Bromelia adalah nama untuk keluarga tanaman Bromeliaceae yang memiliki jenis sangat beragam. Kurang lebih ada 2.877 spesies bromelia yang berbeda. Dan banyak cara untuk merawat mereka karena keragaman varietasnya. Tapi secara umum, ada beberapa hal yang akan tetap berlaku untuk beberapa jenis tanaman bromelia. Dan prinsip-prinsip umum perawatan tanaman hias bromelia tetap konsisten untuk sebagian besar varietas tanaman ini. Berikut ini adalah tips untuk perawatan dan pemeliharaan bromelia di dalam dan luar ruangan.
Perawatan Bromelia di Outdoor
Hampir semua jenis tanaman bromelia adalah tanaman asli yang tumbuh di daerah iklim tropis. Habitat asli mereka lembab dan mereka tumbuh di kawasan hutan rindang atau melekat pada pohon. Itu berarti bahwa bromelia diadaptasi untuk iklim yang hangat, basah dan teduh.
Jika Anda tinggal di daerah yang tidak memiliki musim dingin, Anda dapat menanam tanaman ini dengan aman di luar. Namun pastikan Anda memiliki ruang yang teduh dan tidak terekspos sinar matahari langsung dalam jumlah besar. Sebab daun bromelia dapat gosong/terbakar jika terlalu banyak terkena cahaya matahari langsung. Varietas yang berbeda memiliki toleransi yang berbeda pula untuk paparan langsung sinar matahari.
Pantau lokasi/lahan Anda untuk menentukan berapa banyak sinar matahari langsung yang diterimanya dan pada jam berapa. Kemudian beli tanaman bromelia yang kebutuhannya selaras dengan kondisi lahan Anda. Perlu diingat bahwa tanaman bromelia juga membutuhkan lingkungan dengan kelembaban seimbang agar dapt tumbuh dengan subur.
Jika Anda tinggal di iklim panas, ada beberapa bromelia yang cocok untuk dibudidayakan di lingkungan udara kering. Anda mungkin perlu memberikan kabut buatan secara teratur jika kelembabannya kurang ideal (60%). Pastikan untuk memberikan embun/kabut buatan ketika daun tanaman Anda kering. Lakukan hal ini sebelum tanaman terkena sinar matahari langsung.
Bagi Anda yang tinggal di daerah beriklim sedang dengan musim yang lebih dingin, alangkah baiknya mempertimbangkan untuk menanam bromelia dalam pot/wadah. Namun jika Anda ingin tanaman ini muncul sebagai bagian dari halaman atau pekarangan Anda, gali lubang dan kubur wadahnya. Pastikan wadah Anda memiliki drainase yang memadai sehingga air hujan tidak terperangkap di dalamnya. Ini adalah cara cerdas untuk membuat bromelia tampak seolah-olah tumbuh dari tanah, tetapi memungkinkannya untuk dengan mudah diangkut ke dalam sebelum ada salju yang merusak tanaman.
Perawatan Bromelia untuk Indoor
Bromeliad juga merupakan tanaman indoor yang bagus. Mereka tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan memiliki ketahanan yang baik terhadap hama penyakit. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati tanaman hias jenis ini di rumah atau kantor Anda sepanjang tahun.
Penyiraman
Bromeliad diadaptasi untuk dapat bertahan dalam kondisi media yang kering. Tanaman ini kurang toleran terhadap air yang berlebihan yang dapat menyebabkan busuk akar. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah tanam bromelia di media dengan drainase yang baik. Merendam pot/wadah bromeliads sampai air mengalir dari lubang drainase akan lebih baik dibandingkan menyiramnya dari bagian atas pot. Ini akan menghilangkan garam yang menumpuk di media pot. Jangan menyirami bromeliad lagi sampai setidaknya dua inci media pot terlihat kering. Jika terlalu sering disiram, tanaman bromelia akan mudah terkena busuk akar.
Ada beberapa jenis tanaman bromelia yang memiliki tekstur pangkal menyerupai tangki/bak penampung air. Ini adalah bagian dari pangkal daun tanaman yang bertemu bersama dan membentuk bagian seperti cangkir. Bromelia juga dapt menyerap air melalui tangki pusat mereka. Isi tangki itu dengan air – akan lebih baik jika air hujan, dan pastikan untuk menyiramnya secara teratur untuk mencegah genangan air. Jika Anda memiliki bromelia epifit, artinya tanaman Anda tumbuh di atas batu atau kulit pohon maka penyiraman agak berbeda. Anda bisa menjaga agar tanaman tetap lembab dengan menciptakan kabut buatan secara teratur.
Catatan: Penting untuk tidak pernah menggunakan wadah logam untuk menyirami bromelias. Tanaman ini sangat sensitif terhadap logam dan hasilnya bisa merusak bromeliad kesayangan Anda.
Kelembaban
Sama seperti tanaman bromelia yang ditanam di luar ruangan, bromelias dalam ruangan juga menyukai kelembaban hingga 60%. Tingkat kelembaban ini bisa sangat sulit dipertahankan terutama di rumah yang dipanaskan oleh tungku pada musim dingin. Ada beberapa opsi untuk meningkatkan tingkat kelembaban.
- Tempatkan alat pengatur kelembaban udara (humidifier) didekat tanaman Anda.
