Tag: berkebun

  • Tips Budidaya Sayur di Lahan Sempit

    Tips Budidaya Sayur di Lahan Sempit

    Budidaya Sayur di Lahan Sempit – Menanam tanaman terutama sayuran di kebun adalah cara yang sangat efektif untuk menghemat uang dan menghasilkan sayur mayur yang sehat untuk dapur Anda. Anda tidak perlu banyak ruang untuk menanam sayuran segar, rempah-rempah, dan buah-buahan. Anda bahkan tidak benar-benar membutuhkan taman. Para ahli tanaman tahu bahwa para pecinta kebun di rumah menginginkan hasil tinggi di tempat yang kecil atau terbatas. Oleh sebab itu, mereka telah mengembangkan lebih banyak varietas yang dapat tumbuh dalam media yang terbatas atau bahkan hidup dalam wadah sepanjang tahun.

    Budidaya Sayur di lahan sempit Metode Vertikultur

    Wadah atau Media untuk Sayuran Kecil

    Berkebun sayur biasanya memiliki hubungan yang kurang baik dengan kebun tanaman hias. Ada batasan khusus untuk kebun sayuran yang membutuhkan lahan luas dan berantakan yang biasanya disembunyikan di halaman belakang rumah. Dalam satu keluarga kecil, biasanya itu adalah wilayah kekuasaan para pria. Kebun sayur adalah tentang menghasilkan makanan dan bukan kecantikan atau keindahan untuk tempat tinggal.

    Teknik Budidaya Sayur di lahan sempit dengan Vertikultur Bambu

    Namun saat ini, sayuran telah mengambil tempat yang lebih menonjol di atas meja sehingga mereka mendapatkan lebih banyak ‘penghormatan’ dalam dunia berkebun. Dengan meningkatnya minat dari budidaya sayur di lahan sempit khususnya di rumah, kini telah ada peningkatan dalam pengembangan varietas baru untuk sayuran yang berwarna-warni serta varietas yang lebih etis sebagai penghasil makanan sekaligus penghias rumah tinggal.

    Anda tidak perlu area yang luas untuk memiliki kebun sayur. Anda memang membutuhkan tanah yang baik, banyak sinar matahari, sumber air dan mungkin pagar. Jika Anda memiliki tempat cerah kecil di halaman Anda, atau bahkan di teras Anda, Anda bisa menanam sayuran. Berikut tips memulai menanam sayuran di lahan yang terbatas.

    Penentuan Lokasi Budidaya Sayur di Lahan Sempit

    Budidaya Sayur di lahan sempit

    Penyinaran

    Sayuran membutuhkan sinar matahari 6 jam atau lebih setiap hari. Tanpa sinar matahari, buah-buahan tidak akan matang dan tanaman akan stress. Bahkan ada beberapa sayuran yang dapat bertahan hidup serta tumbuh dengan baik di bawah naungan cahaya matahari seperti selada dan sayuran hijau lainnya, brokoli, dan tanaman kacang-kacangan.

    Proses Irigasi (Pengairan)

    Sayuran juga membutuhkan penyiraman secara teratur. Tanpa penyiraman yang rutin, sayuran tidak akan bisa tumbuh dengan baik dan kesegarannya pasti akan berkurang. Beberapa jenis buah atau sayuran, seperti tomat, akan pecah atau layu jika tiba-tiba penuh dengan air setelah dalam waktu yang panjang tak mendapat pengairan. Jadi, kunci bertanam sayuran di lahan sempit adalah kontinuitas pengairan sesuai jumlah/kapasitas yang dibutuhkan oleh tanaman.

    Anda tidak selalu bisa mengandalkan hujan. Jika Anda memiliki sarana sistem irigasi tetes, maka itu merupakan nilai tambah yang baik untuk kebun sayur. Sistem irigasi tersebut benar-benar sangat mudah dipasang dan harganya jauh lebih murah daripada yang diperkirakan kebanyakan orang. Dan Anda akan menghemat uang pada air, karena ia akan langsung ke akar tanaman. Jadi melalui sistem irigasi tetes ini, jumlah air yang hilang karena penguapan akan sangat sedikit sekali. Hampir semua dipastikan terserap sempurna oleh akar tanaman.

    Jika Anda tidak ingin memilih irigasi tetes, coba tempatkan kebun sayur Anda di dekat keran air. Anda akan lebih cenderung untuk menyiram jika Anda tidak perlu menarik keluar selang.

