TEKNIK Budidaya Mentimun Metode Stek Batang Paling PRAKTIS

Budidaya mentimun dengan metode stek batang sangat mudah dilakukan meski oleh pemula sekalipun. Mentimun (Cucumis sativus), merupakan buah yang sebagian besar kandungannya terdiri dari air. Buah mentimun menjadi alternatif penghilang dahaga terutama ketika musim panas tiba. Selain itu, buah mentimun juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita diantaranya menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengontrol kadar gula darah, membantu melawan kanker, membantu menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah, membantu program penurunan berat badan, meredakan nyeri sendi dan encok.

Tips Budidaya Tanaman Mentimun

Mentimun tergolong tanaman perdu merambat yang jika dibiarkan dan tidak ditata dengan baik, akan tumbuh di sepanjang lahan yang luas dan terbentang hingga seberang kebun. Budidaya mentimun secara vertikal tidak hanya mempertahankan nilai estetika ruang taman tetapi juga mengurangi pembusukan buah mentimun. Buah mentimun sangat mudah busuk terutama jika menyentuh tanah. Untuk berkebun secara vertikal, Anda perlu mengikat mentimun ke pagar atau teralis saat tumbuh. Mentimun dapat ditanam mulai dari biji, namun kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan tips budidaya mentimun dan cara memperbanyak tanaman ini dengan metode stek batang.

Sebelum kita memulai stek batang tanaman mentimun ada beberapa alat yang perlu kita persiapkan, diantaranya:

  • Pisau tajam
  • Rooting hormon
  • Pot berdiameter 4 inci
  • Pensil
  • Air

Baca juga : Hidroponik : Pengertian, Manfaat dan Pembuatan Nutrisi

Tahap Budidaya Mentimun dengan Metode Stek Batang

Budidaya Mentimun di Lahan

  1. Pilihlah pucuk tanaman yang sehat dan terlihat subur serta bebas penyakit. Tunas yang tidak sehat akan berwarna kecoklatan atau layu. Selain itu, tunas yang kurang sehat  biasanya ditandai dengan pertumbuhan daun baru dengan warna hijau yang lebih muda karena lebih sedikit klorofil yang terakumulasi dalam jaringan.
  2. Dengan pisau tajam, potong tunas di belakang set kedua daun dari ujung sehingga Anda memiliki ujung tumbuh, satu set (sepasang) daun dan satu set daun kedua. Tunas yang bersarang di antara daun dan batang akan berubah menjadi akar.
  3. Lepaskan satu set daun kedua dengan menariknya ke belakang dan mematahkan tangkai daun. Pastikan tidak merusak kuncup yang terletak di antara batang daun. Selain itu, jangan memotong set daun pertama yang terdekat dengan ujung tumbuh karena tanaman merambat ini akan membutuhkan energi yang ditangkap oleh daun sehingga akar dapat tumbuh maksimal.
  4. Potong setengah bagian masing-masing daun yang tersisa dengan pisau Anda. Sebab, daun mentimun terlalu besar/lebar untuk didukung oleh batang sampai akarnya tumbuh.
  5. Celupkan potongan mentimun ke dalam hormon rooting/stimulan untuk akar, yang mendorong tunas yang tumbuh menjadi akar dan bukan daun. Pastikan untuk mendapatkan tunas di tempat Anda membuang daunnya. Jika anda kesulitan mendapatkan larutan hormon ini, Anda bisa gunakan stimulan alami seperti bawang putih yang dioleskan pada pangkal batang. Bakal Buah Mentimun Budidaya Mentimun
  6. Langkah berikutnya yakni menyiapkan media tumbuh untuk batang yang distek. Siapkan pot/wadah dan isi dengan media tanam. Komposisi media tanam terdiri atas tanah, arang sekam dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1. Buat lubang ditengah-tengah pot dengan kedalaman kurang lebih 3 cm. Anda bisa gunakan pangkal pensil atau benda tumpul lainnya dengan syarat lubang jangan terlalu lebar dan jangan terlalu dalam.
  7. Tempatkan ujung potongan mentimun ke dalam lubang di tengah-tengah pot. Rapikan tanah di sekitar stek batang mentimun.
  8. Siram potongan mentimun yang Anda tanam. Pastikan tanaman mentimun tidak mengering saat akarnya tumbuh. Akar harus mulai tumbuh dalam beberapa minggu. Namun, estimasi waktu untuk tanaman cukup kuat mengeluarkan daun baru. Tips: Jika daun terus layu meskipun dipotong setengah, Anda bisa kurangi lagi ukuran daun.
  9. Selain menggunakan media tanah, anda bisa juga menggunakan media air untuk menumbuhkan akar stek mentimun. Caranya cukup mudah, tinggal tempatkan stek batang yang sudah dipotong kedalam wadah transparan berisi air sehingga kita mudah mengamati prosesnya. Jika dirasa akar mulai tumbuh, Anda bisa pindahkan stek mentimun ke media tanah/pot. Proses pemindahan dari media air ke tanah perlu kecermatan dan kehati-hatian sehingga tidak merusak batang/akar tanaman. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang stek air mentimun, Anda bisa saksikan video dari channel TIS di bawah ini.
BACA JUGA :   8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan & Pertanian

Demikian tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang metode mudah budidaya mentimun dan cara memperbanyak tanaman mentimun dengan stek batang. Semoga bermanfaat dan jangan lupa like dan share artikel ini. Atau silahkan tinggalkan saran dan pertanyaan anda di kolom komentar. Selamat berkebun dan semoga sukses. Wassalam.

4.5/5 - (28 votes)