. Nah kali ini Taman Inspirasi SAFA akan membahas dua metode bertanam anggrek tersebut.

    Baca Juga : 50 Inspirasi Tanaman Hias UNIK Indoor & Outdoor

    Menanam Anggrek dalam Pot

    Seperti lazimnya tanaman hias, anggrek cukup ideal untuk di tanam dalam pot. Namun sebelum mulai menanam anggrek, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

    1. Pot yang dipakai hendaklah terbuat dari bahan plastik atau tanah liat.
    2. Pot harus memiliki lubang kecil di dasarnya dengan diameter kurang lebih 2 cm.
    3. Lubang berfungsi sebagai drainase dan sirkulasi udara pada media tanam.
    4. Pot dari tanah liat sangat ideal untuk mempermudah penyerapan air jika terjadi kelebihan saat penyiraman.
    5. Kondisi air berlebih yang tidak terkontrol akan menimbulkan penyakit busuk akar. Penggunaan pot tanah liat pada lingkungan yang lembab akan membuat akar tanaman anggrek selalu terjaga.
    6. Pilih media tanam yang cocok dan mudah untuk Anda dapatkan. Beberapa alternatif media tanam anggrek diantaranya pecahan batu bata, serutan kayu, batang pohon pakis, arang kayu atau sabut kelapa. Atau campuran antara beberapa media tanam tersebut.
    7. Setelah pot terisi media tanam, siapkan bibit anggrek yang bisa Anda dapatkan di toko pertanian terdekat. Biasanya berupa bibit dalam kemasan kecil berukuran 2 cm.
    8. Tanam bibit anggrek langsung pada pot yang telah terisi media tanam.

    Menanam Anggrek dengan Metode Tempel

    Anggrek termasuk golongan tanaman epifit yang habitat alaminya menumpang pada tanaman lain. Kesan alami akan tanaman anggrek bisa Anda dapatkan jika Anda menggunakan metode ini untuk membudidayakan tanaman anggrek. Agar tanaman anggrek bisa tumbuh dengan baik, pilih pohon besar yang cukup rindang namun tetap mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup.

    Media Tanam Tempel Anggrek

    Bunga anggrek bisa ditanam di batang pohon yang masih hidup atau sudah mati. Sebenarnya anggrek bisa juga ditanam di tiang beton asal syarat kelembaban dan ruang tumbuhnya terpenuhi. Berikut beberapa tips untuk menanam pohon anggrek dengan metode tempel:

    1. Jika menggunakan pohon yang mati, pilihlah lokasi yang tahan air dan panas matahari sehingga batang pohon tidak mudah lapuk.
    2. Apabila menggunakan pohon yang masih hidup, pilih batang pohon yang memiliki kulit tebal sehingga tidak mudah terkelupas.
    3. Beberapa jenis pohon yang memiliki kriteria batang tersebut diantaranya mangga, nangka, rambutan, jambu air dan asam jawa.
    4. Sebelum anggrek ditanam, batang pohon harus ditempel dengan media yang mudah mengikat air. Media tersebut diantaranya potongan pakis, ijuk atau sabut kelapa.
    5. Jenis anggrek yang akan ditempel bisa dari tanaman dewasa, anakan atau dari bibit kompot. Jika Anda ingin menanam tanaman muda atau dewasa, maka pindahkan tanaman bersama media tanamnya.
    6. Jika menggunakan bibit kompot atau anakan, sebelum ditempel potong sebagian akarnya lalu cuci sampai bersih. Setelah itu celupkan akar tanaman dalam larutan fungisidaselama kurang lebih 3 menit. Kemudian celupkan lagi dalam larutan perangsang tumbuh (ZPT) dengan durasi yang sama.
    7. Setelah pencelupan, tempelkan tanaman anggrek pada pohon yang Anda pilih. Usahakan lokasi penempelan tidak terlalu tinggi dan tetap terjangkau sehingga tidak terlalu merepotkan saat perawatan.

    Baca Juga : 20 Tanaman Air Paling Populer dan Digemari

    Cara Merawat Tanaman Anggrek

    Merawat Tanaman Anggrek

    Baik metode tanam dalam pot maupun ditempel di pohon, perawatan tetap diperlukan supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik dan subur. Berikut tips merawat tanaman anggrek versi Taman Inspirasi SAFA.