    Media Tanam (Tanah)

    Pertimbangan terakhir untuk budidaya sayur di lahan sempit ini sangatlah penting. Sayuran membutuhkan tanah yang kaya akan bahan organik. Tanah penting untuk pertumbuhan semua jenis tanaman, tetapi lebih pada sayuran, karena rasanya pun dipengaruhi oleh kualitas tanah. Itulah salah satu yang menyebabkan buah anggur dari varietas yang sama dapat memiliki rasa yang berbeda dari satu daerah ke daerah lain dan mengapa beberapa daerah menanam paprika yang lebih panas daripada yang lain.

    Jika Anda bisa memenuhi tiga hal mendasar ini: matahari, air, dan tanah yang bagus, maka Anda bisa berkebun sayur ataupun buah, tak peduli seberapa luas area yang anda miliki di rumah. Demikian tips budidaya sayur di lahan sempit yang dapat Taman Inspirasi sajikan. Jangan lupa tinggalkan komentar Anda di bawah dan share artikel ini jika Anda rasa bermanfaat. Selamat berkebun. Wassalamualaikum wr. wb.

     

  • Cara Menanam Tomat – Semai & Budidaya Tomat dari Buah

    Cara Menanam Tomat – Semai & Budidaya Tomat dari Buah

    Cara Menanam Tomat dari Buah – Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 s/d 1500 meted diatas permukaan laut. Namun ini juga sangat tergantung varietas tanaman tomat. Pada umumnya, tomat dapat tumbuh dengan baik di lahan yang subur dan kaya akan bahan organik. Seiring berkembangnya teknologi pada bidang pertanian, tanaman tomat kini juga dibudidayakan secara hidroponik, akuaponik maupun aeroponik.

    Tanaman tomat dapat tumbuh sampai ketinggian maksimal 3 meter. Karena struktur batangnya yang lembek, biasanya tanaman ini tumbuh dengan dibantu ajir atau tali penopang untuk menahannya agar tidak patah/roboh. Budidaya tanaman tomat menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan karena permintaan pasar baik domestik maupun mancanegara akan buah ini selalu meningkat tiap tahunnya.

    Saat ini ada lebih dari 400 varietas tomat yang ditanam secara global. Ada beberapa varietas yang hanya cocok untuk dibudidayakan di dataran tinggi seperti carietas kada, mutiara dan berlian. Namun ada pula varietas yang bagus untuk dibudidayakan di dataran rendah seperti varietas ratna, intan, dan cln. Seiring berkembangnya teknologi pada bidang pertanian, kini ada varietas tomat yang baik untuk dibudidayakan di dataran rendah maupun tinggi seperti GH4 dan GH3.

    Cara Menanam Tomat dari Buah dengan Mudah

    Menanam tanaman terutama sayuran di kebun adalah cara yang sangat efektif untuk menghemat uang dan menghasilkan sayur mayur yang sehat untuk dapur Anda. Jika Anda adalah pecinta tomat dan ingin mulai menggunakan buah tomat dari kebun sendiri dalam masakan Anda, maka anda dapat mencoba untuk menanam tomat dari biji. Langkah-langkahnya cukup sederhana, dan akan sangat menyenangkan bagi Anda sekaligus menghasilkan banyak buah tomat yang enak rasanya.

    Cara Menanam Tomat dari Buah

    1. Petik buah tomat dari tanaman yang akan dijadikan benih
    2. Pilih buah tomat yang sudah cukup tua
    3. Siapkan media tanam terdiri atas campuran tanah, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1
    4. Masukkan media tanam kedalam wadah yang akan digunakan untuk menyemai
    5. Basahi media tanam sampai benar-benar basah. pembasahan bisa dilakukan dengan merendam media tanam dalam air
    6. Iris buah tomat yang telah disiapkan dengan ketebalan menyesuaikan
    7. Kemudian letakkan irisan buah tomat tersebut dalam wadah yang telah terisi media tanam
    8. Tutup kembali irisan buah tersebut dengan media tanam dengan ketebalan kurang lebih 1 cm
    9. Siram kembali permukaan tanah dengan air biasa
    10. Letakkan wahana semai di tempat yang teduh

    Pemindahan Tanaman Tomat ke dalam Pot

    Benih tomat yang telah tumbuh sampai ketinggian kurang lebih 5-10 cm sebaiknya dipindahkan ke lahan tanam atau media yang lebih besar seperti pot. Berikut langkah-langkah memindahkan benih tomat kedalam pot:

