Sirih Merah Pestisida Organik Sejuta KHASIAT

Sirih Merah atasi Keriting Daun

Sirih merah termasuk golongan tumbuhan merambat sebagaimana halnya sirih hijau. Tumbuhan ini memiliki nama ilmiah Piper crocatum dengan morfologi batang berwarna hijau keunguan serta daun berbentuk love (menyerupai jantung hati). Bagian atas daun sirih merah berwarna hijau berbaur dengan semburat ungu pada galurnya. Sedangkan bagian bawah daun tumbuhan ini berwarna ungu. Meski tumbuhan ini didominasi oleh warna ungu namun orang-orang lebih mengenalnya dengan nama sirih merah.

Permukaan daun sirih merah diselimuti oleh lapisan lilin sehingga terlihat mengkilap apalagi jika terkena sinar matahari. Beberapa manfaat tanaman ini untuk kesehatan tubuh kita diantaranya membantu mengobati penyakit maag, diabetes militus, radang mata, nyeri sendi, obat asam urat, hepatitis, mencegah/mengobati keputihan, membantu menurunkan kolesterol dalam darah, mencegah penyakit stroke, menghaluskan kulit, dan sebagainya.

Budidaya Sirih Merah

Selain khasiatnya yang banyak untuk kesehatan manusia, ternyata daun sirih merah bisa juga dimanfaatkan sebagai pestisida organik bagi tanaman buah ataupun sayuran. Daunnya yang beraroma khas memiliki kandungan bahan aktif fenol dan kavikol, tanin serta minyak atasiri yang efektif mencegah hama penyakit pada tanaman. Selain itu, daun tumbuhan ini juga memiliki aroma khas sebagaimana sirih hijau, yang dapat membantu mengusir hama serangga pada tanaman. Bahkan menurut beberapa sumber, aroma daun tanaman sirih merah ini dapat menyebabkan lemas dan kematian secara perlahan pada hama perusak. Nah kali ini, Taman Inspirasi SAFA akan memberikan sedikit tips mengolah daun sirih merah sebagai pestisida alami untuk tanaman kesayangan kita.

Baca juga : 12 Tanaman Obat Asam Urat Paling Ampuh

Penggunaan pestisida alami untuk mencegah hama pada tanaman memiliki banyak sekali manfaat. Selain menjaga tanaman tetap sehat dan subur, pestisida alami dari tumbuh-tumbuhan hampir tidak menimbulkan efek samping sama sekali. Penggunaan pestisida kimia secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama menyebabkan penumpukan residu pada tanaman. Dan ini akan sangat berbahaya bagi tubuh kita. Apalagi jika kita mengkonsumsi sayuran/buah dari penggunaan pestisida kimia dalam jangka waktu yang lama, berakibat pada terganggunya sistem pencernaan dalam tubuh bahkan bisa menjadi salah satu sebab munculnya penyakit kanker yang mematikan.

BACA JUGA :   Cara Berkebun dengan Modal Minim (Budget dibawah 300 Ribu)

Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan juga bisa merusak ekosistem sekitar tanaman. Bahkan pada beberapa kasus, hama tanaman yang terpapar pesitisda kimia dalam jangka waktu yang lama justru akan menjadi lebih kebal. Dan pada akhirnya, penggunaan pestisida kimia tersebut tidak akan efektif membunuh/mencegah tanaman dari hama & penyakit yang merugikan. Nah, bagaimana sobat TIS terbayang kan jika tanaman yang kita rawat berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tiba-tiba mati karena serangan hama yang justru kebal terhadap pestisida kimia yang rutin kita berikan?

Cara Mudah Membuat Pestisida Alami Daun Sirih Merah

Budidaya Sirih Merah

Penggunaan pestisida alami, salah satunya dari ekstrak daun sirih menjadi alternatif paling ampuh untuk menangani permasalahan hama serta penyakit yang lazim menyerang tanaman kesayangan kita. Jenis hama tanaman yang dapat dikendalikan olen pestisida alami ini yaitu hama jenis penghisap serta pemakan dedaunan seperti belalang, ulat bulu, dan beberapa jenis kutu-kutuan.

Berikut ini langkah-langkah membuat pestisida alami dari ekstrak daun sirih merah:

  1. Siapkan 50 lembar daun sirih merah. Bisa juga lebih namun jangan kurang.
  2. Haluskan daun sirih merah tersebut dengan memblendernya atau menumbuknya.
  3. Siapkan 1 liter air kemudian rendam tumbukan daun sirih merah tersebut selama kurang lebih 10 menit
  4. Saring air campuran daun sirih merah tersebut.
  5. Untuk hasil yang optimal, anda bisa campurkan tumbukan daun kemangi agar menambah kuat aroma pestisida
  6. Simpan hasil ekstraksi tersebut dalam botol. Ampas sisa penyaringan bisa digunakan sebagai pupuk.

Pestisida Organik Sirih Merah

Cara Mengaplikasikan Pestisida Daun Sirih Merah

  1. Campurkan ekstrak daun sirih merah sebanyak 20-30 mililiter dengan 15-17 liter air bersih.
  2. Semprotkan pesitisda alami tersebut ke tanaman anda secara merata.
  3. Aplikasikan secara rutin setidaknya seminggu 2 kali untuk pencegahan.
BACA JUGA :   6 Cara Mematikan Rumput Liar Secara Permanen

Baca juga : Pestisida Organik PALING AMPUH dari Bawang Putih

Penggunaan pestisida organik ini dalam jangka waktu yang lama tidak akan merusak tanaman ataupun ekosistem disekitarnya. Justru sebaliknya, tanaman yang kita semprot dengan pestisida alami sirih merah ini akan memiliki daya tahan yang baik dan sehat. Untuk takaran/dosis pemberian pestisida organik jenis ini bisa menyesuaikan. Peningkatan dosis dilakukan hanya jika tanaman terserang hama/penyakit dalam intensitas yang tinggi atau dalam musim tertentu seperti musim penghujan. Perkembangbiakan hama saat musim penghujan memang bisa dibilang  cukup tinggi dibandingkan saat musim kemarau. Oleh sebab itu peningkatan dosis dan frekuensi pemberian pestisida organik pada tanaman bisa dilakukan jika dianggap perlu.

Pestisida jenis ini sangat cocok untuk pertanian skala kecil/rumah tangga maupun skala menengah/industri. Bisa juga diaplikasikan untuk budidaya tanaman dengan metode hidroponik. Demikian tips dari TIS seputar pestisida organik daun sirih merah. Untuk tutorial selengkapnya bisa simak video dari TIS dibawan ini. Semoga bermanfaat dan Selamat berkebun.

4.4/5 - (25 votes)