    Penyiraman

    Setiap yang bernyawa pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup. Demikian halnya tanaman anggrek, Anda perlu lakukan penyiraman rutin menggunakan air bersih dari sumur atau ledeng atau bisa juga air tadah hujan. Tidak disarankan menggunakan air sungai apalagi bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan. Sebab, air sungai diperkotaan biasanya mengandung zat kimia berbahaya yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman anggrek.

    Siram anggrek sesuai kondisi iklim dan cuaca di daerah Anda. Saat musim kering, siram anggrek setidaknya dua kali dalam sehari. Jika Anda menanam anggrek diluar rumah atau di tempat yang tidak terlindung, maka saat musim penghujan hendaknya tanaman dipindahkan ke tempat yang teduh atau terlindung agar tidak terpercik air secara berlebihan. Air yang berlebihan pada media tanam anggrek akan memicu penyakit busuk akar.

    Tanaman Anggrek Menempel di Pohon

    Penyinaran

    Tanaman anggrek membutuhkan asupan sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang. Anda bisa tempatkan tanaman anggrek di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Sebab, terik matahari yang terlalu panas bisa menyebabkan tanaman anggrek menghasilkan tampilah yang kurang bagus atau resiko terburuknya adalah layu dan mati.

    Bahkan, untuk menjaga keindahan dan tampilan bunganya, beberapa pem budidaya anggrek memilih untuk melakukan repotting atau pemindahan pot. Pot yang digunakan bisa pot plastik atau kaca yang bersih. Kemudian tanaman ditempatkan didalam rumah dengan penambahan cahaya dari lampu UV agar tanaman tetap terjaga pertumbuhannya.

     

    Kelembaban

    Anggrek merupakan jenis tanaman tropis yang dapat tumbuh dengan optimal di lingkungan dengan kelembaban yang baik. Keseimbangan antara penyiraman dan penyinaran akan berbuah pada tampilan bunga anggrek yang indah. Jangan biarkan tanaman anggrek kesayangan Anda mati hanya karena Anda lupa menyiramnya atau memberikan asupan cahaya yang cukup.

    Budidaya Anggrek Bulan

    Pemupukan

    Berikut ini rahasia budidaya anggrek agar tanaman hias kesayangan Anda tersebut rajin berbunga

    • Anggrek muda dan remaja memerlukan pupuk yang mengandung unsur Nitrogen (N) yang tinggi. Nitrogen akan merangsang pembentukan sel-sel baru terutama untuk pertumbuhan daun dan batang. Ciri tanaman anggrek yang kekurangan unsur nitrogen yakni tampilan daunnya pucat dan pertumbuhan terhambat.
    • Untuk tanaman dewasa, dibutuhkan pupuk dengan kandungan Fosfor (P) yang tinggi untuk merangsang pembungaan. Senyawa komplek yang terkandung dalam pupuk fosfor berguna untuk proses fisiologis tanaman dan pengatur enzim yang mendorong pembungaan.
    • Pemberian pupuk pada tanaman anggrek dilakukan dengan penyemprotan melalui daun. Sebab, penyerapannya akan lebih efektif ketimbang pemupukan melalui akar.
    • Lakukan pemupukan setiap hari dengan dosis sesuai instruksi pada label kemasan. Selain pupuk kimia, Anda bisa juga menambahkan pupuk organik yang berasal dari air cucian beras yang difermentasikan (MOL), kulit bawang merah atau pecahan kulit telur.
    • Bahan-bahan lain yang bisa menjadi alternatif pupuk organik bagi tanaman anggrek diantaranya vitamin atau susu kadaluarsa, air tebu (molase), madu atau air sisa infus. Larutkan bahan-bahan tersebut dalam air lalu siramkan sebagai tambahan nutrisi untuk merangsang pembungaan pada tanaman anggrek.

    Nah itu tadi beberapa tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang budidaya anggrek yang mungkin dapat menginspirasi Anda untuk berkebun #dirumah dan mempercantik lingkungan Anda dengan berbagai macam jenis tanaman hias. Oya jangan lupa simak video dari Channel TIS tentang tanaman anggrek dibawah. Semoga bermanfaat. Wassalam.