    1. Siapkan tanaman tomat umur 10 hari yang telah disemai dari benih sebelumnya
    2. Siapkan media tanam dengan komposisi tanah, arang sekam dan pupuk kandang
    3. Siram media tanam terlebih dahulu
    4. Sebelum dipindahkan, basahi tanah semai tanaman tomat agar tidak kering atau rusak saat proses pemindahan
    5. Ambil satu rumpun bagian tanaman
    6. Buat lobang pada pot yang sudah terisi media tanam sebagai tempat meletakkan tanaman tomat
    7. Ambil satu tanaman tomat dari rumpun. saat ini anda perlu berhati-hati agar tanaman dan akarnya tidak rusak. letakkan pada lobang yang sudah disiapkan
    8. Tutup tanaman dengan tanah kembali. saat memberi tanah pada sekitar tanaman yang baru dipindah, jangan terlalu ditekan agar batang tanaman tidak rusak dan busuk
    9. Siram kembali dengan air

     

    Cara Menanam Tomat dari Buah

    Tips Tanam dan Semai Tomat

    Tomat mudah untuk ditanam dan dibesarkan, namun sangat ringkih, sehingga berhati-hatilah untuk tidak mematahkan atau membengkokkan batangnya, atau merontokkan daun-daunnya karena ini dapat menyebabkan tanaman tomat mati.

    Tanamlah biji 20% lebih banyak dari jumlah yang Anda harapkan akan berbuah. Hal ini dapat menaikkan peluang jumlah tanaman yang sehat dan menghasilkan tomat yang lezat. Demikian cara menyemai dan memindah tanaman tomat yang sangat mudah untuk dipraktekkan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video dari TIS tentang cara menanam tomat berikut ini.

    Demikian tips dari Taman Inspirasi tentang cara menanam tomat dari buah dan metode pemindahan tanaman tomat ke dalam pot. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini untuk teman dan kerabat dekat anda. Wassalamualaikum wr. wb.

  • Tips SUKSES Berkebun di Apartemen & Rumah tanpa Halaman

    Tips SUKSES Berkebun di Apartemen & Rumah tanpa Halaman

    Berkebun di apartemen atau teras rumah sangat cocok bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan. Meskipun Anda tinggal di rumah kecil tanpa halaman, Anda masih dapat menemukan cara untuk menanam sayuran di tempat Anda. Tidak hanya membuat Anda lebih sehat, berkebun di rumah juga dapat mengurangi aktivitas Anda bepergian ke toko bahan makanan atau pasar apalagi pada masa pandemi seperti saat ini. Selain itu, berkebun di rumah akan menghadirkan nuansa tanaman hijau yang alami serta menyenangkan bagi Anda dan keluarga.

    Mulai dari tanaman tomat hingga sayuran herbal, dengan metode sederhana untuk perawatan dan pemberian makan, berikut ini beberapa daftar sayuran termudah untuk dibudidayakan di rumah atau apartemen Anda.

    Saat beberapa negara mulai dibuka kembali pasca lockdown akibat pandemi, banyak orang masih enggan pergi keluar atau mengunjungi ruang publik yang ramai kecuali benar-benar diperlukan. Setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan di rumah, hampir tidak mungkin untuk mengabaikan manfaat dari bercocok tanam dan memproduksi makanan Anda sendiri, baik untuk alasan kesehatan maupun keuangan.

    Teknik Berkebun di Apartemen

    Ketika Anda hanya pergi ke toko bahan makanan setiap beberapa minggu sekali, akan sangat sulit untuk menjaga buah dan sayuran tetap segar. Lalu apa yang harus dilakukan?

    Meskipun memanggang roti menjadi satu kebiasaan tersendiri saat masa karantina pandemi, beberapa orang ternyata menemukan kesenangan tersendiri dengan menhadirkan tanaman di rumah atau apartemen mereka. Tidak hanya untuk menyejukkan ruangan tetapi mereka juga menanam sayuran sendiri untuk persediaan bahan makanan. Dan Anda pun juga pasti bisa melakukannya.