- Jika tidak ada, anda dapat mengatur kelembaban menggunakan baki. Caranya, gunakan piring tanaman dangkal, atau nampan, dan mengisinya dengan kerikil kecil atau batu dekoratif. Isi wadah dengan air tepat di bawah permukaan batu. Kemudian atur pot bromelia Anda di atau dekat baki. Air akan menambah kelembaban ke udara dan meningkatkan kadar kelembaban di sekitar area tersebut. Jika Anda menempatkan bromelia di atas baki, maka pastikan potnya tidak masuk ke dalam air. Ini akan membuat akar bromelia terlalu basah dan dapat menyebabkan busuk akar. Tempatkan beberapa tanaman lagi di sekitarnya. Transpirasi, proses di mana tanaman mengubah air menjadi uap dan melepaskannya ke udara akan membantu meningkatkan kelembaban secara langsung di area tersebut.
- Gunakan sprayer untuk menjaga kelembaban tanaman secara teratur. Ini membutuhkan sedikit ketekunan tetapi cukup mudah untuk dilakukan.
Pot dan Media Tanam
Pot dan media tanam dapat secara langsung mempengaruhi tingkat kelembaban tanaman bromelia anda. Pot plastik cenderung menahan kelembaban untuk jangka waktu yang lebih lama. Jika Anda berada di daerah kering atau membesarkan tanaman bromelia di rumah yang dipanaskan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pot plastik untuk tanaman Anda. Pot tanah liat yang tidak berpori memungkinkan air merembes keluar.
Jika Anda tinggal di daerah yang sangat lembab, Anda mungkin ingin mempertimbangkan jenis pot ini agar tanaman Anda tidak terlalu basah. Anda harus memastikan bahwa ada semacam cawan atau alas di bawahnya untuk menangkap air yang merembes. Sebab jika tidak, Anda bisa merusak lantai atau perabot tempat pot itu berada.
Apa pun jenis wadahnya, jangan pernah gunakan tanah murni untuk tanaman bromelias Anda. Itu terlalu padat dan tidak memungkinkan drainase cepat yang diperlukan untuk bromelias. Sebagai gantinya, gunakan campuran pot yang diformulasikan khusus untuk bromeliad atau campur sendiri menggunakan bahan berpori. Media tanam yang ideal adalah campuran antara tanah, arang sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.
Pencahayaan
Tanaman hias bromelia memiliki toleransi cahaya yang beragam. Beberapa varietas lebih menyukai cahaya yang terang dan tidak langsung, sementara yang lain tumbuh dengan keteduhan cahaya langsung dan konstan. Sebagian besar bromeliad tumbuh subur di ruang yang terang dan cerah. Namun, paparan sinar matahari langsung untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada daun.
Pemupukan
Bromelias hanya membutuhkan sedikit pemupukan. Terkadang Anda perlu menggunakan pupuk yang dilarutkan dalam air. Jangan pernah menyiramkan pupuk di tangki pusat daun bromelia. Sebaliknya, pupuk di area sekitar pangkal tanaman. Tanaman dapat mengambil manfaat dari pupuk cair yang diencerkan dengan kekuatan 1/2 hingga 1/4. Setelah itu, semprotkan campuran ke tanaman Anda. Banyak orang mencoba mendorong pertumbuhan lebih cepat dengan menggunakan pupuk. Tetapi karena bromeliad adalah tanaman yang tumbuh lambat, terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan daun menjadi agak berkabut dan warna cerah berkurang.
Pembungaan
Kebanyakan tanaman bromelia berbunga hanya sekali seumur hidup. Daun berwarna cerah yang sering keliru dengan bunga sebenarnya disebut bracts, struktur seperti daun dari mana perbungaan dapat tumbuh. Bromelias tumbuh dengan menambahkan daun baru pada bagian tengah tanaman.
Pada titik tertentu, pusat tumbuh daun akan penuh dan dedaunan baru tidak lagi memiliki ruang untuk terbentuk. Pada titik ini, bromelia akan memusatkan energi mereka untuk memproduksi anakan yang juga dikenal sebagai penyeimbang. Mekarnya bunga bromeliad dapat bertahan selama beberapa bulan dan bracts berwarna lebih lama. Anda dapat memotong bunga ketika ia tidak lagi sedap dipandang.
Untuk memisahkan anakan dari induknya, gunakan gunting/pisau yang tajam dan disterilkan kemudian potong pada bagian pangkalnya tanpa melukai bagian tanaman yang tersisa. Sayangnya, tanaman induk pada akhirnya akan mati. Namun semoga tidak sebelum menghasilkan anakan lain untuk kelangsungan hidupnya.
Beberapa tips sederhana dibawah ini dapat Anda lakukan untuk membudidayakan tanaman hias bromelia, baik untuk di dalam maupun di luar ruangan.
- Memberikan cahaya terang tanpa terkena sinar matahari langsung
- Pertahankan kelembaban optimal
- Biarkan udara mengalir di sekitar lingkungan tumbuh
- Pastikan tanaman tetap lembab tetapi tidak terlalu basah
- Berikan drainase yang memadai
- Pemupukan dengan kadar yang berimbang/tidak berlebihan
- Tips terakhir, Anda bisa menggunakan MSG dari Ajinomoto untuk tambahan nutrisi bagi daun dengan dosis yang disesuaikan
Berikut ini video lengkap dari Channel Taman Inspirasi SAFA tentang tips merawat tanaman bromelia dan aglaonema.
Catatan penting bagi Anda agar membaca spesifikasi untuk jenis bromelia yang Anda budidayakan. Persyaratan perawatan tanaman hias Bromelia dapat bervariasi dan Anda mungkin perlu mengubah beberapa hal seperti paparan cahaya atau teknik penyiraman untuk pertumbuhan yang optimal. Demikian tips dari Taman Inspirasi tentang budidaya tanaman bromelia. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Wassalamualaikum.
Terima kasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi website kami juga di http://jos-kontraktorjogja.com/
Semoga sukses selalu 🙂
wah keren banget nih jadi pengen coba ah, makasih ya tipsnya kaka