    Entah itu masa karantina atau tidak, menanam sayuran Anda sendiri di rumah hanya dengan sedikit sinar matahari, air dan perawatan, adalah keterampilan yang tak ternilai. Itu akan menjadi bagian dari gaya hidup yang sehat dengan banyak manfaat. Hal itu akan membuat Anda lebih sadar untuk mengurangi kebiasaan konsumtif Anda. Selain itu, aktivitas berkebun di apartemen atau dirumah akan menghadirkan kebiasaan makan yang lebih sehat dan membawa rasa bangga dengan menyajikan hasil sayuran sendiri di meja makan untuk keluarga dan kolega Anda.

    Apakah Anda tinggal di apartemen atau rumah, berikut ini jenis sayuran termudah untuk ditanam di dalam ruangan di rumah Anda sendiri.

    Baca Juga : Tabulampot – Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Buah di Lahan Sempit

    Berkebun di Apartemen Paling Praktis

    Apa yang dibutuhkan untuk menanam sayur mayur dirumah atau apartemen? Karena Anda tidak berkebun di luar, salah satu hal terpenting yang Anda perlukan untuk menanam tanaman dan sayuran di dalam ruangan adalah polybag atau pot! Berkebun menggunakan wadah atau pot adalah langkah yang bagus untuk seorang pemula dalam belajar berkebun di lahan terbatas di lingkungan perkotaan.

    Untuk pot, Anda akan memerlukan wadah berukuran sedang dengan lubang drainase yang memungkinkan kelebihan air leluasa keluar sehingga akar tanaman tidak mudah membusuk. Jika Anda ingin ukurannya cukup besar sehingga akar tanaman Anda memiliki banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang, maka perlu penataan yang baik sehingga tidak membuat rumah/apartemen Anda berantakan.

    Campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos menjadi hal yang fundamental dalam bercocok tanam. Ada banyak opsi untuk penyubur tanaman, dan toko pertanian didekat Anda pasti memiliki rekomendasi terbaik. Meski demikian, Anda juga bisa mencoba membuat pupuk kompos sendiri.

    Unsur lain yang tidak kalah penting adalah tanaman Anda akan membutuhkan sinar matahari untuk berkembang. Amati rumah Anda selama satu atau dua hari untuk melihat area mana yang paling terang dan pada jam berapa waktu terbaik meletakkan sayuran Anda. Jika Anda tinggal di tempat yang tidak mendapatkan banyak cahaya alami, jangan putus asa. Anda bisa menggunakan lampu UV untuk membantu pertumbuhan tanaman.

    Baca Juga : 20 Tanaman Air Paling Populer dan Digemari

    Berikut beberapa rekomendasi kami tentang sayuran untuk pemula dalam berkebun di apartemen atau teras rumah, bersama dengan petunjuk perawatannya masing-masing:

    1. Tomat

    Tanam Tomat dalam Pot

    Semua orang menyukai tomat yang juicy, segar dan matang sempurna. Dengan kondisi tomat dari supermarket yang sering kali kurang segar atau harganya terlalu mahal, tomat adalah pilihan termudah untuk berkebun di dalam ruangan.

    Anda bisa mulai menanam bibit tomat dinampan atau wadah kecil seperti kaleng. Isi wadah dengan tanah starter yang baik, dan tanam 1-3 benih dalam seperempat inci lubang. Tutupi benih dengan tanah kemudian siram sampai media tanam terlihat lembab.

    Letakkan wadah di area yang mendapat banyak sinar matahari hangat, dan sirami secara rutin agar tanah tidak mengering. Anda akan melihat perkecambahan (pertumbuhan benih menjadi bibit) dalam 5 – 10 hari.

    Setelah bibit berukuran 5-10 cm dan mulai bertunas, pindahkan dengan hati-hati ke pot yang lebih besar (ukuran diameter 15 cm atau lebih besar, tergantung apakah Anda menginginkan satu atau dua tanaman dalam pot). Anda dapat mencabut bibit dari nampan atau pot starter dengan meletakkan tangan Anda di atas tanah di pangkal tanaman dan membaliknya dengan hati-hati agar tidak merusak akar.

    Tanam bibit di pot baru, sirami dan kembalikan ke tempat yang cerah. Jaga di bawah sinar matahari selama sekitar delapan jam sehari dan sirami air secukupnya (lembab, tapi tidak basah). Dalam waktu sekitar dua minggu, tambahkan pupuk kompos.

    Saat tanaman semakin besar, pastikan untuk tetap melakukan penyerbukan dengan menggoyangkan atau mengetuk batang dan daun utama tanaman secara perlahan. Itu akan membuat buah tomat yang dihasilkan lebih maksimal dalam segi ukuran dan rasa. Anda mungkin juga perlu menambahkan penyangga saat tanaman terlihat meninggi. Anda bisa memanen buahnya, setelah tanaman berusia kurang lebih 60 s/d 80 hari.

    Baca Juga : Budidaya Anggrek Tanpa RIBET, Praktis & Ekonomis

    2. Paprika

    Tanam Parika dalam Pot

    Mirip dengan tomat, paprika membutuhkan lebih banyak perawatan daripada tanaman lain yang bisa Anda tinggalkan di tempat yang hangat dan cerah. Meski demikian, hasilnya akan sepadan dengan effort yang Anda keluarkan.

    Pertama-tama, isi nampan atau pot starter dengan tanah yang gembur lalu buat lubang kecil di tengah. Dengan menggunakan benih paprika sisa (karena memiliki kelembapan yang lebih baik daripada benih yang dibeli di toko), masukkan satu benih ke dalam setiap lubang dan tutupi dengan tanah.

    Tempatkan di tempat yang hangat namun tetap terjaga  kelembabannya sampai bibit mulai berkecambah dan memiliki satu atau dua helai daun. Pindahkan setiap bibit ke pot yang lebih besar dengan media tanah baru, tempatkan di bawah sinar matahari dan lanjutkan menyiram dengan baik setiap hari.

    Saat tanaman mulai tumbuh dan bunga muncul, lakukan penyerbukan dengan menyeka serbuk sari dari bunga jantan dan menyikatkannya pada bunga betina. Saat paprika Anda tumbuh, tunggu sampai ukurannya bagus dan sehat sebelum mulai dipanen.

    Baca Juga : Cara Menanam Bunga Matahari PALING Mudah & Praktis

    3. Sayuran Selada

    tanam selada dalam pot

    Siapa yang tidak suka selada yang segar dan lezat? Daripada melihat selada yang Anda beli di toko layu dan berubah menjadi merah di kulkas, sebaiknya tanam sendiri selada Anda agar selalu mendapatkan sayuran segar. Selada hijau termasuk selada es dan romaine, arugula dan bayam – mereka dapat tumbuh dengan cepat dan mudah. Anda dapat menanam sayuran ini dengan menggunakan batang awal (bibit kecil), tetapi untuk saat ini, kami akan fokus pada penanaman dari biji.

    Dalam kotak penanam besar yang diisi dengan tanah pot, gunakan jari Anda untuk membuat lubang di tanah dengan jarak beberapa inci (empat inci optimal). Taburkan beberapa biji selada di setiap lubang dan tutupi kembali dengan tanah. Letakkan wadah di tempat dengan sinar matahari yang baik, dan sirami secara teratur untuk menjaga kelembaban media tanamnya. Tanaman Anda harus cukup besar untuk mulai dipanen dalam waktu sekitar empat hingga enam minggu.

    Salah satu manfaat utama menanam selada adalah Anda bisa memanen daunnya tetapi tanamannya bisa dibiarkan terus tumbuh! Setelah tanaman mencapai ukuran besar dan sehat, Anda dapat mulai memanen daun terluar dengan tetap meninggalkan bagian dalam untuk terus tumbuh. Sangat mudah bukan?

    Baca Juga : Trichoderma & Pemanfaatannya untuk Membuat Kompos Lebih Efektif

    4. Wortel

    Cara Menanam Wortel Dalam Polybag

    Wortel sebenarnya adalah salah satu sayuran termudah untuk ditanam di dalam ruangan, yang mungkin mengejutkan karena ia bisa tumbuh cukup lama. Tidak perlu khawatir! Anda bisa menanam wortel biasa di dalam ruangan, tidak masalah!

    Bahkan untuk varietas yang lebih panjang, yang Anda butuhkan hanyalah pot atau wadah sedalam 12 inci atau delapan inci jika Anda menanam varietas yang lebih kecil. Wortel merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Dengan sedikit perawatan, Anda akan merasakan kemudahan berkebun di apartemen.

    Isi pot Anda dengan tanah gembur, hingga tersisa satu inci dari bibir pot bagian atas. Siram sampai tanah lembab, buat lubang dengan jarak beberapa inci, taburkan dua hingga tiga biji, kemudian tutupi kembali dengan tanah. Letakkan kotak di tempat yang cerah sehingga mendapat setidaknya enam jam penyinaran dan tetap sirami dengan baik (sampai lapisan atas tanah lembab).

    Benih akan mulai berkecambah dan berkecambah dalam waktu sekitar dua minggu. Setelah wortel cukup besar (biasanya sekitar 70 hari), Anda dapat memanennya dengan memegang daun hijau dengan kuat lalu menariknya langsung ke atas.

    Baca Juga : Insektisida Organik : Rokok Insektisida Organik PALING MANJUR?

    5. Buah Bit

    Menanam Bit dalam Pot

    Bit sering disebut “makanan super”, dan ada alasan bagus untuk menanamnya. Bit kaya akan nutrisi seperti kalium, magnesium, dan Vitamin C. Selain itu, bit membantu menjaga tekanan darah Anda dan bahkan dapat membantu meningkatkan kinerja otot-otot Anda. Dengan manfaat yang banyak untuk kesehatan, bukankah sangat baik untuk menanamnya di rumah atau apartemen Anda? Selain itu, daunnya yang berwarna-warni juga akan membuat ruangan Anda lebih hidup.

    Siapkan wadah besar (setidaknya 10 inci atau lebih) dan isi dengan tanah pot baik dan ringan (bit tidak akan tumbuh optimal di tanah yang padat). Tingkat pH tanah juga harus netral. Tanam benih sekitar seperempat inci di tanah dengan banyak ruang di antara masing-masing benih tanaman (bit membutuhkan banyak ruang tumbuh).

    Sirami dengan baik agar tanah lembab tetapi jaga jangan sampai menggenang. Tempatkan di tempat yang memiliki sinar matahari yang baik. Tanamn Bit sangat menyukai sinar matahari. Dalam waktu sekitar dua minggu, Anda akan melihat benih mulai tumbuh, dan Anda dapat membuang bibit yang tidak berkembang optimal sehingga bibit yang baik memiliki banyak ruang. Lanjutkan menyirami dan berikan sinar matahari selama 45 hingga 60 hari ke depan, dan kemudian bit Anda akan tumbuh besar hingga siap dipanen!

    Baca Juga : 6 Alasan Berkebun di Rumah yang Membuatmu Betah Berlama-lama

    6. Sayuran Herbal Lain

     

    Tidak ada yang lebih baik dari sayuran segar untuk menambah nuansa dan rasa pada hidangan. Tetapi, membeli sayuran segar dari toko secara terus-menerus adalah aktivitas yang cukup merepotkan. Jadi, tanamlah kebun sayuran Anda sendiri!

    Beberapa pilihan sayuran herbal termudah untuk ditanam di dalam ruangan diantaranya oregano, timi, rosemary, kucai, peterseli, dan kemangi. Prinsip dasarnya sama, meskipun perawatan dapat berbeda untuk masing-masing tanaman. Isi pot dengan tanah gembur dan kaya nutrisi lalu taburkan benih sayuran yang Anda sukai.

    Tutupi kembali benih dengan tanah tipis-tipis lalu tempatkan di tempat yang banyak mendapat sinar matahari. Siram secara teratur agar tanah tetap terjaga kelembabannya. Anda bisa berikan pupuk organik cair beberapa kali dalam sebulan. Saat sayuran mulai tumbuh, panen daunnya untuk digunakan sebagai pelengkap atau penyedap makanan tetapi biarkan tanaman tetap tumbuh.

    Berkebun di Apartemen Paling Praktis

    Berkebun di Apartemen itu mudah dan menyenangkan Ada banyak sayuran yang bisa Anda tanam dengan mudah di dalam ruangan, tetapi apa yang kami tuliskan diatas adalah beberapa jenis sayuran yang mudah untuk dibudidayakan. Sebagian dari tanaman itu dapat digunakan untuk berbagai macam hidangan, dengan manfaat kesehatan yang besar. Sehingga secara keseluruhan sangat mudah untuk dirawat. Diantara jenis sayuran lain yang mudah untuk ditanam di dalam ruangan adalah sawi hijau, caisim, kangkung, cabe, dan terong.

    Itu tadi beberapa tips berkebun di apartemen dari Taman Inspirasi SAFA. Tidak ada salahnya untuk mencoba meski Anda seorang pemula sekalipun. Sebagaimana pepatah lama mengatakan, ‘Kegagalan adalah Keberhasilan yang Tertunda. Semoga artikel diatas bermanfaat dan jangan lupa awali setiap aktivitas kita dengan berdoa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa agar mendapat kemudahan dan keberkahan dari Nya. Wassalam.